Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Penyakit OCD Berat Sejak Dini, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit OCD Berat Sejak Dini, Berikut Penyebab dan Gejalanya Ilustrasi cuci tangan. ©Pixabay

Merdeka.com - Penyakit OCD berat perlu diketahui sejak dini. Ada beberapa penyebab dari penyakit OCD berat, salah satunya faktor genetik. OCD atau obsessive compulsive disorder merupakan kondisi di mana individu tidak mampu mengontrol dari pikiran-pikiran yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk mengontrol pikirannya tersebut untuk menurunkan tingkat kecemasannya.

Dalam manifestasinya, setiap individu dapat berbeda-beda, sebagai contoh perasaan cemas akan kebersihan dirinya, akan terwujud dengan perilaku mencuci tangan yang berulang-ulang, perasaan cemas akan keamanan rumah tempat tinggalnya, terwujud dengan pengecekan pintu-pintu rumah secara berulang.

Sayangnya sering kali penderita penyakit OCD berat tidak menyadari bahwa mereka menderita OCD. Selain itu, masih banyak orang yang beranggapan bahwa OCD sama artinya dengan kepribadian seseorang yang cenderung menyukai keteletian, kerapian dan memperhatikan hal-hal kecil.

Padahal OCD tidak ada kaitannya dengan karakteristik kepribadian seseorang. Hal ini tak lain karena penderita penyakit OCD berat kerap merasa tertekan dengan kemunculan perilakunya yang tidak dapat dikontrol.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai penyakit OCD berat, lengkap dengan penyebab dan gejalanya telah dirangkum merdeka.com melalui digilib.uinsby.ac.id dan alodokter.com pada Rabu, (15/12/2021).

Penyebab Penyakit OCD Berat

  1. Genetik atau keturunan. Mereka yang mempunyai anggota keluarga yang mempunyai sejarah penyakit ini kemungkinan beresiko mengalami OCD.
  2. Organik, masalah organik seperti terjadi masalah neurologi di bagian-bagian tertentu otak juga merupakan satu faktor bagi OCD. Kelainan saraf seperti yang disebabkan oleh meningitis dan ensefalitis juga adalah salah satu penyebab OCD.
  3. Kepribadian, mereka yang mempunyai kepribadian obsesif lebih cenderung mendapat penyakit OCD. Ciri-ciri mereka yang memiliki kepribadian ini adalah seperti keterlaluan mementingkan aspek kebersihan, seseorang yang terlalu patuh pada peraturan, cerewet, sulit bekerja sama dan tidak mudah mengalah.
  4. Pengalaman masa lalu mudah mencorakkan cara seseorang menangani masalah di antaranya dengan menunjukkan gejala OCD.
  5. Penyakit OCD erat kaitanya dengan depresi atau riwayat kecemasan sebelumnya. Beberapa gejala penderita OCD seringkali juga menunjukkan.
  6. Konflik, mereka yang mengalami gangguan ini biasanya menghadapi konflik jiwa yang berasal dari masalah hidup. Seperti hubungan antara suami istri, di tempat kerja, dan keyakinan diri.

Gejala Penyakit OCD Berat Selain mengetahui penyebab OCD kamu juga perlu mengetahui bagaimana gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang menderita OCD antara lain sebagai berikut:

  1. Takut kotor atau terkena penyakit secara berlebihan
  2. Sangat menginginkan segala sesuatu tersusun selaras atau teratur dan tidak suka bila melihat sekumpulan benda menghadap arah yang berbeda.
  3. Takut melakukan sesuatu yang bisa berdampak buruk pada diri sendiri dan orang lain, misalnya merasa ragu apakah sudah mematikan kompor atau mengunci pintu.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi ke Dokter? Tidak semua pikiran yang menimbulkan rasa cemas dapat dikatakan merupakan gejala utama dari OCD. Mengingat hal wajar jika seseorang melakukan pengecekan dan memastikan kembali kondisi di sekitarnya aman. Namun kekhawatiran tersebut tidak lagi dikatakan wajar bila berulang setidaknya hingga 4 kali dalam sehari dan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu selanjutnya.

Selain itu, kamu juga tidak mendapatkan kesenangan melakukan hal tersebut, justru yang terjadi kamu merasa tertekan. Kamu juga sering kali tidak dapat mengendalikan, meskipun sudah sadar bahwa apa yang dilakukan merupakan hal berlebihan. Jika kamu mengalami hal-hal demikian segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

 

 

Cara Mengatasi Penyakit OCD Berat secara Alami

Penyakit OCD berat mungkin tidak bisa disembuhkan seratus persen. Sehingga, cara penyembuhan penyakit OCD dilakukan untuk upaya meredakan gejalanya. Selain itu, dilakukan secara teratur dan bertahap.

Berikut ini beberapa cara mengatasi penyakit OCD berat secara alami.

1. Psikoterapi

Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengubah pola berpikir. Dalam bentuk yang disebut pencegahan paparan dan respons, dokter akan menempatkan penderita dalam situasi yang dirancang untuk menciptakan kecemasan atau memicu kompulsi.

Penderita penyakit OCD berat akan belajar untuk mengurangi dan kemudian menghentikan pikiran atau tindakan OCD .

2. Melakukan meditasi

Hal-hal sederhana seperti meditasi, yoga, dan pijat dapat membantu mengatasi gejala OCD yang membuat stres.

3. Mengendalikan rasa cemas dengan langkah-langkah relaksasi

4. Olahraga secara teratur

5. Fokus dan sadar terhadap pikiran sendiri (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tipe OCD yang Perlu Diketahui, Jangan Abaikan Cirinya
Tipe OCD yang Perlu Diketahui, Jangan Abaikan Cirinya

Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks dan punya banyak tipe. Setiap tipe memiliki cirinya sendiri.

Baca Selengkapnya
Penyebab Overthinking yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya yang Efektif
Penyebab Overthinking yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya yang Efektif

Overthinking merupakan kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan lebih banyak stres dan berfokus pada hal negatif.

Baca Selengkapnya
Mengenal Intrusive Thoughts dan Penyebabnya, Menarik Disimak
Mengenal Intrusive Thoughts dan Penyebabnya, Menarik Disimak

Pemikiran ini sering kali berisi konten yang menakutkan, tidak pantas, atau bertentangan dengan nilai-nilai pribadi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Sampah dan Fakta-Faktanya
Mengenal Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Sampah dan Fakta-Faktanya

Mengatasi gangguan psikologis ini memanglah tidak mudah, tetapi dengan bantuan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Hiperseksualitas yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Menjadi Semakin Parah
8 Tanda Hiperseksualitas yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Menjadi Semakin Parah

Ketika seseorang kecanduan seks, penting untuk mengetahuinya secara cepat sebelum semakin parah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif Serta Jenis dan Cara Mengatasinya
Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif Serta Jenis dan Cara Mengatasinya

Pikiran intrusif tak boleh disepelekan sebab dapat memengaruhi kualitas hidup secara negatif.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Kontrol Impuls? Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Kontrol Impuls? Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Kontrol implus adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.

Baca Selengkapnya
Apakah Kebiasaan Menimbun Barang atau Hoarding Disorder Merupakan Penyakit Mental?
Apakah Kebiasaan Menimbun Barang atau Hoarding Disorder Merupakan Penyakit Mental?

Hoarding disorder atau kebiasaan menimbun barang merupakan gangguan kepribadian yang perlu kita waspadai.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Anxiety? Ketahui Jenis dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Anxiety? Ketahui Jenis dan Cara Mengatasinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Pikiran Intrusif dan Siapa Saja yang Bisa Mengalaminya?
Apa Itu Pikiran Intrusif dan Siapa Saja yang Bisa Mengalaminya?

Munculnya pikiran intrusif pada seseorang bisa terjadi akibat sejumlah hal yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Mengenal ODD dan Ciri-cirinya, Gangguan Perilaku yang Muncul pada Anak-anak
Mengenal ODD dan Ciri-cirinya, Gangguan Perilaku yang Muncul pada Anak-anak

ODD lebih dari sekadar amukan masa kanak-kanak pada umumnya. Selain itu, frekuensi serta tingkat keparahan ODD menyebabkan kesulitan di rumah dan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Disepelekan, Ketahui Sejumlah Dampak Overthinking
Tak Boleh Disepelekan, Ketahui Sejumlah Dampak Overthinking

Overthinking dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental bahkan merembet hingga kesehatan fisik.

Baca Selengkapnya