Pemudik Nataru Reaktif Covid-19, Siap-siap Dibawa ke Wisma Atlet oleh Petugas
Merdeka.com - Masih meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Pulau Jawa, membuat petugas kepolisian akan melakukan tindakan preventif. Adapun tindakan yang dilakukan adalah pemeriksaan melalui rapid test antigen kepada para pemudik yang akan memasuki Jakarta di masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan bahwa pengetesan tersebut ditujukan kepada mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Ia menegaskan jika terdapat penumpang yang terbukti reaktif Covid-19 maka pihaknya akan segera merujuk ke rumah sakit terdekat, termasuk ke Wisma Atlet.
"Apabila ada ditemukan reaktif maka kami bawa ke RS terdekat atau Wisma Atlet," kata Sambodo Purnomo, Senin 21/12/2020, seperti dilansir dari Liputan6.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang berisiko tinggi terpapar bau mobil baru? Risiko ini lebih tinggi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di dalam mobil, seperti supir taksi dan supir truk.
Wajib Lampirkan Bukti Rapid Antigen saat Perjalanan
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Sambodo juga turut mengimbau agar masyarakat mengurungkan aktivitas liburannya di tengah penyebaran Covid-19 yang masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Namun jika terpaksa akan bepergian, Sambodo meminta para pemudik agar melakukan rapid test antigen dan menunjukkan surat keterangan negatif kepada para petugas yang berjaga.
"Kami imbau karena provinsi di Jawa masih zona merah maka tidak bepergian libur Natal dan tahun baru. Tapi kalau terpaksa, siapkan surat swab antigen non-reaktif," paparnya.
Rapid Tets Antigen Berlaku untuk Semua Jenis Perjalanan
Seperti diungkapkan oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo sebelumnya, bahwa seluruh masyarakat yang hendak bepergian wajib mematuhi protokol kesehatan seperti yang tertuang dalam SE, Nomor 3 Tahun 2020.
Dalam isinya surat tersebut merujuk terhadap aturan bepergian yang sesuai dengan aturan protokol kesehatan, maka kewajiban melampirkan surat rapid test antigen dari para pemudik merupakan salah satu syarat protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
Mengutip dari covid-19.go.id syarat tersebut telah diberlakukan hingga 8 Januari 2021. Bila sebelumnya syarat rapid test hanya berlaku untuk pengguna transportasi umum seperti pesawat, bus, dan kapal laut, kini hasil rapid test antigen negatif Covid-19 pun wajib dilampirkan para pengguna kendaraan pribadi.
Sebelumnya, hanya road trip menuju Pulau Bali yang wajib menyertakan hasil rapid test antigen. Tapi sekarang, road trip di wilayah Jawa juga diimbau menyertai surat tersebut. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca Selengkapnya