Pemkab Bogor Hendak Hapus 4 Desa dari Wilayahnya, Begini Penjelasan Bupati
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui bupatinya Ade Munawaroh Yasin, ingin menghapus sejumlah desa tertinggal yang berada di wilayahnya.
Alasan penghapusan tersebut, semata-mata karena pihaknya ingin menggeser posisi desa ke arah lebih baik, melalui program bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
"Jangan sampai lagi ada desa tertinggal di Kabupaten Bogor, kita sekarang punya program Samisade yang diharapkan bisa membuat desa maju dan berkembang,” terang Ade saat ditemui di Cibinong, Bogor, Selasa (01/06) melansir dari ANTARA.
-
Kenapa desa dibebaskan pajaknya? Alasan pemberian sima merujuk pada kata-kata 'ilang dening Guntur' yang berarti sebuah desa yang hilang atau hancur karena terkena letusan gunung.
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Mengapa Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program? Dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem sekaligus penurunan tingkat pengangguran terbuka sehingga program-program pembangunan lebih terarah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
Adapun pihaknya akan memberikan bantuan keuangan tersebut kepada 356 desa, guna memajukan pembangunan infrastrukturnya.
Siap Menggelontorkan Rp318,5 Miliar
Dalam kesempatan itu, Ade mengatakan jika pihaknya siap mengelontorkan dana bantuan senilai Rp318,5 miliar kepada 356 desa di Kabupaten Bogor.
Besaran angka tersebut akan dialokasikan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, dan menggeser posisi desa tertinggal, hingga maju.
Berdasarkan data yang diperoleh, saat ini pihaknya berencana akan menghapus sebanyak empat desa tertinggal yakni Desa Wirajaya Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, serta Desa Sukarasa dan Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari.
“Dari 416 desa, masih ada desa tertinggal. Nah, dengan Samisade diharapkan, desa tertinggal menjadi berkembang dan desa berkembang menjadi maju,” kata Ade Yasin.
41 Desa Sudah Keluar dari Status Tertinggal
Sebelumnya, di tahun 2019 lalu Ade Yasin telah mampu menghapus 41 dari 45 desa tertinggal dalam kurun waktu satu tahun.
Di periode yang sama jumlah desa yang terkategori mandiri juga bertambah. Dari sebelumnya berjumlah 12 desa, kini menjadi 29 desa. Sedangkan desa maju dari yang sebelumnya 93 desa, kini jadi 131 desa
Sedangkan jumlah desa berkembang, Ade Yasin menyebut dari 266 desa, kini menjadi 252 desa.
"Alhamdulillah, 2019 desa tertinggal ada 45, tahun 2020 desa tertinggal sisa empat," ujarnya.
Indikator Penting Kemajuan Desa
Ilustrasi shutterstock.com
Sementara itu, Kementerian Desa menetapkan tiga faktor utama sebagai stadar klasifikasi masing-masing desa, yakni faktor ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, dan ketahanan lingkungan.
Ade menambahkan, ketiganya telah dijabarkan ke dalam 54 indikator serta pemenuhan standar dari 700 an kuesioner yang harus diselesaikan melalui penanganan komprehensif.
"Tiga indikator utama ini dijabarkan ke dalam 54 indikator, dan dari 54 indikator ada 719 kuesioner yang harus diselesaikan. Perlu penanganan yang komprehensif, mana kewenangan desa dan mana kewenangan kabupaten," ujar Ade Yasin. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaKali ini Bupati Ipuk ngantor di tiga desa di Kecamatan Licin.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menyampaikan, pengukuhan masa jabatan kepala desa ini bagian dari percepatan pelayanan untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.
Baca SelengkapnyaProgram ini disebut bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting
Baca SelengkapnyaReforma Agraria ini bertujuan untuk melakukan penataan aset dan akses terhadap tanah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu tidak lepas dari peran BSI dalam membangun ekonomi desa di 10 provinsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Kang DS, pembangunan SDM melalui pendidikan merupakan modal utama dalam membangun Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca Selengkapnya