Pendakian Gunung Pangrango Kembali Ditutup, Ternyata Ini Alasannya
Merdeka.com - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cipanas, Cianjur, Jawa Barat kembali ditutup setelah sebelumnya sempat dibuka di masa adaptasi kebiasaan baru.
Penutupan kembali jalur pendakian itu dilakukan untuk keperluan evaluasi. Pasalnya, banyak pendaki yang disebut melanggar penerapan protokol kesehatan, seperti dilansir Antara (12/9/2020).
Pengelola TNGGP memberikan dua pilihan untuk pendaki yang sudah mendaftar secara daring sejak sepekan terakhir, yakni dengan pengembalian uang secara utuh atau penjadwalan ulang setelah pendakian kembali dibuka.
-
Kenapa pendakian Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kapan pendakian Gede Pangrango dibuka kembali? Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024,
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Mengapa TPST Piyungan ditutup sementara? “Pemerintah DIY sudah mengumumkan bahwa TPST Piyungan ditutup sementara, mulai 23 Juli sampai 5 September, sehingga baik Sleman Kota, maupun Bantul ini sementara harus melakukan langkah-langkah kedaruratan untuk menampung sampah masing-masing,“ katanya.
-
Kapan Toko Gunung Agung mulai tutup? Sejak 2020, beberapa tokonya ditutup perlahan.
-
Kenapa Toko Gunung Agung tutup? Toko ini ditutup lantaran kerugian operasional semakin membengkak.
Sudah Bayar Uang Administrasi
©2020 Merdeka.com/gedepangrango.org
Jumlah pendaki yang mendaftar untuk melakukan pendakian pada 11 September hingga 9 Oktober 2020 sesuai dengan kuota yang ditetapkan petugas. Mereka juga telah membayar uang administrasi. Seperti disampaikan Humas TNGGP Poppy Oktadiani saat dihubungi di Cianjur, Sabtu (12/9).
"Namun pendakian terhitung sejak Jumat (11/9) kembali ditutup untuk melakukan evaluasi baik terkait kuota pendaki dan penerapan protokol kesehatan yang banyak dilanggar pendaki meskipun petugas sudah memberikan peringatan," ujarnya.
Belum Dipastikan
©2020 Merdeka.com/gedepangrango.org
Sementara itu, jadwal pembukaan kembali TNGGP belum bisa dipastikan. Para pendaki yang sudah mendaftar bisa menghubungi “call center” TNGGP untuk menindaklanjuti keputusan kembali ditutupnya jalur pendakian Gunung Pangrango.
"Kami masih melakukan pendataan, saat ini masih dilakukan pendataan berapa yang meminta pengembalian uang atau penjadwalan ulang. Kami belum bisa memastikan sampai kapan penutupan akan dilakukan atau kembali dibuka," lanjutnya.
Belum Maksimal
©2020 Merdeka.com/gedepangrango.org
Sebelumnya, marak beredar video di media sosial terkait membludaknya pendaki TNGGP yang disebut mencapai ribuan orang, sehingga dinilai melanggar protokol kesehatan.
Sebagai tindak lanjut itu, pendakian ke Gunung Gede-Pangrango kembali ditutup berdasarkan SK Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, terhitung Jumat, 11 September 2020 karena berbagai pertimbangan seperti jumlah kuota dan penerapan protokol kesehatan yang tidak maksimal.
"Balai Besar TNGP diminta untuk segera melakukan evaluasi terkait pendakian, termasuk mencegah dan memastikan tidak ada pendaki ilegal. Evaluasi dilakukan dengan melibatkan Satgas COVID-19 Cianjur. Setelah evaluasi selesai kemungkinan pendakian dapat kembali dibuka," jelas Humas TNGGP.
Ia juga menjelaskan, dibukanya jalur pendakian TNGGP beberapa pekan terakhir tidak ada kuota pendaki yang dilanggar. Menurutnya, dari tiga pintu masuk pendakian masing-masing dibatasi hanya menerima 200 orang pendaki. Sehingga dalam sehari total pendaki berjumlah 600 orang. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaPemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi sejak Rabu 30 Agustus. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Arjuno kembali dibuka per hari ini, Sabtu (15/05), setelah hampir setahun ditutup akibat kebakaran.
Baca SelengkapnyaPengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca Selengkapnya