DKPP Kota Bandung Temukan 369 Kg Jeroan Tak Layak Konsumsi di 30 Kecamatan
Merdeka.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Jawa Barat menemukan 369,65 kilogram jeroan daging kurban tak layak konsumsi di hari raya Iduladha 1443 Hijriah kemarin.
Menurut Kepala DKPP Kota Bandung Jabar Gin Gin Ginanjar, angka tersebut didapat dari hasil pemeriksaan hewan kurban di seluruh kecamatan se-Kota Bandung hingga Senin (11/7) siang. DKPP setempat akan segera melakukan upaya pemusnahan.
"Data ini kami ambil dari 233 lokasi pemotongan hewan kurban yang tersebar di 30 kecamatan se-Kota Bandung," kata Gin Gin, Senin, seperti dilansir dari ANTARA.
-
Kenapa daging kurban bisa bahaya untuk kesehatan? Konsumsi daging kurban yang berlebihan tentunya akan berdampak pada kesehatan, seperti pusing dan mual atau bahkan berbagai macam penyakit degeneratif.
-
Apa hukum makan daging kurban bagi orang yang berkurban? Dalam hal ini, telah dijelaskan dalam QS. Al Haj ayat 36, bahwa Allah berfirman: “Maka makanlah sebagiannya dan berilah makan pada orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan pada orang yang meminta-minta. Demikianlah kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu agar kamu bersyukur“ (QS. Al-Haj, Ayat: 36)
-
Dimana daging kurban disimpan? Setelah itu, kemas daging ke dalam wadah yang bersih dan dapat ditutup rapat. Hal ini untuk mencegah kelembapan berlebih pada daging dan kontaminasi dari bakteri yang merugikan.
-
Siapa yang harus berhati-hati dalam makan daging kurban? 'Iduladha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,' ucap Ali.
-
Kenapa makan daging kurban harus dibatasi? 'Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,' kata Prof. Ali saat dihubungi Antara, Selasa (18/6). Dia meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Iduladha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya. Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
-
Dari mana ide olahan daging kurban ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai olahan daging kurban yang menggugah selera dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga, pada Rabu (12/6/2024).
Ditemukan Penyakit hingga Cacing
Dari 369 kilogram yang ditemukan tak layak itu, 292 kilogram di antaranya merupakan jeroan sapi dan 77 kilogram sisanya jeroan domba. Ratusan kilogram jeroan terdiri dari beberapa bagian seperti hati, paru-paru, limfa, dan jantung.
Menurut Gin Gin, dari pemeriksaan daging 840 ekor sapi yang telah dikurbankan, sebanyak 223 ekor sapi di antaranya ditemukan beberapa penyakit pada organ dalam atau jeroan.
"Dari 223 ekor sapi, kami afkirkan (tidak dikonsumsi) seberat 292,05 kg jeroan yang terdiri dari hati, paru-paru, limfa, jantung, dan trakea," kata Gin Gin.
Menurutnya, dari 292 kg jeroan sapi yang dimusnahkan tersebut di antaranya, hati sebanyak 263,28 kg, paru-paru sebanyak 21,42 kg. Kemudian, limfa sejumlah 4,85 kg, jantung sejumlah 2 kg, dan trakea sebanyak 0,5 kg.
"Kasus yang ditemukan itu ada cacing di organ hati, lalu pneumonia di paru-paru. Kasus ini paling banyak ditemukan di rumah pemotongan hewan (RPH)," lanjutnya.
Pemeriksaan Dilakukan Terhadap 2.113 Ekor Hewan Kurban
Ilustrasi kurban ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Sedangkan dari pemeriksaan 1.273 ekor domba yang telah dikurbankan, ada sebanyak 199 ekor domba yang jeroannya tak layak konsumsi. Dari 77,62 kg jeroan domba yang dimusnahkan itu, menurutnya hati sebanyak 39,78 kg. Lalu, paru-paru sejumlah 22,256 kg. Kemudian, limfa sebanyak 0,592 kg. Menurutnya ada 15 kg daging yang juga dimusnahkan. Sejauh ini, jumlah hewan kurban yang telah diperiksa ada sebanyak 2.113 ekor yang terdiri dari sapi dan domba. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaStok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban
Baca SelengkapnyaUmumnya, tubuh bakal memberitahu jika sudah terlalu banyak mengonsumsi daging dari perasaan mual hingga muntah.
Baca Selengkapnyapengelolaan dam (denda) petugas maupun jemaah haji hendaknya mengedepankan kepatuhan terhadap prinsip syariah atau syariah compliance.
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaHeru mengharapkan proses pemotongan dan pendistribusian daging hewan kurban berjalan lancar
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca Selengkapnya