Pantura Jabar Akan Alami Kemarau Lebih Awal, Begini Penjelasan BPBD Jawa Barat
Merdeka.com - Kota/Kabupaten di pesisir Pantura Jabar diprediksi akan mulai memasuki musim kemarau lebih dahulu, dibanding daerah lainnya di Jawa Barat.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdan, 7 dari 36 zona musim di Jabar bahkan diketahui sudah memasuki masa kemarau sejak bulan Mei lalu.
"Jabar ini terbagi 36 zona musim. Setiap zona musim ini bisa memasuki musim kemarau maupun musim hujan lebih awal atau belakangan. Kita melihat, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, musim hujan lebih panjang. Sampai saat ini masih hujan," ungkapnya, seperti diberitakan Liputan6, Jumat (11/06)
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Kapan puncak musim kemarau di Jateng? Berdasarkan prakiraan BMKG, musim kemarau tahun ini lebih basah dan pendek dibandingkan musim kemarau 2023, dan puncak musim kemarau terjadi pada Juli 2024.
-
Kapan musim hujan di Indonesia? Dengan datangnya musim hujan pada November 2024, Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan kesehatan yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
Kian Meluas
©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid
Menurut dia, sejumlah wilayah di Jabar yang telah memasuki musim kemarau diperkirakan akan terus meluas. Mengingat zona musim sendiri akan berbeda sesuai batas administratif wilayah kabupaten/kota.
Hal tersebut yang kemudian memunculkan perbedaan musim (waktu masuknya musim kemarau), kendati masih di satu provinsi yang sama.
"Di Pantura, yakni dari Cirebon, Indramayu, Subang, mulai Karawang, sekarang sudah mulai memasuki musim kemarau," ujar Dani.
Potensi Bencana yang Ikut Berbeda di Tiap Wilayah
Terkait perbedaan zonasi musim, ia turut menyebut jika terdapat juga potensi bencana yang berbeda. Ia mencontohkan, untuk Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bekasi, permasalahan yang muncul saat musim kemarau berkaitan dengan ketersediaan air bersih untuk minum.
Namun hal berbeda justru ditemui di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Cirebon di mana musim kemarau akan mengakibatkan bencana kekeringan di lahan-lahan pertanian hingga berimbas pada gagalnya masa panen (puso).
Menurutnya prediksi itu berdasarkan catatan historis dari tahun ke tahun, yang diterima oleh pihaknya.
"Itu berdasarkan catatan historis. Hampir dari tahun ke tahun seperti itu. Memang ada beberapa daerah lain yang mengalami kekeringan, tapi skalanya kecil. Misal hanya satu kampung, satu desa, atau beberapa desa," kata Dani.
Potensi Kebakaran Juga Berpeluang Terjadi
Selain krisis air, di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Kota Cirebon, Cimahi, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Bandung Barat, Sumedang, dan Sukabumi juga berpeluang terjadi kebakaran hutan saat musim kemarau.
Sejumlah tindakan pun disebut Dani telah diantisipasi oleh BPBD Jabar. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota dan instansi terkait (BMKG, Dinas Sosial, sampai Dinas Lingkungan Hidup) di tanggal 19 Mei lalu.
"Di rakor, kami mendata daerah mana saja yang kemungkinan terdampak kekeringan berdasarkan historis dan perkiraan cuaca yang disampaikan BMKG. Mana daerah yang kemungkinan mengalami cukup berat. Itu sudah diidentifikasi. Termasuk jumlah desa, jumlah kepala keluarga, yang akan terdampak," ujarnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah yang diperkirakan paling awal memasuki kemarau antara lain Kabupaten Rembang bagian selatan serta sebagian Kabupaten Blora dan Pati.
Baca SelengkapnyaSebagian kecil wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sejak Agustus 2024, sementara sebagian besar wilayah lainnya antara September hingga November 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPanas melanda Jabodetabek di tengah musim hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca Selengkapnya