Miris, Penyandang Disabilitas Ini Dianiaya di Warung Lele karena Masalah Sepele
Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial tentang seorang penyandang disabilitas yang dianiaya bertubi-tubi oleh seorang pria berjaket putih. Selain dipukul, penyandang disabilitas yang tak bisa berjalan itu juga terlihat ditendang oleh pria tersebut.
Sebagaimana dimuat di laman Instagram @smart.gram pada Kamis (4/3), peristiwa itu terjadi di sebuah warung tenda pecel lele, di kawasan Sumedang, Jawa Barat. Kejadian tersebut disaksikan oleh penjual warung dan warga yang merekam tersebut. Ketika itu pria disabilitas tampak disuapi makan oleh pria yang diduga penjual di warung tenda.
Kemudian ia mencoba pergi. Di saat itu pria berjaket pun langsung menganiaya terus menerus. Terlihat sang penyandang meminta ampun saat diseret.
-
Siapa pemilik warung unik di Sumedang ini? Sementara itu sang pemilik warung Mak Edah mengatakan bawah kawasan ini memang memiliki pemandangan yang indah.
-
Apa yang unik dari warung di Sumedang ini? 'Jadi warungnya ini sangat unik ya, yaitu berada di tengah sawah dan di pinggir Sungai Cihonje,' kata seorang kreator video di kanal Youtube Baraya Sumedang, dikutip Merdeka.com, Minggu (21/7)
-
Di mana warung unik di tengah sawah di Sumedang ini berada? Adapun posisi warung tersebut diketahui berada di tengah-tengah area persawahan, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Bagaimana suasana di warung unik di tengah sawah di Sumedang ini? Menyantap jajanan akan terasa sangat syahdu, terlebih jika padi di sekitar sawah belum dipanen.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Di mana warung Gendar Pecel berada? Di Boyolali, tepatnya pada sebuah kompleks wisata Tlatar, Desa Kebonbimo, terdapat warung tradisional yang menjajakan makanan unik.
“Diam A*****, kamu mau ke mana. Saya kasihan sama kamu ayo makan lagi,” ujar pria penganiaya sembari berkata kasar.
Saat ini pelaku yang diketahui berinisial RR (36) telah diamankan di kantor polisi Polsek Cimanggung Sumedang. Lantas apa penyebab ia kalap menyiksa korban?. Berikut informasi selengkapnya.
Merasa Kesal Tawaran Makannya Ditolak
©2021 Instagram @smart.gram/editorial Merdeka.com
Menurut pihak kepolisian, motif penganiayaan tersebut didasari oleh hal sepele. Di mana pelaku yang saat itu tengah mampir di warung tersebut melihat korban berinisial DK (36).
Kemudian korban menolak ajakan pelaku untuk makan di warung pecel lele tersebut. Pelaku dan korban juga disebutkan merupakan teman lama yang kebetulan bertemu.
Seketika pelaku langsung kalap, dengan menganiayaan penyandang disabilitas itu. Pelaku juga terus memukuli dan menyeret korban kendati sudah meminta ampun.
“Jadi motifnya itu dulu keduanya adalah teman semasa kecil, setelah itu bertemu di pecel lele. Karena pelaku merasa kasihan akhirnya korban diberikan makan. Namun karena korban menolak pelaku pun kesal akhirnya ia menganiaya korban,” tutur Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman, Rabu (3/3/2021).
Korban Dirawat di Rumahnya
©2021 Instagram @smart.gram/editorial Merdeka.com
Kejadian yang berlangsung pada Rabu (24/2/2021) lalu itu membuat korban harus dirawat di rumahnya di Dusun, Cilembu II, RT 2/7, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Terkait pemukulan tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Mapolsek Cimanggung.
"Kalau kita lihat dari video dan pengakuan pelaku itu sendiri, korban dipukul beberapa kali yang intinya lebih dari tiga kali, saat itu pelaku naik pitam saat tak mau dikasih makan karena korban ini tidak bisa berjalan, jalan ngesot saat datang ke warung Pece Lele, di Wilayah Desa Mangunarga," terang Herdis.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua TNI borong sepatu pedagang disabilitas dan dibagikan ke semua orang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Siantar, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaSebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut terekam di kamera CCTV salah satu rumah warga di tepi jalanan.
Baca SelengkapnyaTak semua niat baik akan meendapat respons baik dari orang sekitar.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).
Baca Selengkapnya