Menteri PUPR Basuki Minta Bendungan Jatiluhur Purwakarta Dikosongkan, Ini Alasannya
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta dilakukan pengosongan terhadap Waduk Jatiluhur dan 205 bendungan lainnya di Indonesia, dengan total volume tampung mencapai 4,7 miliar meter kubik.
Dalam keterangannya yang dikutip Merdeka Jabar dari Antara Jumat (29/10), menteri Basuki mengatakan, langkah tersebut berkenaan dengan prediksi BMKG bahwa musim hujan yang akan terjadi pada akhir 2021 dan awal 2022 akan menimbulkan pola hujan khusus dengan dampak fenomena cuaca.
Cegah Dampak Fenomena La Nina
-
Apa fungsi utama Bendungan Batutegi? Dilansir dari situs dsdan.go.id, Bendungan Batutegi ini menjadi bendungan yang bisa multipurpose atau fungsi lebih. Bendungan tersebut digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menjadi penyedia bahan baku air minum untuk kota Lampung dan sekitarnya.
-
Dimana Bendungan Batutegi dibangun? Bendungan Batutegi yang terletak di Pekon Batu Tegi, Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini menjadi aset dan paling ikonik bagi daerah tersebut.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Kenapa Bendungan Batutegi dibangun? Pembangunan bendungan ini digunakan untuk menampung Sungai Sekampung yang menjadi aliran sungai terpanjang di Provinsi Lampung.
-
Apa fungsi utama Bendungan Pucang Gading? Selain untuk pengairan sawah, pintu air itu menjadi pengontrol debit air yang menjadi penyebab banjir pada beberapa daerah di Semarang.
Bendungan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat
©2017 Merdeka.com/desi aditia ningrum
Menurut Basuki, pembukaan ratusan pintu bendungan tersebut dilakukan guna mencegah pola hujan yang akan dipengaruhi oleh fenomena cuaca dari La Nina.
Seperti diberitakan di Liputan6, La Nina merupakan fenomena pendinginan suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.
Dan peningkatan curah hujan yang terjadi sebulan terakhir merupakan dampak dari fenomena La Nina yang terasa di negara Indonesia.
"Kita melaksanakan standar operasional prosedur siaga bencana. Pertama sebanyak 205 bendungan dengan volume tampung sebesar 4,7 miliar meter kubik, mengosongkan tampungan dengan membuka seluruh pintu pengeluaran, contohnya di Bendungan Bilibili, Bendungan Batu Tegi, dan Bendungan Jatiluhur," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimujono dalam Rapat Koordinasi Nasional Antisipasi La Nina secara daring di Jakarta, Jumat (29/10).
Cegah Bencana Banjir
Penutupan bendungan, termasuk Jatiluhur juga didasarkan pada pencegahan bencana banjir yang dikhawatirkan terjadi di sejumlah wilayah akibat dampak dari fenomena La Nina
Sebagai langkah penanggulangan, menteri PUPR siap mengaktifkan Satgas Penanggulangan Bencana di pusat, untuk memonitoring semua infrastruktur yang ada di Indonesia agar bisa mengetahui volume banjir yang dapat ditampung.
Dan saat ini, Indonesia telah memiliki 231 bendungan juga beberapa bendungan baru yang telah dihitung daya tampungan banjirnya oleh Kementerian PUPR.
Dari catatan PUPR, terdapat 12 kolam retensi dengan volume tampung 6,8 juta meter kubik, bendung gerak dengan volume tampung 65,8 juta meter kubik dan membuka seluruh pintu pengeluaran, seperti di kolam retensi Nipa-Nipa di Sulawesi Selatan.
"Kita juga membuka terowongan pengendali banjir seperti di Terowongan Nanjung Sungai Citarum dan Sodetan Cisangkuy supaya menghindarkan banjir di Baleendah," katanya.
Memaksimalkan Penggunaan Bendungan Untuk Cegah Bencana
Basuki menambahkan, adanya 12 bendung karet dengan volume 7,3 juta meter kubik di Indonesia turut bisa dimaksimalkan untuk pencegahan bencana hidrometeorologi dengan cara dikempeskan.
Basuki mencontohkan, seperti di bendung karet Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah yang mana saat terjadi banjir, air bisa terus mengalir ke bendung tersebut.
Saat tampungan telah terisi penuh, pintu dam pun akan ditutup di akhir musim hujan dan bisa gunakan saat memasuki musim kemarau.
Sebagai langkah pencegahan lain, Kementerian PUPR juga menyiapkan pengoperasian 192 unit pompa pengendali banjir dengan kapasitas 263,4 meter kubik /detik. Kemudian pihaknya juga melakukan uji operasi dan menyiapkan bahan bakarnya seperti di Pompa Pengendali Banjir Kali Sringin, dan Pompa Pengendali Banjir Kali Tenggang.
Selain itu, Basuki juga mengatakan tengah membangun 39 bendung lainnya sebagai antisipasi. Basuki juga meminta agar pekerja konstruksi berhati hati dalam menghadapi fenomena La Nina
"Kami menempatkan petugas di hulu coffer dam 5-10 km untuk mengamati pola debit air yang akan masuk ke sungai yang sedang dibangun bendungannya," ujarnya.
Antisipasi Lain
Tambahan, saat ini Kementerian PUPR turut menginventarisasi sejumlah alat pendukung pengendalian banjir di semua balai di Indonesia seperti geobag, alat berat termasuk penyedia jasa yang bekerja di seluruh balai yakni armada dump truk, excavator, dan perahu karet.
"Untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi La Nina dan bencana hidrometeorologi, kerja sama antar kementerian dan lembaga terkait sangat diperlukan," kata Menteri PUPR. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Bendungan Leuwikeris adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang diselesaikan oleh PTPP di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih sungai ini akan dikelola oleh komunitas.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut pun berlangsung selama enam hari, pada tiga hari pertama dengan dilakukan pembersihan.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya