Penyebab Munculnya Milia pada Kulit, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Jika Anda memiliki benjolan putih kecil yang tampak di hidung, dagu, atau pipi, biarkan saja dan jangan berusaha untuk menghilangkannya. Kondisi yang Anda alami disebut milia, yaitu kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi yang baru lahir.
Milia terjadi ketika sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit dan membentuk kista kecil yang keras. Milia umum terjadi pada bayi karena kulit mereka masih belajar untuk mengelupas, atau sedang berusaha untuk mengelupas sel kulit mati dengan sendirinya.
Meskipun milia sering terlihat di hidung, dagu, atau pipi, milia juga dapat terjadi di area lain seperti tubuh bagian atas dan tungkai.
-
Kenapa kulit kering bisa terjadi? Kulit kering bisa terjadi akibat dehidrasi kulit akibat kelenjar minyak tidak menyuplai cukup lubrikasi pada kulit.
-
Apa saja penyakit kulit yang sering dialami kucing? Berikut ini, kita akan membahas sepuluh penyakit kulit yang sering mengintai kucing dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kulitnya tetap sehat.
-
Apa aja penyebab kulit bayi gatal selain kulit kering? Kulit bayi yang gatal seringkali menjadi masalah bagi banyak orang tua. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti iritasi, alergi, atau infeksi.
-
Kapan kulit kering cenderung terasa kencang dan tidak nyaman? Kulit kering cenderung terasa kencang, terutama setelah membersihkan wajah atau mandi. Rasa kering dan tidak nyaman ini dapat menjadi tanda bahwa kulit kekurangan kelembapan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi banyak orang terkait kulit? Kulit kusam dan kasar merupakan masalah umum yang dihadapi banyak orang, terutama di lingkungan yang sering terpapar polusi dan sinar matahari berlebih.
-
Kapan kulit wanita mengalami perubahan? Wanita mengalami perubahan kulit yang terkait dengan perubahan hormon, seperti selama kehamilan dan menopause.
Pada orang dewasa, milia terbagi menjadi dua jenis, yaitu milia primer dan sekunder. Milia primer mirip dengan jenis yang didapat bayi. Sedangkan milia sekunder terjadi ketika kondisi kulit yang menyebabkan lepuh sehingga merusak lapisan pori. Luka bakar atau ruam parah, misalnya, dapat meningkatkan jumlah sel kulit yang terperangkap di bawah permukaan kulit.
Melansir dari laman Healthline, kami akan memberi penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja penyebab munculnya milia, gejala, cara menangani, hingga cara mencegah milia.
Gejala Milia
Milia adalah benjolan kecil yang biasanya berwarna putih atau kuning. Milia biasanya tidak membuat kulit gatal atau nyeri. Namun, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Seprai atau pakaian yang kasar dapat menyebabkan milia tampak iritasi dan berwarna merah.
Penyebab Munculnya Milia
Penyebab munculnya milia pada bayi baru lahir berbeda dari pada anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Bayi baru lahir
Penyebab munculnya milia pada bayi baru lahir masih belum diketahui. Namun, kondisi ini sering disalahartikan sebagai jerawat bayi, yang dipicu oleh hormon dari ibu.
Tidak seperti jerawat bayi, milia tidak menyebabkan peradangan atau pembengkakan. Milia pada bayi baru lahir biasanya muncul bersamaan dengan lahirnya bayi, sedangkan jerawat bayi baru muncul dua hingga empat minggu setelah lahir.
Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa
Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, penyebab munculnya milia biasanya dikaitkan dengan beberapa jenis kerusakan pada kulit. Beberapa kerusakan kulit penyebab munculnya milia antara lain adalah:
Penyebab munculnya milia juga bisa diakibatkan dari kulit yang kehilangan kemampuan alami untuk mengelupas. Ini bisa terjadi akibat penuaan.
Cara Mengobati Milia
Tidak ada penanganan yang diperlukan untuk milia. Milia biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, milia akan hilang dalam beberapa bulan. Jika Anda merasa kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan, ada perawatan yang efektif untuk menghilangkannya, seperti:
Cara Mencegah Milia
©2020 Merdeka.com
Milia tidak selalu dapat dicegah, terlebih jika terjadi pada bayi yang baru lahir. Namun, jika milia dikaitkan dengan kondisi atau cedera kulit lainnya, penanganan yang cepat dapat mencegah munculnya kondisi tersebut.
Tips untuk mencegah milia antara lain:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaJerawat di kulit kepala dapat terasa gatal, kadang juga bisa meradang dan menyebabkan nyeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKeloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaKulit kepala yang mengelupas dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, dan memahami penyebabnya sangat penting untuk melakukan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSebagian wanita mengalami iritasi setelah memakai pembalut, menimbulkan ketidaknyamanan yang harus segera diatasi.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya