Pasien Positif Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi Turun Drastis, Begini Faktanya
Merdeka.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi belakangan terus menurun. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti. Ia mengungkapkan jika beberapa ruang perawatan yang sudah kosong kini kembali difungsikan untuk para pasien non-Covid-19.
"Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemarin sempat stag di UGD, sekarang sudah tidak lagi," ucap Sumarti kepada wartawan pada Minggu (1/8/2021) seperti dilansir dari Liputan6.
Jumlah Pasien yang Dirawat Hanya Sekitar 100 Orang
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
RSUD Kabupaten Bekasi
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Sumarti menjelaskan, saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi hanya sekitar 100-120 orang. Sebelumnya rumah sakit ini sempat merawat hingga 280 pasien.
Sementara itu pihak rumah sakit telah menyediakan total 317 bed, sehingga kini kembali bisa menerima pasien non-Covid-19.
"Yang dirawat itu kasus (Covid-19) sedang dan berat. Jadi kita saat ini ada beberapa ruangan yang kembali menerima pasien nonCovid," ujarnya.
Rutin Lakukan Screening
Sumarti juga menjelaskan jika pihaknya rutin melakukan screening untuk mendeteksi tingkat gejala pasien Covid-19, sehingga bisa dilakukan penanganan yang sesuai. Tak hanya itu, RSUD Kabupaten Bekasi juga melakukan screening pra UGD, sehingga pasien Covid-19 dengan gejala ringan akan langsung dikirim ke hotel yang sudah disiapkan untuk isolasi mandiri.
"Jadi yang dirawat hanyalah pasien Covid-19 yang betul-betul dalam kondisi sedang dan berat," ungkap Sumarti.
Ketersediaan Oksigen dan Obat Kembali Memadai
Berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat membuat ketersediaan tabung oksigen dan obat-obatan di RSUD Kabupaten Bekasi kini tercukupi. Kendati demikian, Sumarti masih belum bisa memprediksi kapan kasus penyebaran virus tersebut akan melandai. Hal itu sangat ditentukan dari seberapa besar kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Prediksi satu dua bulan ke depan masih tinggi selama masyarakat tidak disiplin. Tapi saya berharap terus menurun, mudah-mudah bulan Juni dan Juli itu adalah puncaknya," kata Sumatri.
Terakhir, Sumarti pun mengimbau masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah agar bisa mempercepat terciptanya herd immunity. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya