Pelaku Cemburu, Perempuan Ini Dibunuh Pakai Bambu dan Masih Tertancap di Tubuh
Merdeka.com - Penemuan jasad perempuan muda dengan keadaan mengenaskan pada Jumat (5/2) kemarin menghebohkan warga Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Mayat wanita tersebut ditemukan dengan keadaan tanpa kepala dan tubuh belakang tertancap bambu. Baru-baru ini terungkap fakta jika identitas mayat tersebut adalah Weni Tania, warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
Perempuan tersebut dibunuh oleh pria berinisial D yang tak lain adalah pacarnya sendiri. Berikut selengkapnya.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Apa yang ditemukan di makam wanita itu? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang 'secara simbolis laki-laki', menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
Ditemukan di Dasar Jurang
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menyebut jika jasad Weni ditemukan di dasar jurang sedalam 4 meter di dekat Sungai Cimalaka.
Peristiwa pembunuhan ini berawal saat D mengajak korban untuk bertemu di alun-alun Wanaraja. Setelah bertemu, keduanya berpindah lokasi di dekat tempat kejadian perkara.
"Awalnya ngobrol-ngobrol di alun-alun Wanaraja waktu Selasa (2/2), terus korban lalu pergi duluan ke lokasi (TKP) dan saya naik ojek," ujar pelaku D seperti dilansir dari Liputan6.
Cemburu Karena Korban Diduga Selingkuh
Setibanya di tempat tersebut, pelaku merasa tersinggung karena korban terus fokus dengan handphonenya. Pelaku menduga Weni sedang melakukan percakapan dengan laki-laki lain di media sosial hingga emosinya tersulut.
"Pelaku mengira bahwa korban ini selingkuh, sehingga pelaku mengambil keputusan untuk melakukan tindakan tersebut," ujar AKBP Adi Benny Cahyono di Mapolres Garut.
Mencekik dan Langsung Membanting ke Jurang
©2015 Merdeka.com
D kemudian nekat membunuh korban dengan mencekik dan membantingnya ke arah jurang. Entah apa yang ada di pikiran D, setelah mengetahui korban tak bernyawa, Ia lantas kembali meluapkan kekesalannya dengan menancapkan bambu pada bagian belakang korban.
“Sesudah melakukan kaya itu, saya menusuk anus korban, lalu saya lari," ujar pelaku saat memberikan keterangan.
Dijatuhi Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara
D kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu (7/2) di wilayah Tarogong Kidul. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang bekerja sebagai buruh ini dijerat dengan pasal 338 atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam potongan video singkat yang diterima, kepala milik jenazah itu terlihat terbungkus plastik berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca Selengkapnya