Melihat Desain Rumah Tahan Gempa yang Akan Dibangun PUPR di Cianjur, Berteknologi Ini
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun hunian baru untuk para korban gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya rumah ini disebut memiliki fungsi tahan gempa dengan teknologi RISHA.
Dikonfirmasi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Rabu (23/11), konsep rumah tahan gempa ini diperuntukkan bagi korban dengan kondisi rumah yang tidak bisa ditinggali karena kerusakan berat, sehingga harus direlokasi.
Ia memastikan jika bangunan akan dibuat sesuai standar goncangan, karena merupakan standar struktur dari kementerian itu.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
-
Apa saja bahan rumah Sunda tahan gempa? Mereka bisa merasakan goncangan dengan intensitas yang sering, sehingga berpikir untuk tidak membuat bangunan tempat tinggal berbahan keras seperti batu dan tanah liat yang disatukan. Karena wilayah permukiman dekat dengan hutan, mereka lantas memanfaatkan hayati yang ada di sekelilingnya seperti batang pohon, bambu hingga dedaunan dan jerami sebagai pelindung dari cuaca luar.
-
Kenapa rumah di Bantul harus tahan gempa? Karena potensi bencana yang begitu besar, rumah di Bantul dan juga di Daerah Istimewa Yogyakarta harus tahan gempa.
-
Bagaimana Rumah Sunda tahan gempa? Kunci utama dari antisipasi tersebut adalah terdapat pada bahan utama rumah, yakni kayu dan bambu. Menurut Pemerhati Budaya Sunda dari Lembaga Adat Karatuan Padjadjaran, Rd., Ir. Roza Rahmadjasa Mintaredja, M.Ars, fungsi kayu dan bambu yang elastis mampu meredam goncangan dan mengkonversikannya menjadi getaran tetap yang tidak hancur.
-
Bagaimana Rumah Tuo Rantau Panjang bertahan dari gempa? Itulah mengapa, rumah ini bisa fleksibel mengikuti getaran bumi saat terjadi gempa sehingga baik dinding sampai atapnya tidak akan runtuh.
-
Kenapa KKP buat Rumah Puspita di Rembang? Kehadiran pusat oleh-oleh ini untuk menyokong peningkatan produktivitas pelaku usaha mikro dan kecil sehingga menjadi lebih mandiri dalam mengembangkan usahanya.
“Ketika ini dibangun, tentu harus sesuai dengan standar yakni tahan gempa dari Kementerian PUPR. Ini juga merupakan perintah dari presiden,” terang Basuki, dikutip dari ANTARA.
Rumah Bisa Diubah Sesuai Kebutuhan
Rumah tahan gempa berteknologi RISHA ©2022 kotaku.pu.go.id//Merdeka.com
Menteri Basuki membeberkan apa itu teknologi RISHA. RISHA merupakan kependekan dari Rumah Instan Sederhana Sehat.
Saat sudah jadi, rumah ini menggambarkan desain dengan sistem bagian-bagian kecil (modul), sehingga lebih efisien dan mudah dirakit dengan desain yang berbeda-beda.
Teknologi RISHA ini memungkinkan sang pemilik mengubah bentuk rumah, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, dengan proses pembangunan yang terbilang cepat.
“RISHA ini merupakan sistem yang tahan gempa, dan dari sini maka akan kita pakai (di Cianjur). Ini sudah dikoordinasikan ke Dirjen Perumahan, bahwa katanya sudah dibuat stok, dan sudah membuat dulu modul-modul rumahnya, sehingga memungkinkan tinggal diangkut. Nantinya konsep ini akan tergantung dari pemda setempat, karena memang memerlukan tanah sebelum dilakukan land clearing dan pembangunan,” tuturnya.
Khusus Warga dengan Rumah Rusak Berat
Rumah RISHA ini diperuntukkan bagi warga korban gempa Cianjur, dengan kondisi rumah yang sudah tidak layak. Bagi warga yang rumahnya rusak ringan, tetap akan mendapat bantuan berupa dana perbaikan sebesar Rp50 juta.
Dana tersebut, kata Basuki, merupakan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sekaligus menjadi SOP yang sudah ditetapkan sebelumnya.
"Jadi SOP-nya begitu, kalau rumahnya cuma retak-retak bisa diperbaiki sendiri itu diberikan stimulan yang merupakan tugasnya BNPB, tapi kalo yang runtuh seperti rumah warga, perkantoran, masjid, kantor Kodim, jembatan, itu merupakan tugasnya Kementerian PUPR untuk memperbaiki," kata Basuki Hadimuljono.
Verifikasi Rumah Sudah Diinstruksikan
Rumah tahan gempa berteknologi RISHA ©2022 kotaku.pu.go.id//Merdeka.com
Basuki menambahkan, jika saat ini proses verifikasi penerima bantuan rumah tahan gempa ini akan segera dimulai. Untuk melakukan ini, PUPR berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Di luar itu, pihak PUPR ikut membantu proses pembersihan lokasi bencana gempa bumi serta tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat. Proses pembersihan difokuskan di jalanan yang terkena material tanah, sehingga bisa segera dilewati kembali.
Untuk pembersihan, PUPR mengerahkan alat berat berupa eskavator dan dump truk, untuk mengangkut dan memindahkan material longsoran akibat gempa bumi.
“Sekarang fokus kita pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari dua arah, serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidja. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brantas Abipraya (Persero) kembali membuktikan kehadirannya untuk Indonesia dengan berperan aktif turut membangun 2.100 Rumah Khusus
Baca SelengkapnyaRumah tahan gempa di Indonesia menggunakan teknologi RISHA.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaUsai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaAnggota TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi membocorkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaItu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.
Baca Selengkapnya