Pemkab Cianjur Tutup Sekolah yang Paksa PTM saat PPKM, Begini Respons Tenaga Pendidik
Merdeka.com - Kabupaten Cianjur kini masuk dalam daerah dengan zona PPKM Level 4. Bupati Cianjur, Herman Suherman mengeluarkan surat edaran terkait proses pembelajaran di sekolah-sekolah di Cianjur. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada Rabu (25/08) hingga.
“Kami menginstruksikan seluruh sekolah menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan kembali menjalankan sekolah daring, karena pemerintah pusat menetapkan Cianjur menjadi PPKM level 4. Surat edaran langsung disebar hari ini dan berlaku mulai besok, " katanya Selasa (24/8) kemarin dilansir dari Antara.
Pembelajaran Tatap Muka Ditunda Lagi
-
Siapa yang membantu pemulihan pendidikan di Cianjur? Sebagai respons atas bencana ini, Direktorat Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengambil langkah cepat untuk membantu memulihkan pendidikan di Cianjur.
-
Apa dampak gempa Cianjur terhadap pendidikan? Tak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Kapan pelatihan SIM C di Polres Cianjur diadakan? Bimbingan ujian lintasan dibuka rutin setiap Sabtu.
-
Kenapa rehabilitasi Cianjur fokus pada pendidikan? Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra Saleh Atmawidjaja menegaskan, salah satu fokus utama dari pemulihan ini adalah sektor pendidikan, dengan pembangunan dan perbaikan fasilitas di berbagai instansi.
Sebelumnya, Kabupaten Cianjur sudah melaksanakan sekolah tatap muka di beberapa daerah dengan syarat prokes, jam belajar dibagi, jumlah siswa dibatasi, dan ruangan isolasi sementara harus tersedia.
Atas dasar itu, sejak Senin (23/8) lalu, sudah ada sekolah yang melakukan PTM. Namun dikarenakan ada kesalahan data, pada hari ini sekolah tatap muka kembali ditunda dan menyesuaikan aturan pemerintah.
Status level 4 yang diputuskan pemerintah pusat, akan mengatur dalam petunjuk teknis dan Instruksi sesuai dari Mendagri. Di sana disebutkan jika, yang boleh menggelar pembelajaran tatap muka hanya daerah berstatus PPKM level 2 dan 3.
Pemkab Cianjur langsung merespons peraturan tersebut dengan menyebarkan pemberitahuan ke setiap sekolah agar menunda kegiatan belajar mengajarnya lagi.
Disiapkan Sanksi Tutup Sekolah
Herman menambahkan, terkait penerapan aturan penundaan belajar di sekolah, Pemkab sudah menyiapkan sanksi. Sanksi tersebut berupa teguran, dan yang lebih tegas, penutupan sekolah, apabila pihak sekolah nekat melanggar.
"Kami harap semua sekolah mematuhi edaran tersebut, atau akan mendapat sanksi mulai dari teguran, hingga penutupan sementara. Harapan kami juga sama, setelah kesalahan data diperbaiki, ada keputusan baru terkait level Cianjur, sehingga PTM dapat digelar," kata Herman.
Respona Tenaga Pendidik
Bupati Cianjur Jawa Barat, Herman Suherman/©2021 Merdeka.com
Perubahan pelaksanaan pendidikan dari offline kembali ke online secara mendadak direspons oleh sejumlah tenaga pengajar di Kabupaten Cianjur. Mereka berharap agar adanya perubahan data mendadak tersebut tidak kembali terjadi.
"Kami sudah melakukan PTM satu hari sebelumnya, setelah mendapat izin dan rekomendasi dari Satgas. Tapi hari ini, ada instruksi untuk menghentikan kembali karena status Cianjur masih level 4. Harapan kami, kesalahan data dapat segera diperbaiki karena anak didik dan guru sudah rindu suasana sekolah normal," kata Kepala SDN Sukamanah Dedi Kurtubi.
Sejumlah tenaga pengajar di Cianjur, yang sudah menggelar PTM sejak satu hari sebelumnya, terpaksa kembali ke kegiatan belajar mengajar secara online. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini sudah disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaJalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaMu'ti mengaku telah menyampaikan hasil kajian kementeriannya maupun kajian para pakar pendidikan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan perdebatan di lingkungan masyarakat.
Baca Selengkapnya