Ngeri, Pelajar di Sukabumi Kumpul di Alun-Alun Sambil Bawa Gergaji dan Samurai
Merdeka.com - Anggota kepolisian di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengamankan sejumlah pelajar SMP yang berkumpul di kawasan alun-alun setempat. Bukan tanpa alasan mereka digelandang. Pasalnya, mereka membuat resah warga karena membawa berbagai senjata tajam.
Dalam pengamanan yang berlangsung pada Minggu (26/2), total terdapat 15 orang remaja yang diangkut mobil patroli. Mereka membekali diri dengan berbagai senjata mulai dari gergaji hingga samurai.
“Saat diamankan ini kocar-kacir, ada yang ke kebun, ada yang ke rumah pak RW,” kata Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Mangapul Simangungsong, dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV, Selasa (28/2).
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Berawal dari Laporan Masyarakat
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Menurut dia, terungkapnya gerombolan remaja bersenjata tajam di kawasan Alun-Alun Palabuhanratu bermula dari laporan masyarakat yang resah akan aktivitas mereka. Polisi lantas mendapat kabar dan langsung melakukan pengamanan.
Dalam kegiatan itu, turut dibantu warga juga yang mengamankan para pelaku di bawah umur sampai petugas datang.
“Terima kasih kepada pak RW tadi diamankan sekitar sepuluh orang, dan saat sampai di TKP kami menemukan senjata tajam berupa samurai,” kata dia melanjutkan.
Diduga Hendak Tawuran
Kepada polisi, mereka mengaku jika berkumpul di alun-alun karena hendak berwisata ke Palabuhanratu. Namun polisi tidak memercayainya begitu saja, lantaran banyak terdapat senjata tajam.
Petugas menduga mereka hendak melakukan tawuran dengan remaja lainnya di tempat yang sudah ditentukan. Kemudian, remaja-remaja ini lantas diamankan dan dilakukan pembinaan karena usianya masih di bawah umur.
“Ini bermula dengan adanya laporan dari masyarakat,” kata dia.
Adapun belasan remaja itu 13 di antaranya merupakan pelajar SMP, satu SMK dan satu lainnya tidak bersekolah. Menurut keterangan para pelaku, total ada 17 orang namun yang dua lainnya masih belum tertangkap.
Selanjutnya untuk yang terbukti membawa senjata tajam, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman kasus lebih lanjut. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaTanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca Selengkapnya