Pakai Bekicot Jadi Handsanitizer, SMA di Bogor Ini Raih Juara Internasional
Merdeka.com - Tim siswa dari Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Ummul Quro, Kota Bogor Jawa Barat berhasil menorehkan prestasi. Mereka meraih juara II di World Youth Invention and Innovation Awards (WYIIA) 2021.
Dalam lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) tersebut, perwakilan SMA IT Ummul Quro Hanan Mardiyah Mulyana (Hanan) dan Shadrina Nur Isranti (Sasa) mengenalkan potensi cangkang dan lendir bekicot sebagai bahan handsanitizer.
"Ini prestasi yang membanggakan. Meskipun meraih juara ke dua, prestasi ini sudah melampaui harapan kami yang semula ingin mengikuti lomba tingkat nasional saja," kata guru pembimbing Tim SMA IT Ummul Quro, Sri Mulyani, Selasa (31/8) melansir Antara.
-
Inovasi unik apa yang dibuat siswa SMP Wonosobo? Navallo Azharya awalnya tak pernah terpikir bahwa ia akan mewakili sekolahnya untuk mengikuti Lomba SEAMEO. SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara. Pada awalnya ia beserta empat orang lainnya membuat proposal untuk penelitian mengenai bahan polystyrene. Dari 10 sekolah yang mendaftar, SMP Negeri 1 Wonosobo dipilih untuk mewakili Indonesia. Dalam proses melakukan penelitian itu, Navallo beserta tim sempat kesulitan mendapatkan sampah dan komposisi yang ideal.
-
Bagaimana cara siswa SMP Wonosobo membuat inovasi mereka? “Kita melakukan empat eksperimen. Yang pertama dengan mencampurkan lima gram polysterin, lalu 10 gram, 15 gram, dan 20 gram. Dari eksperimen tersebut, kita menemukan komposisi yang ideal yaitu di 15 gram polysterin,“ kata Navallo, dikutip dari kanal YouTube Official WEB TV Wonosobo. Dalam melakukan eksperimen itu, Navallo memilih limbah styrofoam, hal ini mengingat limbah styrofoam membutuhkan waktu sekitar 500-1 juta tahun untuk dapat terurai.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa siswa berprestasi dari SMP Wonosobo? Navallo Azharya awalnya tak pernah terpikir bahwa ia akan mewakili sekolahnya untuk mengikuti Lomba SEAMEO. SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara. Pada awalnya ia beserta empat orang lainnya membuat proposal untuk penelitian mengenai bahan polystyrene.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang dapat 2 penghargaan? Inara Rusli mendapatkan dua penghargaan di ajang Silet Awards.
Bermula Dari Banyaknya Bekicot di Sekitar Sekolah
Pembimbing yang disapa Cici ini mengungkapkan, alasan pemanfaatan bekicot sebagai bahan handsanitizer cair dilatarbelakangi masa pandemi Covid -19. Di lingkungan sekitar sekolah, mereka menemukan banyak hewan bernama latin Achatina Fulica itu.
Dari riset yang dilakukan bersama tim, dirinya menemukan fakta bahwa cangkang bekicot mengandung zat kitin yang dapat diubah menjadi kitosan dan mampu membunuh jamur.
"Dari hasil studi pustaka melalui browsing, dan pertimbangan bekicot banyak ditemukan di sekitar sekolah sehingga kami memutuskan memakai bahan tersebut. Zat kitosan dalam cangkangnya sendiri mampu membunuh jamur," terangnya.
Sudah Melalui Uji Laboratorium
Cici menambahkan, penelitiannya sudah dilakukan sejak Desember 2020 hingga April 2021. Untuk pembuatannya, cangkang bekicot ditumbuk sampai halus dan disaring. Kemudian bahan serta lendir dilarutkan ke dalam alkohol menjadi hand sanitizer dan bisa disemprotkan ke tangan.
Untuk mengetahui efektivitasnya, dilakukan uji di laboratorium terhadap dua spesies bakteri yakni Eschericia Coli dan Staphylococcus. Sedangkan untuk penetralisirnya digunakan cairan aquades.
"Hasilnya ini sangat nyata," terang Cici.
Disejajarkan dengan Tujuh Negara Peserta
Lomba itu digelar secara virtual mulai tanggal 17 sampai 21 Agustus, dan diikuti tujuh negara seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia dan Azerbaizan. Masing-masing peserta diberi waktu mempresentasikan hasil karyanya yang diikutsertakan.
Sebagai guru pembimbing dan pembina kelompok ilmiah remaja (KIR), Cici memang mendorong para siswanya untuk mengikuti beragam lomba karya ilmiah.
Juara di Tingkat Nasional
©2021 Youtube IYSA Official/editorial Merdeka.com
Cici menambahkan, alasan mengikuti lomba internasional tersebut dilatarbelakangi saran dari IYSA, saat timnya mengikuti lomba karya ilmiah nasional NYFF 2021 dan meraih juara pertama.
"Tim SMA IT Ummul Quro mendapat kesempatan mempresentasikan materi lombanya pada 18 Agustus, dan pengumuman pemenang diumumkan secara virtual di tangga 21 Agustus lalu," katanya.
Di lomba itu, SMA IT Ummul Quro berhasil menyabet juara dua dengan judul karya "Achaspray : Formulation of Spray Hand Sanitizer, Based on Mocus and Chitosan from Snail Shell (Achatina Fulica). (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan
Baca SelengkapnyaCairan ini efektif untuk mengusir nyamuk penyebab demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTim robotik sekolah yang diwakili oleh dua siswa berbakat, Naufal Najih Mumtaz dan Andi Alvonso, berhasil meraih Juara II.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaMereka berharap inovasi ini bisa dipatenkan dan diproduksi secara massal.
Baca SelengkapnyaSiswa SMK di Kupang sukses membuat jemuran pintar. Seperti apa hasilnya?
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaAstra Honda Motor Best Student 2023 mengumumkan para pemenangnya. Alat penjernih air brih tenaga surya karya siswa di Malang juara kategori Invensi.
Baca SelengkapnyaDua Taruna dan Taruni Akpol dapat pin emas dari Kapolri usai raih prestasi di tingkat Internasional. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnya