Pencuri Emas di Cirebon Ini Ditangkap Polisi, Terungkap Berkat Sandal Tetangga
Merdeka.com - Pencurian perhiasan emas senilai Rp7 juta berhasil diungkap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (4/12). Dalam kasus pencurian tersebut polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial SH, warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Uniknya, aksi kejahatan pelaku berhasil terungkap berkat sepasang sandal yang dipakai oleh tetangga korban. Dikutip dari Antara, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi mengungkapkan jika sandal tersebut sebenarnya milik korban yang juga dicuri oleh SH. Sandal tersebut kemudian dijual ke tetangga korban.
"Tersangka yang kita tangkap ini berinisial SH warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Dia ditangkap setelah sandal yang dicuri dijual ke tetangga korban," kata Syahduddi.
-
Siapa yang melakukan aksi pencurian sandal? Pada suatu pagi, Arya sedang asik makan soto di warung makan kesukaannya. Setelah kenyang Arya bergegas untuk segera pulang. Ditengah perjalanan pulang Arya mengalami kecelakaan karena terserempet sepeda motor yang ugal-ugalan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sandal Arya putus. Dengan terpaksa Arya berjalan kaki tanpa menggunakan sandal. Karena rumahnya jauh, ia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal. Tapi apa daya uangnya tidak mencukupi. Karena uangnya tidak mencukupi, Arya pun mempunyai niat untuk mencuri sandal di masjid yang letaknya hanya beberapa meter dari toko tersebut. Arya hendak mengambil sandal terbaik yang ada di masjid itu. Sambil duduk diteras masjid, ia memperhatikan setiap orang yang akan masuk ke masjid. Jadi ketika targetnya sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut. Ternyata aksinya berjalan dengan lancar, Arya berhasil mendapatkan sandal berwarna hitam yang merupakan sandal terbagus di masjid tersebut. Tak diduga sang pemilik sandal menyadari bahwa Arya telah mencuri sandalnya. Pemilik sandal langsung teriak dan mengejar Arya. Apes sekali Arya, perutnya yang buncit membuat ia tidak bisa berlari kencang. Arya pun dibawa ke kantor polisi.
-
Apa yang unik dari sandal ini? Uniknya, sandal berusia 1500 tahun ini bertuliskan pesan manis dalam bahasa Yunani, yang dipahat pada salah satu bagian sandal.
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Siapa yang memakai sandal itu? Hasil sinar-X mengungkapkan bahwa sepatu itu adalah jenis caliga, sandal berpaku berat dan merupakan bagian dari seragam yang dikeluarkan untuk tentara legiun Romawi dan pasukan pembantu.
-
Bagaimana sandal kuno itu ditemukan? Benda menakjubkan ini ditemukan selama penggalian proyek Marmaray, terowongan jalur kereta api bawah laut yang menghubungkan sisi Asia dan Eropa Istanbul di bawah selat Bosporus.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Menjalankan Aksi Seorang Diri
©2014 Merdeka.com
Syahduddi menjelaskan jika tersangka SH menjalankan aksi pencurian tersebut seorang diri. Sebelumnya tersangka telah mengintai kondisi sekitar rumah korban untuk memastikan tak ada orang lain yang melihat aksinya.
Ketika yakin rumah korban dalam keadaan kosong, SH langsung masuk dengan cara menjebol jendela menggunakan obeng yang kini ikut diamankan sebagai barang bukti.
"Tersangka masuk rumah melalui jendela yang dijebol," lanjutnya.
Dijerat Pasal 363 KUHP
Saat ini SH telah diamankan di Polres Cirebon dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Pihak kepolisian juga mengamankan perhiasan emas senilai Rp7 juta, obeng, dan sandal yang jadi petunjuk dalam mengungkap kasus pencurian tersebut.
"Tersangka kita jerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman tujuh tahun penjara," kata Syahduddi. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam keterangan, si pencuri berhasil mengambil empat pasang sendal di mesjid.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaNiat cari penghasilan tambahan, personel Polres Jember ini justru sempat rugi miliaran rupiah
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca Selengkapnya