Paket King Kobra Jebol dan Gegerkan Petugas Ekspedisi di Cirebon, Ini 4 Faktanya
Merdeka.com - Seekor ular berjenis king kobra membuat geger salah satu kantor ekspedisi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (8/6). Dalam tayangan yang viral di media sosial, hewan melata itu terlihat melawan saat tengah dievakuasi oleh tim damkar setempat.
Disebutkan jika ular tersebut merupakan paket yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah dan akan dikirimkan ke Kabupaten Indramayu.
"Detik-detik Petugas Damkar Kota Cirebon sedang berusaha menangkap King Kobra yang terlepas di Kantor TIKI Cirebon," tulis keterangan dalam video di Instagram @teraswarga, melansir Kamis (9/6). Berikut 4 faktanya.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Apa yang terjadi pada pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Siapa yang menemukan hewan ini? Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan parasit mirip ubur-ubur yang tidak memiliki genom mitokondria, organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan ketiadaan genom tersebut.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Siapa yang menyerang pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
Ular Kabur saat Karyawan Tengah Menyortir Barang
Menurut Pelaksana Harian dari jasa ekspedisi tersebut, Castra, kejadian itu bermula saat hari Rabu pagi ketika karyawan tengah menyortir barang yang hendak dikirimkan ke penerima di hari tersebut.
Saat itu, karyawan langsung dikagetkan dengan munculnya hewan reptil yang tiba-tiba keluar dari salah satu paket. Diketahui karyawan ekspedisi sempat mencoba menangkap ular tersebut, namun gagal hingga akhirnya menghubungi damkar.
"Kebetulan hari ini ada kirim paket dari Cilacap tujuan Indramayu, dan ketika proses incoming sortir, isi paket tersebut keluar yang itu adalah reptil," terangnya, mengutip ANTARA.
Dikemas Menggunakan Kardus
Adapun ular tersebut diketahui ditempatkan di dalam sebuah kardus yang kurang layak, sehingga ular dengan panjang empat meter tersebut berhasil lolos.
Sebelumnya, karyawan ekspedisi yang tengah menyortir sempat curiga karena kondisinya seperti terdapat benda yang bergerak. Saat diperiksa, kecurigaan itu terbukti lantaran isinya merupakan ular.
"Ini jenisnya kobra ya, karena tadi oleh rekan-rekan tidak bisa tertangani, karena cukup besar ya. Akhirnya kami mencoba menghubungi tim Pemadam Kebakaran Kota Cirebon," lanjutnya.
Pengemasan Tidak Layak dan Dianggap Membahayakan
Sementara itu, Wadanton Damkar Kota Cirebon, Hendri mengatakan jika kemasan paket untuk reptil dengan kardus sangat tidak layak dan berbahaya.
Ular tersebut diduga masih liar dan membahayakan karena kerap menyerang petugas damkar yang mengevakuasi sehingga diperlukan kehati-hatian.
"Saat tim tiba di lokasi, posisi ularnya sudah lepas dari kardus. Dan untuk kemasannya sendiri itu tidak layak karena pengemasannya menggunakan kardus yang berukuran kecil. Kemungkinan saat di perjalanan ular tersebut buang kotoran sehingga tempatnya lembap dan keluar," terang Hendri.
Perusahaan Ekspedisi Akan Evaluasi
©2022 Damkar Cirebon via instagram @teraswarga/Merdeka.com
Berdasarkan kejadian tersebut, pihak jasa ekspedisi akan mengevaluasi dan memperketat penerimaan paket pengiriman barang.
Dilanjutkan Castra, bahwa pengiriman hewan seperti reptil tersebut tak bisa sembarangan karena perusahaan sudah memiliki SOP tersendiri.
"Terutama kiriman reptil dari aturan boleh kirim reptil dan sudah ada SOP-nya terutama pada kemasan harus aman," katanya, melansir Liputan6. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kesaksian pekerja di Katingan tersebut, ukuran king kobra tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaApa jadinya jika motor yang setiap hari dinaiki jadi sarang kecoak dan kelabang? Bergidik, tentu saja.
Baca SelengkapnyaUlar berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral bahkan sudah ditonton lebih dari 7 juta kali.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pengirim paket ular dalam boks.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaPelaku pengiriman paket yang berisi 12 ekor ular jenis Tali Picis adalah orang tak di kenal.
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKerban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca Selengkapnya