Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantura Subang Dilanda Banjir, Ini Solusi yang Disiapkan Ridwan Kamil

Pantura Subang Dilanda Banjir, Ini Solusi yang Disiapkan Ridwan Kamil Banjir Subang. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam W

Merdeka.com - Pasca bencana banjir besar di wilayah pantura Subang dan Karawang awal pekan lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan beberapa solusi terkait penanganan. Melalui Gubernurnya, Mochamad Ridwan Kamil, pihaknya sudah mulai mengerjakan beberapa proyek penunjang pengendalian air.

Dalam kesempatan itu, gubernur yang kerap disapa Kang Emil tersebut menjabarkan dua rencana pengelolaan, yakni jangka pendek dan menengah. Ia pun turut memastikan jika masyarakat terdampak banjir di Subang mendapat penanganan yang baik agar bisa terhindar dari bencana.

"Kami bersama Forkopimda memberikan dukungan maksimal kepada bupati untuk menolong warga Subang yang terdampak banjir," kata Kang Emil saat melakukan peninjauan banjir di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa (9/2/2021) seperti dilansir dari Liputan6.

Orang lain juga bertanya?

Apa langkah yang akan dijadikan solusi penanganan banjir di kawasan tersebut? berikut ulasannya dari merdeka.com.

Membangun Tiga Bendungan

Solusi pertama yang disampaikan saat kunjungan tersebut yakni pihaknya berencana akan membangun tiga bendungan di kawasan Subang. Ia memproyeksikan jika bendungan tersebut tidak hanya untuk mengatasi persoalan banjir, melainkan turut membantu para petani di Kabupaten Indramayu kala musim kemarau tiba.

"Jangka menengahnya solusi banjir, yaitu Bendungan Sadawarna yang saat ini sudah 50 persen. Mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik, 50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan," kata Kang Emil. 

Ia melanjutkan dua bendungan dengan skala lebih besar lainnya adalah Bendungan Cipunegara dan Bendungan Cibeet. Bendungan-bendungan tersebut disiapkan untuk mengurangi volume banjir jika kembali terjadi banjir di waktu dekat.

Memperbaiki Tanggul yang Jebol oleh Air Banjir

Pemerintah pun saat ini tengah mempercepat proses perbaikan tanggul yang jebol diterjang banjir. Proses perbaikan sendiri nantinya akan ditangani oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).

Dalam meninjau lokasi banjir, Emil ditemani oleh Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, dan Bupati Subang. Kemudian dilanjutkan dengan merangkum informasi terkait perkembangan dan kondisi masyarakat di Koramil Pamanukan.

“Adapun jangka pendek penanganan banjir Subang adalah dengan mempercepat proses perbaikan tanggul yang rusak diterjang banjir kemarin,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu kepada wartawan.

Tak lupa Emil juga mengapresiasi langkah Pemkab yang sigap membantu penanganan banjir hasil luapan sungai akibat tingginya curah hujan ini. Ia turut berpesan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan di masa bencana

"Saya titip ke Pak Bupati (Subang) pastikan masyarakat harus tetap bermasker. Karena saya lihat masih belum maksimal, kalau bantuan lain saya kira memadai," ujarnya.

Pembesaran Saluran di Bawah Air Sungai

banjir subang 2021

Banjir Subang Februari 2021

©2021 facebook.com/yulianti.safitri.585/editorial Merdeka.com

Sementara itu Emil juga mengunjungi beberapa titik banjir di Kabupaten Karawang. Ia pun turut menyiapkan solusi untuk kendalikan banjir di masa mendatang. Salah satunya dengan merevitalisasi saluran di bawah air sungai.

Adapun percepatan proyek-proyek infrastruktur air di tahun 2021 hingga 2022 diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di Karawang. Sambil menunggu proyek rampung, Kang Emil meminta Bupati Karawang untuk tetap memberikan bantuan kemanusiaan serta melakukan perbaikan infrastruktur menggunakan APBD Kabupaten Karawang.

“Pembesaran saluran di bawah air sungai, laporan per hari ini sudah kontrak lalu segera dikerjakan dengan maksimal. Kemudian beberapa rencana besar lainnya seperti (pembangunan) Bendungan Cipunegara dan Cibeet," kata dia.   

Potensi Bencana Hidrologi

Adapun wilayah Jawa Barat masih akan dilanda cuaca ekstrem hingga akhir Februari 2021 mendatang. Selama beberapa hari belakangan, beberapa bencana pun turut mewarnai wilayah di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.

Beberapa bencana tersebut adalah banjir dan longsor di beberapa titik akibat cuaca ekstrem, termasuk Karawang dan Subang. Emil juga terus mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap resiko bencana yang masih akan terjadi.

"Diharapkan kewaspadaan masyarakat, Kades, Camat, Bupati, dan semuanya terhadap cuaca ekstrem yang sudah diprediksi ini," paparnya. 

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta

Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Penggilingan, Ridwan Kamil Janji Bereskan Kali Mati yang Jadi Penyebab Banjir
Blusukan ke Penggilingan, Ridwan Kamil Janji Bereskan Kali Mati yang Jadi Penyebab Banjir

Saat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan
Cegah Banjir Cipinang Raya, Pramono-Rano Bakal Naturalisasi 34 Lahan

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.

Baca Selengkapnya
Warga Keluhkan Pendangkalan, Program Ahok Ini Bakal Dilanjutkan Ridwan Kamil
Warga Keluhkan Pendangkalan, Program Ahok Ini Bakal Dilanjutkan Ridwan Kamil

Hal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau
Ganjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau

Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kombinasikan Cara Anies dan Ahok Bereskan Masalah Sungai Jakarta: Kuncinya yang Penting Hasilnya
Ridwan Kamil Kombinasikan Cara Anies dan Ahok Bereskan Masalah Sungai Jakarta: Kuncinya yang Penting Hasilnya

Ridwan Kamil mengaku tak mau memperdebatkan cara siapa yang paling paten mengatasi masalah sungai di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu
Strategi Pramono Anung Atasi Banjir di Cipinang Melayu

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Bang Yos, Ridwan Kamil Janji Perluas Program yang Sudah Ada di Jakarta
Bertemu Bang Yos, Ridwan Kamil Janji Perluas Program yang Sudah Ada di Jakarta

Bang Yos sendiri menyatakan siap membimbing Kang Emil menjadikan Jakarta sebagai kota global.

Baca Selengkapnya
Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO
Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO

Di hadapan massa pendukungnya Suswono meminta agar dibantu untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Program Waterway RK-Suswono, Ini Daftar dan Rute Sungai Jakarta yang akan Dibangun Transportasi Air
Program Waterway RK-Suswono, Ini Daftar dan Rute Sungai Jakarta yang akan Dibangun Transportasi Air

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Pramono Anung Tanggapi Elektabilitasnya Masih di Bawah RIDO
Respons Santai Pramono Anung Tanggapi Elektabilitasnya Masih di Bawah RIDO

Pramono mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan kini adalah belanja masalah.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya