Pacu Ekonomi Jabar, 20 Ton Olahan Kelapa Senilai Rp424 Juta Diekspor ke Arab Saudi
Merdeka.com - Jawa Barat perlahan mulai membangkitkan sektor perekonomiannya di tengah lemahnya ekspor berbagai komoditas andalan karena pandemi Covid-19. Hal tersebut terlihat dari pengiriman 20 ton olahan kelapa kering lokal (desiccated coconut) ke Arab Saudi.
Dalam keterangan resminya di jabarprov.go.id, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan jika ekspor komoditas pertanian tersebut bernilai 30 ribu dollar AS atau sekitar Rp424 juta.
“Saya optimis bahwa salah satu kekuatan Jabar adalah ekonomi berbasis agraria atau perkebunan. Semoga Jabar menjadi terdepan dalam industri perkebunan," papar gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu saat memimpin pelepasan olahan kelapa lokal (serundeng) di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12).
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Memeratakan Ekonomi Rakyat
Ilustrasi shutterstock.com
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengaku bangga lantaran kelapa yang diekspor tersebut berasal dari kebun rakyat yang dikumpulkan serta dibeli oleh koperasi, sehingga bisa mendorong pemerataan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, olahan kelapa tengah banyak dibutuhkan oleh berbagai negara, khususnya Timur Tengah sebagai bahan dasar pembuatan kue. Kang Emil pun meminta pihak-pihak terkait bisa memanfaatkan peluang ini.
"Saya pernah didatangi perusahaan dari luar negeri, mereka membutuhkan suplai pohon kelapa, permintaan ini harus direspons, sehingga memacu peluang untuk ekspor," tuturnya.
Mengajak Milenial untuk Terlibat
Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengimbau para anak muda untuk turut mengambil peluang ini. Salah satunya dengan memanfaatkan ribuan hektare lahan yang masih menganggur untuk dijadikan sentra perkebunan melalui program Petani Milenial.
Nantinya para petani muda akan diarahkan untuk mengembangkan varietas tani yang banyak dibutuhkan oleh pangsa pasar.
"Saya minta beritakan kepada milenial, apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar. Seringkali orang tidak paham apa yang dibutuhkan pasar, tidak tahu sistematika ekonominya akhirnya, tidak tertarik kepada urusan perkebunan," ujar Kang Emil.
Menuju Pertanian Jabar yang Mendunia
Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Usaha Perkebunan, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jabar, Fajar Abdillah, menyampaikan, CV Una Surya Putra Mandiri sebagai eksportir telah beberapa kali mengeskSpor kelapa parut kering ke berbagai negara. "Perusahaan ini sudah sembilan kali melakukan ekspor kelapa parut kering ini. Yaitu ke negara Jepang, Ukraina, Rusia, dan Arab Saudi," kata Fajar.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Jawa Barat turut memberikan batuan berupa benih kopi Arabika Java Preanger sebanyak 4.250.000 bibit. Pihak Disbun juga optimistis jika produk kelapa parut kering akan menjadi komoditas ekspor andalan seperti kopi dan teh mengingat potensinya yang cukup kuat di luar negeri.
"Komoditas perkebunan itu bukan hanya kopi, teh, yang biasa kita kenal. Tapi, kelapa juga sebagaimana kita ketahui tanaman atau pohon yang bermanfaat dari mulai akar sampai ke daun-daunnya," ucap Fajar.
Peluang Lainnya
Selain itu, Pemprov Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) di Jawa Barat juga menyelenggarakan West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, yang dilangsungkan pada Kamis (10/12) hari ini.
Dalam acara tersebut, akan diadakan high level meeting serta pertemuan para petani Jawa Barat dengan offtaker komoditas pertanian. Acara tersebut bertujuan untuk membuka peluang pasar domestik dan global agar hasil pertanian dapat terserap secara maksimal. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Ambon mengantarkan ekspor komoditas damar milik Parshu Indonesia dengan tujuan pasar India.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaApalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca Selengkapnya