Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Hebohkan Depok, Pengunjung Antre sampai Bikin Macet

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Hebohkan Depok, Pengunjung Antre sampai Bikin Macet Pengobatan Unik Ida Dayak. Youtube/Hi Bali ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Kota Depok, Jawa Barat berbondong-bondong mendatangi pengobatan alternatifIda Dayakdi Gor Kostrad Cilodong. Keberadaan Ida Dayak tengah ramai diperbincangkan karena dianggap mampu menyembuhkan patah tulang hingga sakit saraf. Sosok Ida Dayak pun viral di media sosial.

Pada Senin (3/4) lalu, terlihat antrean warga yang memenuhi kawasan gor di Cilodong. Bahkan tak sedikit warga yang rela jauh-jauh datang dari luar kota untuk menjalani pengobatan alternatif Ida Dayat. Sayangnya kondisi ini tidak dibarengi dengan ketertiban dari calon pasien hingga kondisi di lokasi sempat kacau.

Sebelumnya Ida Dayak direncanakan akan membuka pengobatan alternatifnya selama dua hari, yakni Senin (3/4) dan Selasa (4/4). Namun rencana itu terpaksa batal karena kondisi tidak kondusif.

“Ratusan orang memadati area Kostrad Cilodong untuk menghadiri pengobatan alternatif Ida Dayak yang saat ini sedang viral. Konon Ida Dayak bisa menyembuhkan beragam penyakit mulai dari patah tulang, saraf kejepit, hingga gak bisa bicara,” tulis akun Instagram @depok24jam, dilansir Selasa (4/4).

Warga Datangi Lokasi Sejak Pagi

pengobatan ida dayak di depok ditiadakan

Pengobatan Ida Dayak di Depok ditiadakan ©2023 Instagram @depok24jam/ Merdeka.com

Dalam postingan di akun tersebut, Ida Dayak disebutkan memulai praktik pengobatannya pada Senin (1/4) sekitar pukul 12 siang. Namun warga sudah memadati lokasi tersebut sejak pagi hari. Terpantau banyak calon pasien yang menggunakan kursi roda dan didampingi anggota keluarganya.

Ratusan warga itu memadati lapangan, dan berharap mereka bisa mendapatkan pengobatan dari Ida Dayak. Saking banyaknya warga yang mendatangi lokasi, kawasan Cilodong dan sekitarnya pun mengalami kemacetan.

Mengacu postingan @depokfeed, jumlah pasien yang mendaftar dikabarkan mencapai 500 orang dengan berbagai keluhan penyakit.

“Kondisi Lapangan Kostrad Cilodong dipenuhi keluarga dan kerabat pasien yang antre berobat ke Ida Dayak. Infonya telah ada 500 pasien yang mendaftar,” tulis akun tersebut.

Sempat Temui Pasien

Warga yang berdatangan pun masih setia menunggu hingga sore hari. Ida Dayak juga dikabarkan sempat mendatangi para pasien di lokasi, namun ia segera meninggalkan lokasi karena kondisinya ricuh.

Banyak pasien yang saling dorong, dan berebut untuk menemui Ida Dayak. Ini yang membuat Ida enggan melanjutkan pengobatannya karena keadaan di lokasi tidak kondusif. Warga pun akhirnya harus pulang dengan tangan hampa.

Barisan tentara yang turut mengawal Ida dan mengamankan keadaan di lokasi juga tampak kerepotan. Pengobatan akhirnya dibatalkan.

“Ida Dayak sempat mendatangi pasien dan warga yang ingin berobat di Cilodong. Namun karena massa yang membeludak Ida Dayak kembali ke dalam dan tidak memberikan pelayanan pengobatan kepada pasien.” tulis keterangan di unggahan @depokfeed.

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Batal Digelar

Usai ricuh dan terjadi dorong-dorongan di lokasi, pengobatan Ida Dayak di Cilodong pun akhirnya resmi ditiadakan. Terlihat spanduk di sekitar Gor yang bertuliskan “pengumuman, pengobatan Ibu Ida Dayak pada hari Selasa (4/4) ditiadakan”.

Selain kondisi yang tidak memungkinkan, Ida juga disebut tidak berkenan dan tidak mampu untuk melakukan pengobatan dengan kondisi seramai itu. Pihak Kostrad pun akan melakukan evaluasi atas penyelenggaraan tersebut agar tidak kembali terjadi di kemudian hari.

