Penelitian Terbaru Ungkapkan Pakai Masker Efektif Kurangi Kasus Covid-19 hingga 53%
Merdeka.com - Mengenakan masker bisa menjadi cara efektif mengurangi potensi terinfeksi virus Covid-19. Seperti kita tahu virus ini menular melalui medium percikan yang mungkin keluar saat seseorang batuk atau bersin. Tapi, sayangnya masih ada yang menolak menggunakannya.
Pentingnya protokol kesehatan memakai masker ini tidak bisa diremehkan. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini terungkap, bahwa memakai masker adalah satu-satunya tindakan kesehatan masyarakat yang efektif dalam mengatasi Covid-19 dan bisa mengurangi kasus hingga 53 persen.
Menurut penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal 18 November 2021, memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan merupakan langkah-langkah efektif untuk membatasi kasus Covid-19. Di mana memakai masker merupakan cara yang paling efektif.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
"Beberapa tindakan pribadi dan sosial, termasuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak fisik efektif untuk mengurangi kejadian Covid-19," seperti dikutip dari webmd.com, Selasa (22/11).
Penelitian tersebut mengatakan hasil menyoroti perlunya terus memakai masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan di samping program vaksin.
Sementara itu, hasil dari lebih dari 30 penelitian juga menunjukkan pengurangan 25 persen dengan physical distancing. Sementara, mencuci tangan menunjukkan penurunan 53% dalam kejadian Covid, meskipun para peneliti mengatakan bahwa ini tidak signifikan secara statistik karena sejumlah kecil studi mencuci tangan yang disertakan.
"Kemungkinan cuci tangan menjadi penanda beberapa perilaku protektif seperti menghindari keramaian, menjaga jarak, dan memakai masker. Temuan dari studi observasional mungkin lebih baik ditafsirkan sebagai dampak dari sekumpulan perilaku protektif yang berkorelasi," kata para peneliti.
Di Indonesia sendiri kesadaran masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M masih perlu ditingkatkan lagi. Pemakaian masker secara konsisten penting dilakukan untuk memaksimalkan upaya untuk memutus penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data dari Covid19.go.id, perkembangan laju kasus corona di Indonesia per hari ini Selasa (23/11) alami peningkatan. Hari ini terdapat penambahan kasus positif Covid-19 yaitu sebanyak 394 pasien. Jumlah ini naik dibandingkan hari sebelumnya, Senin (22/11) yang telah mencapai 186 kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini sudah mencapai 4.253.992 kasus.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca Selengkapnya