Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat Shalat Gerhana Bulan Sendiri dan Berjemaah Lengkap dengan Tata Caranya

Niat Shalat Gerhana Bulan Sendiri dan Berjemaah Lengkap dengan Tata Caranya Ilustrasi gerhana matahari. © ABC Houston

Merdeka.com - Gerhana bulan adalah fenomena langit di mana posisi Bumi sejajar antara matahari dan bulan sehingga memberikan bayangan di permukaan bulan. Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), gerhana bulan hanya terjadi selama bulan purnama dan dapat berlangsung selama enam jam.

Dalam Islam, terjadinya gerhana merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan mendirikan shalat saat gerhana terjadi.

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari).

Mengerjakan shalat gerhana bulan hukumnya adalah sunnah muakkad. Tapi tentu, akan lebih baik jika kita mengerjakannya untuk mengikuti apa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan.

Shalat gerhana bulan dapat dikerjakan sendirian maupun secara berjemaah di masjid. Namun, yang utama tentu mengerjakannya secara berjemaah di masjid. Tapi sebelum melaksanakannya, ada niat shalat gerhana bulan sendiri dan berjemaah yang perlu dilafalkan.

Apalagi karena fenomena alam ini tidak sering terjadi, mungkin ada beberapa orang yang lupa dengan bacaan niat shalat gerhana bulan sendiri dan berjemaah hingga tata caranya.

Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana bacaan niat shalat gerhana bulan sendiri dan berjemaah serta tata caranya.

Niat Shalat Gerhana Bulan

Bagi seorang muslim, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat begitu terjadi fenomena gerhana bulan. Anjuran untuk mendirikan shalat ini jelas tertuang dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,

“Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari).

Waktu pelaksanaannya adalah ketika gerhana muncul sampai gerhana tersebut berakhir atau hilang. Hadis dari Al Mughiroh bin Syu’bah, bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

”Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdo’alah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lalu, bagaimana bacaan niat shalat gerhana bulan sendiri dan berjemaah?

gerhana bulan total

©2022 AFP/LUIS ACOSTA

Niat Shalat Gerhana Bulan Sendiri

Jika hendak melaksanakannya sendirian, maka niat shalat gerhana bulan sendiri adalah sebagai berikut:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya:“Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Niat Shalat Gerhana Bulan Berjemaah

Jika hendak melaksanakannya secara berjemaah dan menjadi imam, maka bacaan niat shalat gerhana adalah sebagai berikut:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.

Artinya:“Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Dan jika melaksanakannya secara berjemaah sebagai makmum, maka bacaan niat shalat gerhana adalah sebagai berikut:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.

Artinya:Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Shalat Gerhana

Mengutip dari laman rumaysho.com, terdapat hadis yang menjelaskan bagaimana tata cara pelaksanaan shalat gerhana bulan,

“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘Ash Shalatu Jami’ah’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at. (HR. Muslim).

“Aisyah menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.” (HR. Bukhari).

Jika dirunutkan, berikut tata cara shalat gerhana bulan:

  1. Membaca niat shalat gerhana bulan sendiri atau berjemaah dalam hati
  2. Takbiratul ihram, dengan bertakbir sebagaimana saat melaksanakan shalat biasa
  3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijahrkan (dikeraskan suaranya, dan bukan diucapkan lirih)
  4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
  5. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’
  6. Setelah i’tidal, tidak langsung sujud seperti shalat biasa, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Namun, berdiri yang kedua ini dikerjakan lebih singkat dari yang pertama.
  7. Kemudian ruku’ (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
  8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
  9. Lalu sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
  10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana mengerjakan raka’at pertama, namun bacaan dan gerakan-gerakannya dilakukan lebih singkat dari sebelumnya
  11. Tasyahud
  12. Lalu diakhiri dengan salam

Jika shalat berjemaah, imam biasanya akan menyampaikan khutbah usai shalat yang berisi anjuran untuk berdo’a, beristighfar, berdzikir, dan amalan-amalan lain saat terjadi gerhana. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Doa Sholat Gerhana Matahari dan Bulan, Lengkap Beserta Tata Caranya
Niat Doa Sholat Gerhana Matahari dan Bulan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Berikut niat doa sholat gerhana matahari dan bulan lengkap beserta tata caranya.

Baca Selengkapnya
Sholat Subuh Bacaan Doa dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam
Sholat Subuh Bacaan Doa dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam

Bacaan sholat subuh lengkap dan tata cara lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Jumat untuk Makmum dan Imam, Beserta Tata Caranya
Niat Sholat Jumat untuk Makmum dan Imam, Beserta Tata Caranya

Niat sholat Jumat beserta tata cara pengerjaannya yang penting diketahui oleh laki-laki beragama Islam.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah dan sendirian yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Hukum Shalat Tarawih Sendiri, Perhatikan Niat dan Tata Caranya yang Benar
Hukum Shalat Tarawih Sendiri, Perhatikan Niat dan Tata Caranya yang Benar

Walaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Cara Sholat Hajat dan Doanya, Amalan Pengabul Doa
Cara Sholat Hajat dan Doanya, Amalan Pengabul Doa

Sholat hajat adalah sholat sunah yang dapat memudahkan terkabulnya doa.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Arti & Doa Selepas Salat
Bacaan Doa Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Arti & Doa Selepas Salat

Berikut bacaan doa tarawih dan witir yang perlu diketahui oleh umat Islam.

Baca Selengkapnya
Doa Sholat Hajat, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui
Doa Sholat Hajat, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui

Hafalkan doa sholat hajat berikut untuk melengkapi ibadah sunah yang satu ini.

Baca Selengkapnya