Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilik Sering ke Luar Kota, Ini Kronologi 19 Pegawai Apotek di Cirebon Kena Covid-19

Pemilik Sering ke Luar Kota, Ini Kronologi 19 Pegawai Apotek di Cirebon Kena Covid-19 Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lonjakan Covid-19 di Kota Cirebon kembali meningkat, setelah ditemukan 19 pegawai dari beberapa apotek. Pasca penemuan kasus itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon langsung menutup sembilan gerai yang diduga menjadi lokasi penyebaran.

Dilansir dari Liputan6.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menyebutkan jika jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah. Mengingat, dari penelusuran masih terdapat 25 pegawai yang menunggu hasil tes usap.

"Awalnya lima positif dan sudah diisolasi kemudian sembuh. Tapi hasil tracing ditemukan ada carier 19 orang positif (Covid-19)," kata Edy Sugiarto, Selasa (17/11/2020) kemarin.

Diduga Tertular dari Pemilik

Sebelumnya, Edy sempat menyebutkan jika salah satu pemilik gerai apotek tersebut sering bepergian ke luar kota. Ia juga menduga ada kemungkinkan penularan berasal dari transmisi lokal.

"Yang pertama kali tertular pegawai di apotek induk dan kemungkinan dari salah seorang pemilik yang sering bolak balik Jakarta," ujarnya.

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Edy menambahkan jika ke sembilan apotek dan toko alat kesehatan tersebut berada di naungan yang sama. Sehingga, dimungkinkan terjadinya interaksi masif antar karyawan.

“Yakni grup Apotek Pasuketan dengan lokasi toko tersebar di beberapa wilayah Kota Cirebon, dan toko alkes bernama Carmela," lanjutnya.

Orang Tanpa Gejala dan Tertutup

Dalam kasus tersebut, pihaknya mengaku cukup kesulitan mengindentifikasi asal mula penularan, mengingat pemilik serta para karyawan tertutup dan kurang kooperatif. Ditambah, mereka juga masuk ke kategori orang tanpa gejala.

“Mereka juga OTG tanpa gejala karena setiap hari bertemu berinteraksi," imbunya.

Disinggung mengenai klaster baru, Edi mengungkapkan jika dirinya belum bisa memastikan. Namun, jika hasil usap seluruh karyawan positif, maka lokasi itu akan menjadi klaster baru.

"Bisa jadi klaster baru klaster farmasi covid-19 karena jumlahnya terbanyak mencapai 60 orang ditambah dengan pemilik dan keluarga," ujar Edy.

Saat ini, pegawai industri farmasi tengah menjalankan isolasi mandiri. Pihak Manejemen Apotek Pasuketan Cirebon juga telah menyediakan mess untuk para pegawai. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

Hengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya