Menilik Barang Sitaan KPK di Rumah Penyimpanan Kelas 1 Cirebon, Ada Lahan Pertanian
Merdeka.com - Sejumlah barang sitaan negara dari berbagai kasus kejahatan yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tersimpan rapi di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas 1, Jalan Mlati, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Benda-benda sitaan tersebut turut dirawat dan dijaga kondisinya oleh para petugas di Rupbasan, hingga putusan dari proses hukum selesai.
"Analoginya instansi kami bekerja menjaga dan memelihara barang titipan aparat penegak hukum yang kasus belum incrah," ujar Kepala Rupbasan Kelas 1 Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyfa, Senin (9/8/2021), melansir dari Liputan6.
-
Mengapa banyak rumah mewah di Kampung Bubakan? Saat pulang kampung mereka kemudian mendirikan rumah-rumah mewah. Maka tak heran banyak rumah mewah yang sekarang berdiri di Kampung Bubakan.
-
Dimana lokasi rumah mewah tersebut? Rumah mewah ini berlokasi di Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dan telah berhasil memikat banyak netizen dengan desain anggun dan kemewahannya.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Di mana Mobil Si Jampang berkeliling? Layanan Mobil Si Jampang kini beroperasi ke wilayah-wilayah pemukiman yang tersebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
-
Siapa pemilik rumah mewah ini? Keren abis nih rumah Sarita Abdul Mukti!
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Terdapat Tujuh Mobil Mewah
Fajar mengatakan, barang-barang yang tersimpan itu merupakan sitaan dari kasus pidana umum maupun korupsi. Dalam proses pemeliharaannya juga terdapat dua macam tindakan dan perawatan barang.
Pertama adalah barang-barang yang ada di dalam Rupbasan Cirebon, lalu ada juga barang yang berada di luar kantor. Tercatat, ada 89 titik sitaan KPK dalam berbagai bentuk salah satunya tujuh mobil mewah.
Setiap hari, mobil-mobil tersebut turut dipanasi mesinnya dan dicuci, sehingga membuat mobil tetap terlihat bersih dan rapih. Di luar itu, petugas juga rutin mengecek kondisi sitaan KPK yang berada di luar Rupbasan.
"Untuk barang sitaan KPK yang ada di dalam kantor ada tujuh mobil mewah. Saya kira sudah tahu kasus korupsi di Cirebon yang sedang ditangani KPK," ujar dia.
Dari Rumah Mewah, Tanah hingga Lahan Pertanian
Selain terdapat beberapa mobil mewah, barang sitaan lain yang turut diurus oleh Rupbasan Kota Cirebon di antaranya rumah mewah, sebidang tanah hingga lahan pertanian.
Fajar mengatakan, untuk lahan pertanian saat ini masih produktif dan tetap dimanfaatkan oleh masyarakat walau masih dalam proses hukum.
"Lahan pertanian dan itu sudah ada izin KPK kami hanya mendapat tembusan saja. Hasil panennya bagaimana itu urusan KPK dengan petani yang garap saja," ujar dia.
Dia memastikan, seluruh barang sitaan yang dititpkan ke Rupbasan Cirebon dalam kondisi baik dan terawat. Petugas rutin melakukan perawatan dan pemeliharaan mobil mewah sitaan KPK secara berkala.
Siap Dirawat dengan Uang Negara
Barang sitaan KPK di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kota Cirebon
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Fajar menambahkan, barang-barang yang dititipkan tentunya menjadi tanggung jawab negara hingga kasusnya selesai. Selama itu pula pihaknya selalu merawat dengan anggaran negara dari KPK, termasuk jika terdapat kerusakan juga akan diperbaiki.
"Untuk yang di luar kami rutin mengecek ke rumah sitaan KPK termasuk lahan kalau rumahnya kotor kami bersihkan sampai periksa plangnya juga. Hasilnya selalu kami laporkan ke KPK terkait kondisi terbarunya kalau ada kerusakan kami laporkan ke KPK dan diperbaiki dengan anggaran KPK," ujar dia.
Kendati selalu siap sedia hingga menemukan berbagai kendala di lapangan, Fajar mengaku tetap berusaha maksimal menjaga aset barang sitaan dan rampasan negara tersebut sebelum ada putusan hukum.
Adapun lanjut Fajar, pihaknya masih kekurangan SDM untuk bekerja menjaga aset negara yang sifatnya belum ada putusan hukum. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menemukan uang puluhan miliar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKPK mengatakan mobil disita untuk dijadikan alat bukti memperkuat sangkaan terhadap para tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono menyembunyikan mobil antiknya itu di bengkel kawasan Duren Sawit
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul Yasin Limpo tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan uang belasan miliar rupiah diduga terkait kasus Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSelain uang, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap satu unit minibus mewah milik eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu dilakukan pada 5-6 Juni lalu terhadap aset Darmadi yang ada di Jakarta.
Baca Selengkapnya