Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penegakan Protokol Kesehatan di Cilegon Dinilai Tak Efektif, Ini Kata Pengusaha Kafe

Penegakan Protokol Kesehatan di Cilegon Dinilai Tak Efektif, Ini Kata Pengusaha Kafe Ilustrasi masker. ©Shutterstock

Merdeka.com - Upaya penegakan disiplin yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Cilegon dianggap tidak efektif oleh sejumlah pengusaha Kafé di wilayah tersebut. Mereka menganggap penindakan kerumunan masyarakat dinilai tebang pilih.

Mengingat masih banyak pengelola kafe yang bebas menyelenggarakan acara live musik. Padahal Gubernur Banten telah mengeluarkan aturan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PBB) belum lama ini.

Kondisi tersebut membuat beberapa kafe yang menjadi langganan penindakan mengalami penurunan omzet secara drastis lantaran dilarang menyelenggarakan acara live musik yang menarik bagi para pengunjung. Beberapa kafe dan restoran yang mengeluhkan tindakan dari Pemkot Cilegon itu di antaranya adalah, Cafe Gue, Gram Cafe, Warciban dan Kedai Carita.

Orang lain juga bertanya?

"Ramai sedikit saja dibubarkan. Padahal kami susah payah cari orang yang mau datang ke sini sekarang. Setiap week end (Jumat, Sabtu dan Minggu) selalu dihimbau untuk tidak ada live music. Ada atau tidak, kalau ramai tetap dibubarkan," kata Rizki, Manager Cafe Gue Cilegon, pada Jum'at malam lalu (01/01) seperti dilansir dari Antara.

Mencoba Penegakan Protokol Sesuai Arahan

ilustrasi covid 19

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Rizki mengklaim pihaknya sudah menerapkan disiplin protkol kesehatan, namun rombongan Sat Pol PP Kota Cilegon masih kerap datang untuk mengimbau di tempatnya.

Menurutnya, tujuan rombongan Satpol PP tersebut adalah untuk mengambil dokumentasi. Namun kedatangan mereka malah membuat para pengunjung merasa resah dan risih.

"Sebelumnya kami sempat dipanggil untuk menghadiri sosialisasi. Sudah kami ikuti arahannya. Kami juga meminta agar yang datang jangan rombongan. Karena pengunjung risih. Tetap saja yang hadir sedikitnya satu mobil dalmas," ujar Rizki.

Merugi Puluhan Juta

Rizki menyebut jika pihaknya mengalami kerugian hingga puluhan juta setiap bulannya, sejak adanya penerapan PSBB di wilayah Kota Cilegon. Meski begitu ia masih belum merencanakan untuk merehatkan usahanya karena pendaringan dari para pegawainya.

Menurut hasil pantauan di lapangan, kafe dan restoran yang telah disebutkan di atas terus mengalami penurunan pengunjung hingga sepi. Di samping itu, terdapat juga kafe yang disebut tidak tersentuh penindakan tersebut dan kian ramai.

Beberapa Lokasi Dianggap Tidak Terjamah Penindakan

Diketahui juga beberapa nama besar juga dikeluhkan jarang tersentuh sama sekali oleh pihak Satpol PP dan pemerintah Kota. Sebut saja ratusan lapak di area Kecamatan Cibeber yang ditindak hari ini kemudian besok sudah ramai kembali dan lain sebagainya.

Para pengusaha kafe tersebut juga mengeluhkan beberapa brand internasional dari produk fast food terkenal yang juga tidak tersentuh walau terjadi kerumunan dari para pembelinya.

“Bahkan tidak tersentuh penindakan pembubaran masa sama sekali meski setiap saat mereka ramai kerumunan pengunjung.” tutupnya  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN

Para pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tak Sarankan Penyemprotan Air untuk Mengurangi Polusi Udara
Kemenkes Tak Sarankan Penyemprotan Air untuk Mengurangi Polusi Udara

Penyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.

Baca Selengkapnya
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang

Menurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis

UMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Bakal Dilarang Dekat Sekolah, Pedagang Warung Kaki Lima Angkat Bicara
Jual Rokok Bakal Dilarang Dekat Sekolah, Pedagang Warung Kaki Lima Angkat Bicara

Ali menegaskan sebaiknya pemerintah menerima masukan dari para pelaku usaha yang terlibat langsung pada penjualan rokok atas rencanan aturan ini.

Baca Selengkapnya
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM

Pelaku usaha ritel menolak wacana kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek atau plain packaging produk tembakau.

Baca Selengkapnya
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup

Video sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Industri Tak Setuju Aturan di PP Kesehatan
Ternyata, Ini Alasan Industri Tak Setuju Aturan di PP Kesehatan

Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya