Pabrik Kertas di Karawang Kebocoran Gas, 288 Orang Keracunan
Merdeka.com - Sebanyak 288 orang menjadi korban keracunan gas di sekitar pabrik kertas di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Menurut salah seorang warga yang menjadi korban, kejadian bermula saat pipa gas coustic soda milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II, mengeluarkan aroma yang menyengat pada Kamis (3/6) siang.
"Rasanya sesak, bau menyengat sampai tenggorokan. Rasanya kering banget," terang Pendi (38), dilansir dari Antara.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Mengapa kebakaran di pabrik Kader merenggut banyak korban jiwa? Para pekerja yang berada di lantai atas diberitahu bahwa api yang ada hanyalah api kecil dan diinstruksikan untuk terus bekerja. Bahkan, alarm kebakaran di gedung pun tidak berbunyi.
-
Siapa saja yang menjadi korban kebakaran pabrik Kader? Peristiwa kebakaran ini dianggap sebagai kebakaran industri pabrik terburuk dalam sejarah dunia, sebab menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Setelah kejadian, sejumlah warga juga merasakan hal yang sama. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Kebocoran Cukup Parah
Pendi menerangkan, kebocoran itu merupakan peristiwa yang cukup parah. Banyak warga yang mengeluhkan sesak napas, pusing dan mual, akibat menghirup gas tersebut.
Tak lama berselang, mobil ambulans mondar-mandir di lokasi kejadian karena saking banyaknya warga yang menjadi korban. Guna mencegah kondisi yang semakin parah, kepolisian setempat langsung memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan oleh tim Puslabfor Mabes Polri.
Mengumpulkan Keterangan Saksi
Sebagai upaya tindak lanjut, Polres Kabupaten Karawang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan para saksi. Pendalaman dilakukan, mengingat kejadian serupa seringkali terjadi, namun kebocoran ini jadi yang terparah.
“Police line (garis polisi) sudah dipasang. Jadi tidak ada kegiatan di lokasi sampai Tim Puslabfor Mabes Polri datang ke lokasi,” kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra.
Pemkab Turun Tangan
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh turun tangan. Menurutnya, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 harus bertanggung jawab atas kebocoran pipa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ada 80 orang yang harus menjalani perawatan," terangnya.
Aep mengatakan, pihaknya akan melakukan mediasi antara warga dengan perusahaan.
“Kamis akan memediasi warga dengan PT Pindo Deli 2, sesuai dengan keinginan warga,” katanya.
Kebocoran Sering Terjadi
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pencemaran gas di pabrik pengolahan kertas tersebut bukan kali pertama, dan sudah sering terjadi.
Di tahun 2017 dan 2018 lalu kebocoran berasal dari cerobong asap. Dan kebocoran Kamis (3/6) siang kemarin, menjadi yang terparah dan menyebabkan ratusan orang menjadi korban. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan ada 200 rumah semi permanen hangus akibat kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda Pabrik tisu , pada Kamis, (12/10)
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan, 18 orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar dirawat di RS.
Baca Selengkapnya