Penyebab Cemas Sebelum Tidur dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Merdeka.com - Cemas merupakan suatu perasaan yang sifatnya umum, di mana seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya. Perasaan cemas sering kali berkembang selama jangka waktu dan sebagian besar tergantung pada seluruh pengalaman hidup seseorang. Peristiwa atau situasi tertentu dapat mempercepat munculnya gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan dapat terjadi pada siapa saja dan bisa muncul kapan pun termasuk waktu menjelang istirahat. Jika tidak segera ditangani dengan baik, perasaan cemas sebelum tidur dapat membuat kualitas tidurmu menurun. Hal demikian bukan saja dapat berdampak untuk kesehatan fisik tapi juga mental.
Gangguan kecemasan bisa sangat bervariasi dan gejalanya pun mungkin berbeda di setiap orangnya. Hal itu tak lain karena banyak gejala kecemasan tidak terjadi pada semua orang, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kenapa gangguan kecemasan memburuk di malam hari? Ketika hari kita berakhir, kita cenderung memiliki lebih sedikit gangguan dari kecemasan kita. Ini karena kita memiliki waktu luang untuk membiarkan pikiran kita merenung, yang kadang-kadang justru memperkuat kecemasan kita.
-
Siapa yang berpotensi alami gangguan kecemasan? Lansia yang mengalami gangguan kecemasan, akan dilingkupi rasa gugup, gelisah, dan ketegangan yang berlebihan.
-
Siapa yang rentan alami kecemasan? Salah satu masalah utama yang dihadapi Gen Z adalah kecemasan yang intens. Mereka tumbuh di dunia yang terhubung secara digital, yang meskipun membawa manfaat, juga membawa tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka merasa terisolasi dan kesepian, terutama karena tekanan media sosial dan perasaan takut ketinggalan.
-
Mengapa tidur yang cukup penting untuk mengatasi kecemasan? Gejala kecemasan dan tidur memiliki hubungan kausalitas yang rumit. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat menyebabkan kurang tidur, begitupun sebaliknya, kurang tidur dapat memicu gejala kecemasan.
-
Bagaimana cara mengatasi kecemasan di malam hari? Meditasi sederhana atau latihan pernapasan dalam bisa menjadi cara efektif untuk meredakan pikiran cemas dan membantu kita tidur dengan lebih tenang.
Namun, pada umumnya orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya akan merasa pusing, sesak napas, berkeringat, ketakutan, mati rasa atau kesemutan dan lain sebagainya. Tentu setiap mengalaminya, kamu akan bertanya-tanya pada diri apa sebenarnya penyebab cemas sebelum tidur yang mengganggu tidurmu. Berikut ini informasinya telah dirangkum merdeka.com melalui healthline.
Penyebab Cemas Sebelum Tidur
Penyebab masalah sulit tidur dan kecemasan tampaknya saling berkaitan satu sama lain. Di mana kurang tidur dapat memicu timbulnya kecemasan, sementara kecemasan juga bisa menyebabkan kurang tidur.
Anxiety and Depression Association of America (ADAA) mengungkapkan bahwa ada lebih dari 50 persen orang dewasa mengatakan tingkat kecemasan mereka mempengaruhi kemampuan mereka untuk tidur di malam hari. Namun, masih sedikit sekali penelitian ilmiah mengenai kecemasan di malam hari itu sendiri.
Walau pun begitu, ada banyak sekali alasan mengapa kecemasan yang kamu rasakan justru semakin buruk di malam hari. Bisa jadi kamu merasa bahwa pikiran kamu berpacu dan tidak dapat kamu kendalikan.
Penyebab cemas sebelum tidur lainnya adalah kamu terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang akan terjadi esok hari atau hari berikutnya. Terlalu fokus pada kekhawatiran tersebut dapat membuat kamu mudah stres yang menyebabkan tubuh mengalami aliran adrenalin yang membuatnya sangat sulit untuk tidur.
Cara Mengatasinya
Selain mengetahui penyebab cemas sebelum tidur, hal lainnya yang penting kamu tahu adalah bagaimana cara mengatasinya. Jangan sampai kecemasan yang kamu rasakan berlangsung berhari-hari dan membawa dampak buruk untuk kesehatanmu.
Adapun berikut ini adalah cara mengatasi cemas sebelum tidur yaitu :
1. Perawatan
Penting untuk diingat bahwa perlu waktu untuk menemukan pendekatan pengobatan yang tepat untuk kecemasan yang kamu rasakan. Maka dari itu, kamu dapat memilih untuk menggunakan berbagai pilihan perawatan yang berbeda. Termasuk merawat kondisi medis yang bisa mendasari kecemasanmu seperti penyakit jantung, hipertiroidisme, diabetes, sakit kronis sindrom iritasi usus, tumor otak tertentu.
Jika salah satu kondisi medis tersebut menyebabkan kamu mengalami kecemasan maka kamu perlu mengobatinya terlebih dahulu.
2. Psikoterapi
Ada banyak bentuk psikoterapi yang dapat mengobati kecemasan. Salah satu metode yang paling mapan adalah melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) yang merupakan bentuk psikoterapi yang berfungsi untuk mendorong perubahan pola pikir kamu dan memperbaiki suasana hati kamu.
Masih menurut ADAA, dibutuhkan 12 hingga 16 minggu untuk kamu bisa mengetahui hasil pengobatanmu dengan CBT.
3. Pengobatan
Dalam banyak kasus, mengobati kecemasan membutuhkan pendekatan ganda. Baik psikoterapi dan pengobatan dapat digunakan bersamaan untuk hasil yang lebih efektif.
Ada berbagai jenis obat yang mungkin akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi kecemasanmu. Obat yang paling umum diresepkan dokter untuk mengatasi serangan kecemasan salah satunya benxodiazepin. Sementara obat untuk mengatasi kasus kecemasan jangka panjang adalah antidepresan. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala stres bisa muncul pada diri seseorang termasuk saat tidur.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaGangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca Selengkapnya