Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minyak Goreng Masih Langka, Emak-emak di Garut Ini Sampai Antre 100 Meter Lebih

Minyak Goreng Masih Langka, Emak-emak di Garut Ini Sampai Antre 100 Meter Lebih Viral antrean minyak goreng mengular panjang di Garut. ©2022 Instagram @asligarut_ /Merdeka.com

Merdeka.com - Kelangkaan minyak goreng rupanya masih terjadi di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal ini terbukti usai beredarnya video antrean emak-emak yang diunggah seorang warganet. Parahnya, antrean tersebut mencapai 100 meter lebih.

Melansir akun instagram @asligarut_, Kamis (18/2), dalam tayangan video terlihat para pembeli menunggu giliran untuk sampai ke sebuah toko demi mendapatkan minyak goreng. Menurut pemilik video, ibu rumah tangga itu akan membeli minyak goreng di sebuah toko bernama Yoma.

“Di Garut iyeu sampai ka ngantri pak, nguriling nepi ka parapatan, sekitar 100 meter lebih antrean iyeu teh (Di Garut ini sampai ngantri pak, keliling sampai ke perempatan jalan, sekitar 100 meter lebih antrean ini)” tulis pemilik video yang diketahui bernama Agus Cahya.

Orang lain juga bertanya?

Berharap Ada Perbaikan Sistem

viral antrean minyak goreng mengular panjang di garut

©2022 Instagram @asligarut_ /Merdeka.com

Pemilik video pun turut mempertanyakan terkait penyediaan minyak di wilayahnya yang langka. Ia pun mencoba berharap sistem pendistribusian bisa diperbaiki.

“Kumaha atuh pak iyeu minyakna, tiasa diperbaiki mungkin sistemna (gimana ini minyaknya pak, bisa diperbaiki mungkin sistemnya) karena untuk ibu rumah tangga membutuhkan minyak setiap hari terima kasih” tandas pemilik video.

Keberadaan Minyak Goreng Berangsur Pulih

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Garut Nia Gania Karyana pada 7 Februari 2022 lalu memastikan jika stok minyak goreng di supermarket masih aman.

Namun menurut dia, pihak suplier takut menjual minyak dengan harga sesuai ketentuan pemerintah karena akan merugi.

"Setelah kita melakukan koordinasi, konsultasi dan melakukan sidak, ternyata di beberapa suplier minyak goreng curah itu ada, hanya mereka takut meluncurkan dengan harga di luar batas yang ditentukan oleh pemerintah pusat sebesar maksimal 11 ribu 500," ujar Gania, mengutip laman jabarprov.go.id.

Ia menambahkan, demi menjaga ketersediaan stok minyak curah di pasaran, pihaknya mengizinkan para suplier untuk melakukan penjualan dengan harga pasar.

"Karena kalau tidak menjual dengan harga pasar mereka memang butuh operasional, sehingga mereka tidak (mengalami) kerugian, kita maklum bahwa program pemerintah untuk satu harga perlu disukseskan, namun demikian sebetulnya kita pun melihat bahwa ketersediaan minyak curah lebih penting dari pada apapun juga,kalau minyak sudah tersedia, maka pelaku-pelaku usaha kecil (seperti) tukang bala bala, tukang combro dan lain sebagainya bisa berdagang," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu dirinya meminta maaf kepada masyarakat karena masih terjadi kondisi demikian, dan berharap ke depan minyak goreng bisa kembali tersedia di pasaran dengan harga normal.

 

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ratusan Pelamar Kerja di Warung Seblak Ini Mengular Panjang hingga Tembus Ujung Jalan, Begini Penampakannya
Viral Ratusan Pelamar Kerja di Warung Seblak Ini Mengular Panjang hingga Tembus Ujung Jalan, Begini Penampakannya

Para pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam
Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam

Sumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Berdesakan Serbu Operasi Pasar Murah di Pamulang di Tengah Harga Beras Semakin Mahal
FOTO: Warga Berdesakan Serbu Operasi Pasar Murah di Pamulang di Tengah Harga Beras Semakin Mahal

Antrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Wanita Tetap Paksa Masuk KRL Meski Sudah Penuh, Aksinya Bikin Ngeri
Viral Momen Wanita Tetap Paksa Masuk KRL Meski Sudah Penuh, Aksinya Bikin Ngeri

Aksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.

Baca Selengkapnya
Viral karena Harganya Murah, Warga Cilacap Rela Antre Berdesakan dari Habis Subuh demi Bakso Pentol
Viral karena Harganya Murah, Warga Cilacap Rela Antre Berdesakan dari Habis Subuh demi Bakso Pentol

Mereka bahkan saling dorong dan berdesakan agar bisa mendapatkan bakso pentol.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
Demi Beras Murah, Warga Lumajang Rela Berdesakan dan Antre Berjam-jam
Demi Beras Murah, Warga Lumajang Rela Berdesakan dan Antre Berjam-jam

Ratusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.

Baca Selengkapnya