Menyamar Jadi Sopir Truk, Pria Ini Berhasil Gondol Sepatu Ekspor Senilai Ratusan Juta
Merdeka.com - Seorang pria di Serang berinisial TP (40), nekat menggelapkan ribuan sepatu kualitas ekspor senilai Rp570 juta rupiah. Sebelumnya Ia mendapatkan tugas untuk mengirimkan barang tersebut ke pelabuhan guna keperluan ekspor.
Aksinya sendiri dilakukan dengan berpura-pura menjadi supir truk di perusahaan ekspedisi dan menggunakan identitas palsu. Diketahui jika TP dibantu oleh rekannya berinisial AS (28), asal Pemalang, Jawa Tengah.
Menurut keterangan dari Kapolres Serang, AKBP Maryono, kedua tersangka kini telah diamankan oleh petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang Banten di dua lokasi berbeda.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
Kronologis Kejadian
Kasus penggelapan ribuan sepatu di Serang/Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dikutip dari Liputan6, mula-mula TP mendapatkan tugas dari sebuah perusahaan ekspedisi di wilayah Tangerang untuk mengangkut 2.256 pasang sepatu. Sepatu-sepatu tersebut akan diekspor ke Amerika melalui pelabuhan Tanjung Periok pada 30 Juli 2020.
Namun hingga memasuki bulan Agustus pihak produsen mendapatkan kabar jika ribuan sepatu tersebut belum sampai ke negeri Paman Sam. Sehingga PT Parkland World Indonesia selaku produsen melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Setelah mendapatkan laporan, kita memeriksa saksi korban, perusahaan dari PWI, pabrik sepatu New Balance. Kemudian pemeriksaan (jasa truk) ekspedisi," kata Kapolres Serang Kabupaten (Serkab), AKBP Mariyono, di kantornya, Senin (29/09).
Dijual ke Pedagang di Pasar Kemis Tangerang
Menurut Maryono, AS disini berperan membantu penjualan ke seorang penjual sepatu besar di kawasan Pasar Kemis Tangerang berinisial HS yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat. HS sendiri saat ini berstatus DPO.
Sementara itu menurut pengakuan tersangka TP, ia bertugas mengangkut sepatu dari PT PWI, kemudian mematikan GPS truk sebelum masuk Gerbang Tol (GT) Cikande.
Saat di rest area Karang Tengah, pelaku TP pun turun dan digantikan oleh pelaku AS untuk dijual ke pembeli besar di daerah Pasar Kemis, Tangerang.
"Saya yang muat di dalam pabrik, terus di dalam tol ganti orang sama AS. Saya naik mobil kecil. (Teman) Satu kampung. Asep yang nyetir (truk)," kata pelaku TP, Senin (29/09).
Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Terkait perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama 4 tahun.
Kedua pelaku sendiri ditangkap di dua lokasi yang berbeda. TP ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara. Sedangkan AS ditangkap di rumah kontrakan, kawasan jalan Tipar, Cakung.
Sebelumnya didapatkan informasi bahwa pelaku TP mendapatkan ide tersebut dari pelaku HS yang saat ini masih buron. TP juga sudah menerima tanda jadi sebesar Rp100 juta rupiah. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPengemudi Toyota Fortuner arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akhirnya diringkus pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca Selengkapnya