Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Pasar di Jabar Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Usai Nakes, Ini Kata Sekda

Pedagang Pasar di Jabar Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Usai Nakes, Ini Kata Sekda Pedagang Pakaian Bekas Import di Pasar Senen. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Jawa Barat telah dilaksanakan. Usai nakes, Pemprov Jabar akan melakukan hal yang sama kepada para pedagang di pasar tradisional Jawa Barat.

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyebut pedagang pasar memiliki risiko yang sama tingginya dengan tenaga kesehatan. Pihaknya pun mengatakan jika para pedagang pasar akan menjadi kalangan yang diprioritaskan sebagai penerima vaksin.

“Setelah tenaga Kesehatan, kita akan melakukan vaksinasi kepada para pedagang di pasar. Jadi mereka akan mendapatkan prioritas setelah SDM Kesehatan,” kata Setiawan dalam keterangannya, Minggu (7/2/2021) seperti merdeka.com lansir dari jabarprov.go.id.

Interaksi Antar Manusia Tinggi

pasar gembrong dipadati warga

©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Setiawan mengatakan, tingginya interaksi antar manusia di pasar (pedagang dan pembeli) menjadi kekhawatiran tersendiri. Selain kemungkinan tertular, potensi menularkan kepada pihak lain pun terhitung tinggi saat proses jual beli.

“Pedagang di pasar kerap berinteraksi dengan banyak orang sehingga dikhawatirkan akan terpapar dan menularkan Covid-19 saat transaksi jual-beli berlangsung,” terang pria yang juga merupakan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ia menargetkan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan selesai dalam waktu waktu enam bulan, dengan menyasar 70 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 36,2 juta jiwa. Untuk memenuhi target tersebut, suplai vaksin dari pemerintah pusat diharapkan tidak terhambat.

“Dengan target enam bulan, kita sudah mendidik lebih kurang 9.000 vaksinator yang akan disebar di 1.094 puskesmas yang ada di Jabar,” ucap Setiawan. 

Mendukung Percepatan Herd Imunity

Berdasarkan catatan, saat ini terdapat 11.000 orang yang tertunda untuk divaksin karena berbagai alasan seperti pernah terjangkit Covid-19, komorbid, hamil dan menyusui, tensi darah yang tinggi serta sedang sakit.

“Kita targetkan, akhir Februari ini bisa selesai. Kita lakukan vaksinasi massal dengan menyiapkan beberapa tempat. Kita ingin vaksinasi cepat selesai sehingga masyarakat memiliki kekebalan. Dengan adanya herd immunity ini, maka perekonomian akan bisa kembali bergerak,” tuturnya.

Sebagaimana ditegaskannya, Pemerintah Provinsi Jabar terus berupaya mendukung percepatan vaksinasi melalui kerja sama antar sejumlah pihak sebagai upaya vaksinasi termasuk distribusi dan penyimpanan vaksin Covid-19.

"Saat ini Pemda Provinsi Jabar berkejaran dengan tengat waktu pelaksanaan vaksinasi dosis pertama," imbuhnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi

Menurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jusuf Hamka 'Babah Alun' Dicurhati Pedagang Sepi Pembeli
Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jusuf Hamka 'Babah Alun' Dicurhati Pedagang Sepi Pembeli

Menurut Babah Alun, perlu dilakukan penyuluhan terhadap para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman
Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman

Keluhan itu pun menjadi catatan baginya dan akan diteruskan ke pihak PSI di DPRD DKI Jakarta dan pihak Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pedagang di Pasar Bogor Bersihkan Gedung dengan Uang Hasil Patungan, Tuai Pujian
Viral Aksi Pedagang di Pasar Bogor Bersihkan Gedung dengan Uang Hasil Patungan, Tuai Pujian

Banyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Solusi Jusuf Hamka agar Pedagang Pasar Tanah Abang Bisa Go Internasional
Solusi Jusuf Hamka agar Pedagang Pasar Tanah Abang Bisa Go Internasional

Jusuf Hamka menegaskan pedagang Pasar Tanah Abang harus berani mengekspor barang dagangannya ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya