Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perajin Tahu di Lebak Keluhkan Harga Kedelai Naik, Minta Subsidi karena Ini

Perajin Tahu di Lebak Keluhkan Harga Kedelai Naik, Minta Subsidi karena Ini Ilustrasi kedelai. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Para perajin tahu di Kabupaten Lebak, Banten, merasakan dampak dari melonjaknya harga kedelai yang terjadi beberapa waktu belakangan. Mereka berharap adanya subsidi atas harga bahan baku demi berkurangnya beban biaya produksi.

Salah satu pengusaha tahu di Kampung Muara Kebon Kelapa, Rangkasbitung, Madsoleh (55) mengatakan jika harga kedelai saat naik hingga dua kali lipat. Kenaikan itu yang kemudian mempengaruhi kegiatan produksi di tempat usahanya.

"Kita hingga kini hanya bisa bertahan hidup saja sejak tiga bulan harga kedelai melonjak dari Rp300 ribu menjadi Rp620 ribu per 50 kg, " kata Madsoleh, Senin (16/5), dikutip dari ANTARA

Subsidi Demi Bisa Terus Beroprasi

ilustrasi tahu

Ilustrasi tahu

©Shutterstock

Beberapa bulan lalu, para perajin tahu di Rangkasbitung, Lebak sangat terpukul dengan kenaikan harga kedelai di atas 100 persen. Bahkan, di antaranya ada pembuat tahu yang sudah tidak produksi alias gulung tikar.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah dapat menyalurkan subsidi kedelai impor sebagai upaya pengusaha untuk mengurangi beban produksi. Apalagi, kata dia, para perajin tahu turut membantu program pemerintah dalam penyerapan lapangan pekerjaan.

"Kami minta kedelai disubsidi dan kembali harga normal Rp 300 ribu, " ujar Madsoleh

Membantu Menghidupi Para Pegawai

Menurut pria yang sudah merintis usaha sejak lulus STM tahun 1985 itu, tempatnya kini memiliki 10 orang tenaga kerja. Mereka terdiri dari tiga tenaga produksi, dan tujuh orang penjual tahu goreng keliling. Dari 10 tenaga kerja itu tentu bisa menghidupi keluarga mereka hingga puluhan jiwa, karena usaha tahu di Rangkasbitung bisa menyerap tenaga kerja setempat. Saat ini, pabrik tahu yang tercatat di sana sebanyak 17 unit. Jika dikalkulasi, pabrik-pabrik tersebut dapat menghidupi ratusan jiwa keluarga mereka. Selama ini, kata dia, usahanya memproduksi tahu sebanyak 100 kilogram/hari dengan harga Rp1,2 juta. Dari 100 kilogram kedelai dapat menghasilkan produksi sebanyak 30 cetakan tahu dan bisa meraup keuntungan bersih Rp250 ribu/hari. "Kami meraup keuntungan bersih itu juga terkadang harus nombok membeli bahan bakar kayu, " katanya.

Subsidi Kedelai Sebagai Solusi Tekan Biaya Produksi

Senada dengan Madsoleh, perajin tahu lain bernama Sudrajat (55) mengaku jika usahanya kini juga terdampak kenaikan harga kedelai. Ia mengaku saat ini hanya bisa bertahan hidup dalam menjalankan usahanya, sembari memperkecil ukuran tahu sebagai siasat bertahan. Harga kedelai kini sudah terjadi kenaikan hingga 100 persen dari Rp 300 ribu/ 50 kg. Dengan demikian, pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan subsidi kedelai guna menekan biaya produksi. "Sejak kenaikan kedelai itu biaya produksi cukup tinggi dan berdampak terhadap keuntungan, " katanya.

Subsidi Bisa Cegah PHK

Sementara itu, sejumlah pekerja pabrik tahu mengatakan bahwa sangat setuju jika pemerintah mensubsidi kedelai. Hal itu akan memperkecil kemungkinan pemutusan hubungan kerja akibat biaya produksi yang tinggi. Saat ini, kata mereka, di antaranya rekan rekan pekerja tahu ada yang menganggur akibat produksi tahu berhenti sejak kedelai melonjak. "Kami sangat mendukung kedelai sebagai bahan baku produksi tahu disubsidi, "kata Agus, seorang pekerja tahu warga Rangkasbitung.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal

Industri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Curhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga

Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi

Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng

Kemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.

Baca Selengkapnya