Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Tak Perlu Isolasi di RS, Ini Kata Dinkes Cianjur

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Tak Perlu Isolasi di RS, Ini Kata Dinkes Cianjur Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal. https://cianjurkab.go.id/ ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, baru-baru ini mengeluarkan kebijakan terkait ketentuan pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Menurut dinkes, pasien tersebut dapat menjalani isolasi mandiri di rumah tanpa harus dirawat di rumah sakit atau tempat khusus yang disediakan pemerintah daerah di Kecamatan Pacet.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur dokter Yusman Faisal. Penerapan ketentuan tersebut telah sesuai dengan revisi lima pedoman penanganan Covid-19 secara nasional yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat terkait penanganan pasien yang terpapar corona.

"Meskipun sudah keluar sejak bulan Juli, namun Cianjur belum menerapkannya karena tingkat penyebaran dan kasus COVID-19 belum terlalu mencuat, sehingga masih menggunakan pedoman yang lama, namun saat ini sudah mulai diterapkan," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Diawasi Pihak Kesehatan

Faisal menjelaskan dalam pedoman sebelumnya seluruh pasien yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi di RSUD Cianjur sebagai tempat rujukan serta rumah sakit lainnya yang telah ditunjuk untuk penanganan Covid-19.

Selain itu dalam pedoman lama pasien juga diharuskan untuk isolasi di tempat khusus, di Villa Ciherang, Kecamatan Pacet. Tempat tersebut sebagai ruang karantina bagi ODP dan PDP. Namun dalam ketentuan baru, hal tersebut sudah tidak lagi diterapkan.

Sehingga saat ini bagi pasien yang dinyatakan positif setelah menjalani tes cepat serta tes usap tanpa dibarengi penyakit lain atau tanpa gejala, dapat menjalani isolasi di rumah masing-masing. Tentu hal ini tetap di bawah pengawasan tim kesehatan dari puskesmas setempat.

"Untuk saat ini penanganan bagi pasien yang diketahui positif dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dapat menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan dari tim kesehatan di puskesmas terdekat, kecuali mereka yang disertai gejala berat atau penyakit penyerta," katanya.

Mematuhi Beberapa Ketentuan yang Diterapkan

Bagi pasien positif tanpa gejala ada beberapa ketentuan yang harus diikuti untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Seperti jumlah anggota keluarga, tingkat kepatuhan, kondisi lingkungan hingga bagaimana keadaan di rumah.

"Jumlah keluarga dipastikan tidak lebih dari empat orang dan tidak rentan terpapar seperti orang lanjut usia, anak di bawah umur atau memiliki riwayat penyakit akut. Memiliki ruangan yang cukup tidak berbaur dan ketentuan lain yang harus terpenuhi," katanya.

Wajib Menjalani Isolasi di Rumah Sakit

ilustrasi masker

Ilustrasi pemakaian masker ©Pixabay

Faisal menambahkan, bagi mereka yang tetap tidak mematuhi ketentuan seperti disebutkan sebelumnya, pasien tersebut diwajibkan untuk isolasi di rumah sakit, atau tempat rujukan / ruangan khusus yang telah ditentukan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Kemenkes soal Kekhawatiran RS Alami Penurunan Tempat Tidur Karena KRIS
Ini Kata Kemenkes soal Kekhawatiran RS Alami Penurunan Tempat Tidur Karena KRIS

Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur, namun tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya