Mengenal Sodetan Cisangkuy, Si Pengendali Banjir di Kawasan Bandung
Merdeka.com - Kendati berada di wilayah dataran tinggi, kawasan Bandung, Jawa Barat, masih belum luput dari bencana banjir. Di mana bencana ini terjadi saat musim penghujan tiba.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi tersebut. Salah satunya melalui pengendali bernama Sodetan Cisangkuy.
Menurut Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil, sodetan (jalan air) tersebut akan berfungsi sebagai pengalih limpahan air. Sehingga bencana banjir di wilayah Bandung Selatan bisa diminimalisasi. Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari jabarprov.go.id, Rabu (24/11)
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
Kurangi Banjir Dengan Membelokkan Arus Air Sungai
Ridwan Kamil di Sodetan Cisangkuy
©2021 YouTube Humas Kabupaten Bandung/Merdeka.com
Kepada wartawan, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan jika keberadaan sodetan Cisangkuy mampu mengurangi bencana banjir seperti di kawasan Dayeuhkolot hingga 70 hektare.
"Ini bisa mengurangi yang biasanya 370 hektar di Dayeuhkolot insyaallah tahun depan sudah berkurang tinggal 70-an hektare," sebut Kang Emil (sapaannya), saat berkunjung ke Sodetan Cisangkuy, Senin (22/11/2021).
Fungsi utama sodetan tersebut juga membelokkan aliran air untuk menjauhi permukiman warga, sehingga bisa diarahkan langsung ke Sungai Citarum.
Sodetan ini turut melengkapi pembangunan kolam retensi Cieunteung dan Andir yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Mudah-mudahan berita baik hadir di wilayah yang biasanya tergenang," kata Emil
Mempersingkat Durasi Banjir
Sodetan Cisangkuy atau jalan air Cisangkuy akan berfungsi mengendalikan air di wilayah Bandung khususnya kawasan Selatan
©2021 jabarprov.go.id/Merdeka.com
Untuk memastikan fungsinya optimal, Emil sempat bertanya kepada masyarakat terkait bencana banjir. Ia mendapat keterangan bahwa saat ini ketinggian air sudah mulai turun dan cepat surut.
"Tadi saya wawancara warga, biasanya dulu banjirnya lama dan tinggi sekarang sudah jarang lagi. Alhamdulillah mudah-mudahan sampai akhir musim hujan kita bisa mengendalikan," ungkapnya.
Walau demikian, ia juga mengatakan bahwa potensi banjir masih dapat terjadi. Namun upaya pengurangan terus dilakukan sebagai langkah pencegahan.
"Kita belum bisa bilang 100 persen bebas banjir karena itu menurut saya takabur. Fenomena air ini tidak melulu apa yang kita lihat sehari-hari, tapi ada yang mempengaruhi seperti global warming" kata Gubernur.
Dibangun Sepanjang 1,7 KM
Kunjungannya ke sodetan Cisangkuy sekaligus juga untuk persiapan rencana kunjungan lapangan Presiden Joko Widodo ke Sungai Citarum dalam waktu dekat. Menurut Emil, Presiden Joko Widodo ingin melihat langsung perkembangan penanganan Sungai Citarum yang saat ini sudah dikategorikan cemar ringan.
"Rencana Presiden ingin melihat kemajuan Citarum dari berbagai aspek karena di Glasglow kita mendapat kehormatan melaporkan ke dunia bahwa Citarum sudah tidak lagi sungai terkotor sedunia, tapi sudah jauh lebih baik dan bersih," ungkapnya.
Adapun pembangunan Sodetan Cisangkuy dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan bentang sepanjang 1,7 kilometer (KM). (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku tak mau memperdebatkan cara siapa yang paling paten mengatasi masalah sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaDi hadapan massa pendukungnya Suswono meminta agar dibantu untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca Selengkapnya