Mengenal Fungsi Pupuk Urea bagi Tanaman, Berikut Pengertian dan Cirinya
Merdeka.com - Pupuk adalah suatu bahan yang diberikan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan mengganti unsur-unsur hara yang hilang dari dalam tanah. Tiap-tiap jenis pupuk memiliki kandungan unsur hara, kelarutan dan kecepatan kerja yang berbeda sehingga dosis dan jenis pupuk yang diberikan berbeda untuk tiap jenis tanaman dan jenis tanah yang digunakan. Salah satu jenis pupuk yang cukup banyak digunakan masyarakat adalah pupuk urea.
Pupuk urea merupakan pupuk yang mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi sebesar 45% - 56%. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Unsur nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Manfaat lainnya antara lain pupuk urea membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi pupuk urea bagi tanaman, lengkap dengan pengertian dan cirinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
-
Bagaimana pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah? Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan pupuk? Saat ini, mereka bisa memproduksi pupuk hingga 30-40 ton per bulan. Bila dinominalkan, hasilnya bisa mencapai Rp40 juta per bulan.
-
Apa manfaat pupuk organik? Penggunaan pupuk organik tersebut dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk kimia bersubsidi. Selain lebih ekonomis, penggunaan pupuk organik juga membuat tanah lebih subur. Harapannya kesejahteraan petani bisa meningkat dengan penggunaan pupuk kandang.
-
Apa manfaat utama dari pupuk organik? Pupuk organik memiliki banyak manfaat bagi tanaman, tanah, manusia, dan lingkungan, antara lain: • Meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah. Pupuk organik juga bisa menetralkan pH tanah yang terlalu asam atau basa.• Memperbaiki kondisi biologi tanah. Pupuk organik merangsang pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan, seperti bakteri, jamur, cacing tanah, dan lain-lain. Mikroorganisme ini bisa membantu proses dekomposisi bahan organik, mengikat nitrogen dari udara, melarutkan fosfor dari batuan, dan menghasilkan zat pengatur tumbuh. • Aman bagi manusia dan lingkungan. Pupuk organik tidak menimbulkan residu atau sisa kimia yang berbahaya pada hasil panen atau lingkungan. Pupuk organik juga tidak menyebabkan pencemaran air tanah atau sungai akibat limpasan pupuk berlebih. Pupuk organik juga cocok digunakan untuk praktik pertanian organik yang bebas dari pestisida sintetis dan bahan kimia berbahaya lainnya.• Meningkatkan produksi pertanian. Pupuk organik bisa meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman dengan kualitas yang baik. Pupuk organik juga bisa mengendalikan penyakit-penyakit tertentu yang menyerang tanaman dengan cara meningkatkan daya tahan tanaman atau menekan perkembangan patogen.
-
Bagaimana pupuk diolah? 'Bahan itu kita olah, kita lembutkan, punya satu gilingan, setelah itu dari keuntungan yang didapat dari satu ton bisa kita lipatkan sampai sebanyak ini,' kata Sigit dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
Fungsi Pupuk Urea
Secara umum, pupuk berfungsi sebagai sumber zat hara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Pemberian pupuk pada media tanam dapat meningkatkan kadar hara dan kesuburan.
Dalam hal ini aktivitas pertanian yang secara terus menerus dilakukan akan mengakibatkan tanah kehilangan unsur hara. Maka dari itu, untuk mengembalikan ketersediaan hara pada media tanam diperlukan pemberian pupuk.
Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan masyarakat adalah pupuk urea yang dibuat dari gas amoniak dan gas asam arang. Persenyawaan kedua zat tersebut melahirkan pupuk urea dengan kandungan nitrogen (N) sebanyak 46%.
Urea termasuk pupuk yang higroskopis atau mudah menarik uap air. Pada kelembapan 73%, pupuk ini sudah mampu menarik uap air dari udara. Oleh karena itu, urea mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman. Adapun berikut ini manfaat pupuk urea suntuk tanaman yaitu:
Pengertian dan Ciri-ciri Pupuk Urea
Sebagai pupuk tunggal yang mengandung nitrogen (N) tinggi sebesar 45-46% urea memiliki sifat mudah terlarut sehingga menjadikannya cepat tersedia di tanaman. Namun, karena sifat ini juga memiliki kerugian jika diaplikasikan.
Untuk itu, perlu dilakukan pengefisiensian penggunaan pupuk. Salah satu strategi yang bisa kamu terapkan adalah dengan mengatur waktu pemberian pupuk urea. Waktu pemberian pupuk urea dengan hasil baik adalah dua kali pemberian pupuk.
Bagi kamu yang belum paham membedakan pupuk urea dengan pupuk yang lain, berikut ini perlu kamu tahu tentang ciri-ciri pupuk urea yaitu:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahan-bahan sisa di rumah bisa disulap menjadi pupuk alami untuk suburkan tanaman. Pupuk ini akan menjadi pilihan hemat dan mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.
Baca SelengkapnyaPupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaHujan buatan memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi masalah.
Baca SelengkapnyaAkan ada dampak yang cukup berat jika tak ada pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia memiliki banyak program untuk mendukung ketahanan nasional, salah satunya mengoptimalkan potensi urban farming yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca Selengkapnya