Mengenal Taman Edukasi Cikalong Tabalong, Wadah Diskusi Seni & Lingkungan di Cirebon
Merdeka.com - Sebuah wadah untuk menggiatkan diskusi seni dan seputar lingkungan dibangun di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), tepi sungai Cikalong, Kelurahan Larangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Lokasi yang diberi nama Taman Belajar Cikalong atau Tabalong tersebut didirikan di area seluas 1,7 hektare dengan nuansa tumbuh-tumbuhan yang menyejukkan.
Belakangan diketahui juga jika kawasan tersebut dijadikan wadah bagi berbagai komunitas kreatif di wilayah Cirebon untuk memberikan berbagai edukasi, serta pelatihan kepada masyarakat yang berminat.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
-
Apa yang dilakukan Komunitas Cikapundung? 'Jadi pola kami adalah membersihkan sungai dengan media ban atau tubing. Dengan menggunakan tubing, kita membawa karung bekas, dan mengais sampah di sungai. Dengan cara itu kita tidak akan pernah bosan untuk membersihkan sungai karena bisa sekalian sambil rekreasi,' kata pria yang akrab disapa Yadi, dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
-
Dimana komunitas ini berlokasi? Komunitas yang terletak di Jalan Balaputera Dewa, No. 16 Wanurejo Borobudur ini memilih BRI sebagai alat transaksi pembayaran untuk para pengunjung bahkan anggotanya.
-
Di mana pawai takbiran Cirebon dilangsungkan? Biasanya pawai ini diiringi musik-musik Islami, dan diadakan di sepanjang jalan desa hingga kecamatan.
-
Apa yang dilakukan Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit? Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, kami selaku pemuda – pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit, akan mengadakan acara pentas seni yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022Waktu : 08.00 – SelesaiTempat : Lapangan Serbaguna Kelurahan Matahari Terbit
-
Bagaimana warga Jati Padang berbagi? Warga memilih pakaian saat bazar sayuran, bahan makanan dan bahu bekas layak pakai gratis di Jalan Jati Padang VI, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
"Tabalong ini berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare. Lokasi ini berawal dari kegiatan rutin Jagakali Art yang digelar oleh para komunitas di Cirebon. Dari kegiatan terakhir kami menyepakati Tabalong menjadi tempat bergabungnya beragam komunitas untuk memberi pelatihan kepada masyarakat," kata salah seorang pengelola Tabalong Nico Permadi, Senin (15/3/2021) melansir dari Liputan6.
Terbuka Bagi Masyarakat yang Hendak Belajar Seputar Seni
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Taman Belajar Tabalong tak lepas dari kerja sama komunitas dengan Balai Besar Wilayah Cisanggarung atau BBWSCC yang menyediakan lahan dan kemudian dikelola secara konsep oleh pemuda.
Nico menyebutkan jika di sini masyarakat bisa belajar seputar kegiatan kesenian, termasuk beternak dan kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian alam yang bisa didampingi oleh berbagai komunitas yang terkait.
"Komunitas-komunitas di Cirebon yang tergabung ini memang sudah terbentuk sebelumnya," tuturnya.
Mengajarkan Kelestarian Alam
Menurut pria yang kerasan disapa Nico Broer itu, masyarakat perlu dikenalkan dengan kegiatan edukasi yang berkaitan dengan alam. Mengingat saat ini kelestarian lingkungan sudah mulai tergeserkan, sehingga perlu wadah seperti di Tabalong ini.
“Edukasi soal kelingkungan begitu penting untuk diajarkan kepada masyarakat, karena kita wajib menjaga dan mengingatkan agar kondisi lingkungan tetap terjaga,” tambahnya.
Selain menikmati suasana di sekitar, di Tabalong juga tersedia sebuah bangunan berbentuk rumah adat Tambi Kabupaten Poso Sulawesi Tengah yang berdiri di samping aliran sungai Cikalong.
Sinau Art
Di sini masyarakat bisa belajar di kegiatan bernama Sinau Art. Beberapa kegiatan di antaranya melukis, menggambar, seni tari hingga musik dengan konsep belajar yang berbayar maupun gratis.
"Yang berbayar itu karena setelah belajar kita mengeluarkan ijazah. Kan komunitas kita, salah satunya Sinau Art itu sudah berbentuk LKP sehingga bisa mengeluarkan ijazah. Nah bagi yang gratis, kita tidak mengeluarkan ijazah, itu saja perbedaannya," jelasnya.
Sementara itu, menyikapi masa pandemi Covid-19, Nico masih membatasi kegiatan edukasi di Tabalong ini. Kendati demikian, banyak masyarakat yang rela mengantre untuk bersama belajar di lokasi tersebut.
"Bahkan ada warga yang mau belajar harus antre, mau tidak mau memang harus seperti itu karena situasi masih pandemik," ujarnya.
Tabalong buka mulai Selasa sampai Minggu. Khusus Senin aktivitas edukasi diliburkan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ini tersedia kesempatan bagi siapapun untuk melakukan budidaya tanaman mulai dari menyemai sampai memanennya.
Baca SelengkapnyaBelajar budaya nggak harus mahal, datang saja ke Teras Sunda Cibiru.
Baca SelengkapnyaKegiatan mengolah barang bekas dan memelihara ikan turut membuat anak-anak senang di sana.
Baca SelengkapnyaMuseum ini merupakan bentuk dedikasi seniman Timbul Raharjo terhadap kampung halamannya tercinta.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal.
Baca SelengkapnyaDesa wisata Selamanik layak dikunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.
Baca SelengkapnyaKementan menyerahkan pengelolaan pengembangan dua Agroeduwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat
Baca SelengkapnyaDengan latar belakang pegunungan yang megah dan udara yang sejuk, Jatinangor menarik kita untuk menjelajahi keindahan alam dan tempat wisatanya yang memikat.
Baca SelengkapnyaTungku raksasa atau yang dikenal dengan sebutan jobong dulu digunakan sebagai tempat pembakaran batu kapur.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumsel.
Baca Selengkapnya