Menurut panitia, jika jumlah pasien sebanyak itu, pengobatan bisa-bisa berlangsung selama tiga sampai empat hari.

Ida Dayak sendiri selalu rutin melakukan pengobatan, dan kerap berhasil menyembuhkan para pasien yang hadir. Ia menjalankan pengobatannya dengan sistem tradisional khas Kalimantan yakni dengan cara urut.

Sosok Ida Dayak

Sebelumnya video Ida Dayak banyak bermunculan di media sosial Instagram hingga TikTok. Rata-rata jumlah penonton sesi pengobatannya mencapai jutaan, sehingga memicu rasa penasaran masyarakat. Ia merupakan seorang wanita yang biasa melakukan pengobatan tradisional yang berasal di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Melalui pengobatan urutnya, segala jenis penyakit dikabarkan bisa sembuh. Kabarnya banyak pasien yang sudah merasakan pengobatannya, dan penyakit seperti syaraf kejepit, tak bisa berjalan, tak bisa bicara serta penyakit lainnya bisa disembuhkan Ida.

Salah satu pasien bernama Berni, mengaku penyakit pasca patah tulangnya bisa sembuh total setelah diobati Ida Dayak.

“Ini saya patah tulang karena jatuh di rumah teman. Tapi setelah diobati tangannya sudah bisa digerakkan,” katanya dalam kesempatan pengobatan lain, mengutip YouTube Liputan6.

Metode Pengobatan

Pengobatan yang ia lakukan hanya mengandalkan kemampuan turun temurun yang terus ia dalami. Ida mengaku selalu melibatkan Allah dalam setiap tindakan penyembuhannya yakni dengan cara menyebut kalimat tauhid dan basmallah.

Ia juga melakukan tarian ringan setelah proses pengobatan. Minyak merah pun menjadi andalannya. Obat bernama minyak bintang itu yang kemudian dioleskan ke bagian sakit di tubuh lalu dirut secara perlahan.

Setiap melakukan pengobatan, Ida konsisten tidak memunguti biaya sepeserpun dan hanya menjual minyak kepada pasien yang tertarik. Selain itu, ia juga kerap mengenakan pakaian adat Dayak dalam setiap praktik pengobatannya.

“Pengobatan ini adalah sebanyak-banyak mencari persaudaraan, saling tolong menolong, dan tebarkan kasih sayang kepada setiap manusia. Hanya itu saja ilmunya, karena saya tidak memiliki ilmu,” terang Ida. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra

Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.

Baca Selengkapnya
Jalan ke Anyer Ditutup, Wisatawan Pilih Lesehan di Pinggir Jalan
Jalan ke Anyer Ditutup, Wisatawan Pilih Lesehan di Pinggir Jalan

Mereka sudah berangkat dari Bogor pukul 06.00 WIB, ternyata akhirnya tetap tidak bisa ke Anyer.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Puncak, Potret Jalur Pendakian Gunung Ramai dan Macet Melihatnya Bikin Sesak
Tak Cuma Puncak, Potret Jalur Pendakian Gunung Ramai dan Macet Melihatnya Bikin Sesak

Ternyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer

Sejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.

Baca Selengkapnya
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian

Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo

Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh, Tol Cipularang Menuju Bandung Macet Parah
Ada Demo Buruh, Tol Cipularang Menuju Bandung Macet Parah

Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Seorang Wanita Pingsan Saat Antre Open House Jokowi di Istana Negara
Seorang Wanita Pingsan Saat Antre Open House Jokowi di Istana Negara

Kejadian itu menyedot perhatian petugas yang berjaga di sekitar Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak

Saat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Resah, Lewat Jalan Margonda Naik Mobil Dilempari Batu Besar & Penumpang Sampai Luka
Warga Depok Resah, Lewat Jalan Margonda Naik Mobil Dilempari Batu Besar & Penumpang Sampai Luka

Pelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya
Viral Jalanan Desa di Malang Dipenuhi Acara Hajatan di Waktu Berdekatan, Bikin Dompet Tak Aman
Viral Jalanan Desa di Malang Dipenuhi Acara Hajatan di Waktu Berdekatan, Bikin Dompet Tak Aman

Bikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.

Baca Selengkapnya
Kapel di Cinere Digeruduk, Wali Kota Kesal Depok Dianggap Intoleran
Kapel di Cinere Digeruduk, Wali Kota Kesal Depok Dianggap Intoleran

Idris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.

Baca Selengkapnya