Pasien Isoman di Indramayu Bisa Dapat Bantuan Beras hingga 10 Kg, Begini Aturannya

Merdeka.com - Masyarakat Kabupaten Indramayu yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) mulai mendapat bantuan beras hingga 10 kilogram dari pemerintah kabupaten setempat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Nina Agustina lewat keterangan tertulisnya. Menurut Nina, bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membantu meringankan kebutuhan pokok di tengah penerapan PPKM Darurat.

"Sekecil apa pun upaya, kita ingin pemerintah hadir bersama masyarakat, melayani dan memproteksi masyarakat," kata Nina, Selasa (6/7) melansir dari Antara.

Adapun sejumlah syarat pengajuan turut disebutkan Nina agar masyarakat bisa mendapat bantuan beras. Berikut kabar selengkapnya.

Camat Setempat Harus Mengajukan ke Dinas Ketahanan Pangan

©dovetanetmarketingexport.com

Senada dengan bupati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu Erpin Mapinda mengatakan jika bantuan beras akan diberikan berdasarkan pengajuan dari Camat di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.

Camat di masing-masing wilayah tersebut bisa mengkonfirmasi bantuan beras, langsung ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu.

"Bantuan beras kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 diajukan oleh Camat. Silahkan Camat ajukan ke kami, semakin cepat diajukan, semakin cepat pula kami berikan," katanya.

Bantuan Diberikan ke Masyarakat yang Menjalani Isolasi Mandiri

Erpin turut menambahkan, bantuan beras akan diberikan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri. Nantinya mereka akan mendapatkan jatah per rumah masing-masing sebesar 7 hingga 10 kg.

Berdasarkan data yang dihimpun, Erpin menyebut jika saat ini baru ada tiga kecamatan yang mendapat bantuan, yakni Kecamatan Jatibarang, Widasari, dan Bangodua.

"Kami baru dapat melaksanakan pemberian bantuan beras untuk masyarakat yang melakukan isolasi di tiga kecamatan. Jatibarang sejumlah 500 kg, Widasari 300 kg, dan untuk Bangodua 250 kg. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang melakukan isoman," tuturnya. (mdk/nrd)