Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Covid-19 Diprediksi Berakhir Tahun 2024, Begini Penjelasan Kadinkes Cirebon

Pandemi Covid-19 Diprediksi Berakhir Tahun 2024, Begini Penjelasan Kadinkes Cirebon Kadinkes Kota Cirebon Edy Sugiarto. ©2021 cirebonkota.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 hingga kini masih merebak di berbagai daerah. Setiap harinya jumlah kasus positif semakin meningkat, termasuk di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto bahkan memprediksi bahwa pandemi Covid-19 baru bisa dikendalikan dan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Prediksi tersebut diambil berdasarkan catatan historis penyakit-penyakit lainnya.

"Dari catatan yang sudah ada perjalanan virus atau semua jenis penyakit seperti colera, ebola, malaria, perlu ratusan tahun untuk bisa berakhir dan tertangani. Bahkan HIV sendiri dari tahun 1980 baru selesai dan ada obatnya tahun 1995 berarti 15 tahun. Prediksi saya perang dengan Covid-19 bisa sampai 2024," terang Edy seperti dilansir dari Liputan6.

Orang lain juga bertanya?

Masih Masuk PPKM Level 4

Edy mengungkapkan jika kondisi terkini Covid-19 di Kota Cirebon masuk ke dalam kategori level 4. Hal itu berdasarkan kondisi laju pertambahan harian, angka kematian, dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit setempat.

"Ini menjadi salah satu usulan agar ada keadilan dari pemerintah pusat harus lihat kontribusi antara daerah karena yang jadi pusat aktivitas warga di Ciayumajakuning ya Kota Cirebon. Rumah sakit kami melayani pasien dari seluruh wilayah terutama sekitar Kota Cirebon," ujar Edy.

Edy menjelaskan, saat ini ada tiga prinsip Kota Cirebon dalam memerangi penyebaran Covid-19. Pertama memutus mata rantai penyebaran lewat tracing, testing, dan isolating treatment, meningkatkan herd immunity melalui kegiatan vaksinasi hingga mencapai 70 persen, dan pengobatan adikuat.

Maret 2022 akan Selesai

Edy menambahkan, saat ini program vaksinasi di Kota Cirebon sudah mencapai hampir 40 persen dari sasaran penduduk. 

"Vaksinasi di Kota Cirebon hampir 40 persen dari sasaran penduduk, terbaik kedua di Jabar, prediksi Maret 2022 selesai. Saat ini Kota Cirebon terbaik kedua setelah Kota Bandung. Target kamk capaian herd immunity 4 bulan lagi," kata Edy.

Sebagai langkah penanganan, Pemkot Cirebon juga akan kembali menyewa Hotel Langensari untuk merawat pasien Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat tingkat keterisian ruang isolasi masih terhitung tinggi.

"Insya Allah mulai tanggal 1 Agustus 2021 Hotel Langensari kita pesan lagi sampai September antisipasi lonjakan luar biasa. Kalau Hotel Onos sampai Desember," ujar Edy.

Kesiapan Kota Cirebon Lawan Covid-19

rumah sakit gunung jati cirebon

Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon sebagai salah satu rs rujukan Covid-19

rsudgunungjati.cirebonkota.go.id ©2020 Merdeka.com

Edy mengatakan, sebelumnya RSD Gunung Jati Cirebon sempat menampung 311 pasien covid-19 per hari. Sebagian besar pasien merupakan warga luar Kota Cirebon, di mana 66 persennya berasal dari kabupaten dan hanya 38 persen yang merupakan warga Kota Cirebon.

"Berdasarkan data yang tercatat dari KTP pasien ya. Dan ini menjadi salah satu penyebab Kota Cirebon level 4. Satu sisi rumah sakit kami memang jadi rujukan pasien Covid-19 tingkat regional jadi ya sudah resiko. Kalau ada pasien meninggal ya masuk catatan Kota Cirebon," ujarnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla

Untuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan

Firman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya