Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Munculnya Milia pada Kulit, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyebab Munculnya Milia pada Kulit, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya ilustrasi milia. healthline.com

Merdeka.com - Jika Anda memiliki benjolan putih kecil yang tampak di hidung, dagu, atau pipi, biarkan saja dan jangan berusaha untuk menghilangkannya. Kondisi yang Anda alami disebut milia, yaitu kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi yang baru lahir.

Milia terjadi ketika sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit dan membentuk kista kecil yang keras. Milia umum terjadi pada bayi karena kulit mereka masih belajar untuk mengelupas, atau sedang berusaha untuk mengelupas sel kulit mati dengan sendirinya.

Meskipun milia sering terlihat di hidung, dagu, atau pipi, milia juga dapat terjadi di area lain seperti tubuh bagian atas dan tungkai.

Pada orang dewasa, milia terbagi menjadi dua jenis, yaitu milia primer dan sekunder. Milia primer mirip dengan jenis yang didapat bayi. Sedangkan milia sekunder terjadi ketika kondisi kulit yang menyebabkan lepuh sehingga merusak lapisan pori. Luka bakar atau ruam parah, misalnya, dapat meningkatkan jumlah sel kulit yang terperangkap di bawah permukaan kulit.

Melansir dari laman Healthline, kami akan memberi penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja penyebab munculnya milia, gejala, cara menangani, hingga cara mencegah milia.

Gejala Milia

Milia adalah benjolan kecil yang biasanya berwarna putih atau kuning. Milia biasanya tidak membuat kulit gatal atau nyeri. Namun, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Seprai atau pakaian yang kasar dapat menyebabkan milia tampak iritasi dan berwarna merah.

Penyebab Munculnya Milia

Penyebab munculnya milia pada bayi baru lahir berbeda dari pada anak yang lebih besar dan orang dewasa.

Bayi baru lahir

Penyebab munculnya milia pada bayi baru lahir masih belum diketahui. Namun, kondisi ini sering disalahartikan sebagai jerawat bayi, yang dipicu oleh hormon dari ibu.

Tidak seperti jerawat bayi, milia tidak menyebabkan peradangan atau pembengkakan. Milia pada bayi baru lahir biasanya muncul bersamaan dengan lahirnya bayi, sedangkan jerawat bayi baru muncul dua hingga empat minggu setelah lahir.

Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa

Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, penyebab munculnya milia biasanya dikaitkan dengan beberapa jenis kerusakan pada kulit. Beberapa kerusakan kulit penyebab munculnya milia antara lain adalah:

  • melepuh karena kondisi kulit, seperti epidermolysis bullosa (EB), cicatricial pemphigoid, atau porphyria cutanea tarda (PCT)
  • luka melepuh, seperti poison ivy
  • luka bakar
  • kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang
  • penggunaan krim steroid dalam jangka panjang
  • prosedur pelapisan ulang kulit, seperti dermabrasi atau pelapisan ulang laser
  • Penyebab munculnya milia juga bisa diakibatkan dari kulit yang kehilangan kemampuan alami untuk mengelupas. Ini bisa terjadi akibat penuaan.

    Cara Mengobati Milia

    Tidak ada penanganan yang diperlukan untuk milia. Milia biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, milia akan hilang dalam beberapa bulan. Jika Anda merasa kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan, ada perawatan yang efektif untuk menghilangkannya, seperti:

  • Cryotherapy. Nitrogen cair yang akan membekukan milia. Ini adalah metode penghapusan yang paling sering digunakan.
  • Deroofing. Jarum steril yang mengambil isi milia.
  • Retinoid topikal. Krim yang mengandung vitamin A ini membantu mengelupas kulit Anda.
  • Pengelupasan kimiawi. Pengelupasan kimiawi menyebabkan lapisan pertama kulit terkelupas, memunculkan kulit baru.
  • Ablasi laser. Laser kecil berfokus pada area yang terkena untuk mengangkat milia.
  • Diathermy. Panas yang ekstrim untuk menghancurkan milia.
  • Kuretase penghancuran. Milia akan dikerok dan dibakar dengan operasi.
  • Cara Mencegah Milia

    ilustrasi sinar matahari

    ©2020 Merdeka.com

    Milia tidak selalu dapat dicegah, terlebih jika terjadi pada bayi yang baru lahir. Namun, jika milia dikaitkan dengan kondisi atau cedera kulit lainnya, penanganan yang cepat dapat mencegah munculnya kondisi tersebut.

    Tips untuk mencegah milia antara lain:

  • menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan
  • menghindari penggunaan krim kental atau produk berbasis minyak
  • eksfoliasi antara 2 dan 3 kali seminggu
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
    5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

    Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
    Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

    Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Jerawat di Kulit Kepala, Lakukan Hal Ini
    Cara Mengatasi Jerawat di Kulit Kepala, Lakukan Hal Ini

    Jerawat di kulit kepala dapat terasa gatal, kadang juga bisa meradang dan menyebabkan nyeri.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
    Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

    Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

    Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.

    Baca Selengkapnya
    10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid
    10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

    Keloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.

    Baca Selengkapnya
    8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
    8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

    Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Penyebab Kulit Kepala Terkelupas dan Cara Mengatasinya
    Ketahui Penyebab Kulit Kepala Terkelupas dan Cara Mengatasinya

    Kulit kepala yang mengelupas dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, dan memahami penyebabnya sangat penting untuk melakukan perawatan yang tepat.

    Baca Selengkapnya
    5 Cara Mengatasi Iritasi Kulit Akibat Pembalut, Ketahui Penyebabnya
    5 Cara Mengatasi Iritasi Kulit Akibat Pembalut, Ketahui Penyebabnya

    Sebagian wanita mengalami iritasi setelah memakai pembalut, menimbulkan ketidaknyamanan yang harus segera diatasi.

    Baca Selengkapnya
    VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
    VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

    Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

    Baca Selengkapnya