Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Lartot, Alarm Tradisional ala Masyarakat Bunter Ciamis

Mengenal Lartot, Alarm Tradisional ala Masyarakat Bunter Ciamis Alarm Betot Ciamis. Ciamis.info ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia mulai meningkatkan kewaspadaan karena meningkatnya tindak kriminalitas. Salah satu upaya unik dari masyarakat desa di Ciamis dalam meningkatkan kewaspadaan adalah dengan membunyikan Lartot.

Lartot sendiri merupakan kreasi unik dari warga Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas.

Berawal dari Rasa Saling Peduli Warga

alarm betot ciamis

Ciamis.info ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari ciamis.info, ide dasar pembuatan lartot berawal dari rasa peduli antar sesama warga dalam meningkatkan kewaspadaan. Apalagi di masa sulit akibat terjadinya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tindakan pencurian di wilayah tersebut semakin meningkat.

Lartot sendiri dibunyikan pada malam hari agar warga yang beristirahat tetap bersikap waspada dan menjaga barang-barang berharga serta masing-masing keluarganya di rumah.

“Malam hari biasanya dibunyikan secara bersahutan,” kata Dewi Octaria yang merupakan warga setempat.

Dibunyikan dengan Cara di Tarik

alarm betot ciamis

Ciamis.info ©2020 Merdeka.com

Menurut Dewi, Lartot biasa dibunyikan setiap beberapa jam sekali oleh pemuda setempat. Dinamakan Lartot, karena cara membunyikannya dengan menarik tali panjang yang dikaitkan ke ember bekas cat, atau kaleng bekas dan menghasilkan suara yang unik.

Lartot sendiri berasal dari singkatan Bahasa sunda dari warga setempat yaitu Alarm Betot, (betot dalam Bahasa sunda artinya tarik).

Memanfaatkan Suara dari Getaran Tali

Salah satu yang unik dari Lartot ini adalah sumber bunyinya. Lartot akan mengeluarkan suara ketika tali yang terbuat dari kain ditarik dengan genggaman tangan yang telah dibasahi sebelumnya.

Ketika telapak tangan basah maka terdapat getaran yang merambat ke atas hingga menimbulkan bunyi-bunyian yang khas dari dalam ember plastik bekas cat.

Sebagai Alat Keamanan Desa

Dewi juga menambahkan, ketika warga setempat membunyikan Lartot secara bergantian, masyarakat setempat merasa lebih aman karena suasana di luar tak lagi sepi dan memicu tindak kejahatan.

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini Lartot membuat warga sekitar menjadi lebih waspada dalam menjaga satu sama lain, sehingga meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Cara Membuat Lartot

alarm betot ciamis

Youtube Ajroil Jaelani ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari chanel Youtube Ajroil Jaelani, cara membuat Lartot ternyata terbilang mudah. Mula-mula siapkan kaleng bekas, tali kain dan alat untuk melubangi kaleng atau ember yang digunakan.

Lubangi kaleng atau ember di bagian pinggir kanan dan kiri, fungsinya adalah untuk menggantung Lartot tadi di atas pohon atau tiang yang telah disiapkan. Selanjutnya lubangi juga bagian bawah sebagai jalur rambatan dari tali kain yang dibunyikan.

Setelah itu Lartot pun siap digunakan sebagai alat peningkat kewaspadaan di desa agar tetap aman dari gangguan kejahatan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Musik Patrol, Tradisi Bangunkan Warga Sahur dan Pergi ke Masjid saat Malam Lailatul Qadar di Lumajang
Musik Patrol, Tradisi Bangunkan Warga Sahur dan Pergi ke Masjid saat Malam Lailatul Qadar di Lumajang

Tradisi ini juga bertujuan menjaga kekompakan para pemuda dari generasi ke generasi melalui media bermusik patrol.

Baca Selengkapnya
Viral Tradisi Patroli Ramadan di Malang, Rombongan Warga Bangunkan Sahur
Viral Tradisi Patroli Ramadan di Malang, Rombongan Warga Bangunkan Sahur

Tradisi patroli Ramadan di Malang viral di media sosial. Rombongan warga bernyanyi bangunkan sahur.

Baca Selengkapnya
Lampu Penanda Gempa Karya Mahasiswa UB Diklaim Bisa Kurangi Korban Jiwa, Ini Faktanya
Lampu Penanda Gempa Karya Mahasiswa UB Diklaim Bisa Kurangi Korban Jiwa, Ini Faktanya

Mahasiswa Universitas Brawjaya menciptakan lampu pendeteksi dini gempa bumi. Lampu ini bisa meminimalkan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tongtrong, Sistem Penanda Waktu Khas Warga Baduy
Mengenal Tongtrong, Sistem Penanda Waktu Khas Warga Baduy

Penanda waktu khas warga Baduy ini memiliki fungsi layaknya jam.

Baca Selengkapnya
Bunyikan Klakson Telolet di Ciamis Bisa Dipenjara Dua Bulan
Bunyikan Klakson Telolet di Ciamis Bisa Dipenjara Dua Bulan

Sanksi ini diterapkan usai adanya pengaduan dari masyarakat kepada Pemkab Ciamis.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kini Punya Aplikasi Tanggap Darurat Bencana di Terminal BBM Baubau
Pertamina Kini Punya Aplikasi Tanggap Darurat Bencana di Terminal BBM Baubau

Aplikasi ini didukung dengan penggunaan sistem TOA, yang akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memberikan notifikasi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang
Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .

Baca Selengkapnya
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Masyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ujungan di Lebak, Warga
Mengenal Tradisi Ujungan di Lebak, Warga "Saling Pukul" untuk Perkuat Persaudaraan

Walau saling pukul pakai rotan, namun warga di sini tidak saling dendam

Baca Selengkapnya
Digandrungi Anak-Anak di Tangerang, Fenomena Bus Klakson Telolet Dinilai Berbahaya
Digandrungi Anak-Anak di Tangerang, Fenomena Bus Klakson Telolet Dinilai Berbahaya

Kembali merebaknya tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu

Semaking bising suaranya, semakin senang warga mendengarnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Bocah-Bocah Cirebon Berburu Klakson Bus di Tengah Fenomena Telolet yang Kembali Viral saat Mudik 2024
FOTO: Potret Bocah-Bocah Cirebon Berburu Klakson Bus di Tengah Fenomena Telolet yang Kembali Viral saat Mudik 2024

Fenomena telolet kembali muncul setelah bocah lima tahun di Cilegon tewas terlindas bus akibat berburu klakson yang beberapa tahun lalu sempat dilarang.

Baca Selengkapnya