Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Optimis Pandemi Berakhir Setelah Vaksinasi, Ini Kata Tokoh Agama di Kota Tangerang

Optimis Pandemi Berakhir Setelah Vaksinasi, Ini Kata Tokoh Agama di Kota Tangerang Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Jumat (12/3) lalu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap ke II untuk para pegawai publik dan kalangan lansia. Pelaksanaan vaksinasi secara serentak tersebut diadakan di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

Dalam penyelenggaraannya itu, sejumlah tokoh agama menyambut baik upaya vaksinasi sebagai langkah pemutusan mata rantai Covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah Kota Tangerang.

Selain itu, para tokoh agama juga turut meyakinkan masyarakat agar mau disuntik karena vaksin yang diberikan sudah dinyatakan aman dan halal sesuai fatwa MUI.

Orang lain juga bertanya?

Berikut beberapa pesan dari tokoh agama di Kota Tangerang terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap ke-2 seperti merdeka lansir dari tangerangkota.go.id.

Optimis Pandemi Segera Berakhir

ilustrasi vaksin covid 19

©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Salah satu tokoh agama tersebut adalah Sukardi Ronny. Menurut pria yang juga Ketua Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Kota Tangerang tersebut mendukung gerakan pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Ia pun diketahui merasa lega dan optimis bahwa setelah vaksinasi tahap kedua ini, pandemi Covid-19 bisa teratasi.

“Meskipun sudah vaksinasi, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, hingga Covid ini benar-benar tuntas dan tidak ada lagi,” ungkapnya.

Vaksin Dijamin Halal dari MUI

Kemudian dukungan lainnya datang dari salah satu guru yakni H. Murtani. Menurutnya masyarakat diharapkan agar tidak termakan hoaks yang berkembang seputar isu negatif dari vaksin tersebut dan masyarakat pun diimbau agar segera melakukan vaksinasi dan jangan menunda lagi.

“Vaksin ini sudah ada fatwa dari MUI, kalau vaksin ini halal. Gak usah khawatir lagi,” ujarnya.

Ia menyatakan jika setelah disuntik di tahap pertama dan kedua ini dirinya tidak merasakan apapun. Murtani juga masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya dampak sedikitpun dari vaksin tersebut.

Menyasar 900 Ribu Sasaran

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr.Liza Pupadewi, mengatakan jika vaksinasi dosis kedua pada Jumat lalu telah menyasar 4.600 orang dan saat ini sudah 47.000 orang di Kota Tangerang sudah divaksinasi dosis pertama.

Ke-47 ribu orang tersebut terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, pelayanan publik termasuk kalangan lansia.

“Untuk tenaga kesehatan, sudah selesai vaksinasi tahap kedua. Sekarang, kami mulai dosis kedua untuk pelayan publik dan sekarang lansia sedang berlangsung untuk dosis pertama. Setelah lansia, baru untuk masyarakat umum dengan jumlah sekitar sembilan ratus ribu sasaran,”  terang Liza, di Puspem.

Protokol Kesehatan Tetap Ditegakkan Walau Sudah Divaksin

Liza menambahkan jika setelah divaksin bukan berarti seseorang menjadi kebal terhadap penularan virus yang menyerang fungsi pernapasan tersebut. Ia pun meminta agar masyarakat bisa tetap menaati protokol kesehatan kendati sudah disuntik vaksin.

“Jika sudah vaksinasi, seseorang bukan terbebas dari paparan COVID-19.  Tetapi, dia akan terlindungi tiga kali lebih kuat, dari yang tidak vaksinasi. Oleh karena itu, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan sampai herd immunity tercapai,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang belum divaksin, ia berpesan agar tidak perlu khawatir. Pihaknya akan melakukan vaksinasi sesuai sesuai skala prioritas dan jumlah vaksin yang tersedia.

Tak lupa Liza juga mengimbau kepada masyarakat penerima vaksin peserta vaksinasi agar tidak mengunggah sertifikat vaksin ke media sosial, karena data pribadi yang tersedia di dalam kode QR rawan untuk disalahgunakan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi

Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.

Baca Selengkapnya
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana

HUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinayaā€¯.

Baca Selengkapnya
Kawal Pilkada Damai, Polri Gunakan Strategi Pendekatan Tokoh Agama
Kawal Pilkada Damai, Polri Gunakan Strategi Pendekatan Tokoh Agama

Polri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya