Pancaroba Segera Datang, Pemkot Bandung Beri Tips Ini agar Warga Selamat dari Bencana
Merdeka.com - Menjelang datangnya musim peralihan cuaca membuat Pemerintah Kota Bandung mewanti-wantikan upaya mitigasi bencana kepada seluruh masyarakatnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Logistik Diskar PB Kota Bandung Roby Darwan. Menurutnya skema penyelamatan bencana merupakan langkah yang penting, sebagai upaya meminimalisir dampak korban hingga kerugian material.
Ia pun memprediksikan jika wilayah Bandung akan dilanda cuaca ekstrem saat memasuki musim pancaroba.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Mengapa penting untuk hemat energi listrik? Adanya fakta bahwa kebanyakan energi listrik berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang menyumbang gas-gas rumah kaca, membuat pentingnya penggunaan sumber energi listrik terbarukan.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
Kira-kira bencana apa saja yang akan terjadi dan bagaimana upaya yang harus dilakukan masyarakat di musim pancaroba yang telah diprediksi itu? Simak informasinya berikut seperti yang diwartakan ANTARA, Selasa (20/4/2021).
Sering-Sering Mengecek Instalasi Listrik
Roby menekankan di masa peralihan menuju musim kemarau masyarakat perlu memperhatikan sejumlah hal yang dekat dengan tempat tinggal salah satunya instalasi arus listrik di rumah, termasuk pohon serta ranting yang kering.
Ketiga hal tersebut merupakan benda yang kerap kali terbakar di musim panas, mengingat sedikit saja terkena percikan api ketiganya akan cepat memicu kobaran api yang cukup besar. Terlebih kondisi ranting yang kering sangat mudah terbakar.
"Karena ketika kayu yang kering terkena percikan listrik itu apinya bisa cepat tinggi. Jadi jangan lupa sering mengecek terutama aliran listrik, karena dari kasus kebakaran yang kami terima itu sering terjadi karena korsleting listrik," terang Roby, saat dikonfirmasi.
Perhatikan Keluarga dan Para Tetangga
©news.com.au
Terkait prediksi bencana air, berdasarkan data dari BMKG Kota Bandung sebagian besar wilayah di Jawa Barat termasuk Kota Bandung kini memasuki masa pancaroba.
Hal tersebut biasanya akan ditandai dengan munculnya fenomena hujan deras dengan durasi singkat, angin kencang, petir, puting beliung, termasuk hujan dengan butiran es.
Robby menambahkan atas prediksi tersebut sebisa mungkin seluruh lapisan masyarakat bisa menyiapkan skema penyelamatan untuk keluarga maupun warga sekitar.
"Misalnya sering banjir. Mereka harus sudah mulai bisa mitigasi untuk keluarganya dan warganya, sehingga banjir itu tidak menyebabkan kerugian bagi mereka," lanjut Roby.
Waspada Hingga Mei 2021
Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG Kota Bandung Rasmid menyebut bahwasanya musim pancaroba diprediksi akan dialami Kota Bandung hingga Mei 2021.
Kondisi demikian akan memicu keadaan cuaca yang tidak menentu dan tidak merata. Ia mencontohkan, semisal di sebagian wilayah masyarakatnya akan merasakan udara yang panas, dan di sebagian wilayah lain justru akan hujan deras dengan durasi yang sering.
"Karena beberapa fenomena bertumpuk di waktu bersamaan. Seperti La nina, itu menyumbang uap air untuk wilayah Indonesia. Ada juga fenomena gangguan iklim atau cuaca di sekitar khatulistiwa," terangnya.
Adapun saat ini sebagian wilayah masih berada dalam pengaruh musim hujan yang cukup tinggi hingga 40 persen. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPerlu mewaspadai bahaya korsleting listrik di musim hujan yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.
Baca SelengkapnyaPrioritasnya yakni permukiman warga yang memang kerap dilanda kebakaran akibat arus pendek listrik.
Baca SelengkapnyaRK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca SelengkapnyaSeribu kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Selengkapnya