Pernah Diusulkan Jadi Presiden, Ini Kisah Ali Sadikin yang Sempat 'Dimusuhi' Soeharto
Merdeka.com - Sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, pada 28 April 1966–11 Juli 1977, Ali Sadikin memiliki gaya kepemimpinan yang disukai warga ibukota. Ia dulu dikenal sebagai sosok yang melindungi warganya lewat penertiban berbagai tindak kejahatan, termasuk oknum militer yang kerap melakukan tindakan semena-mena. Selain itu, ia juga banyak memberikan fasilitas hiburan kepada rakyat salah satunya Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Bang Ali, sapaan akrabnya, dekat dengan kalangan mahasiswa dan kerap disebut sebagai sosok pemimpin yang baik. Tak heran jika ia pernah digadang akan menjadi pemimpin Indonesia. Karena itu, Ali Sadikin sempat 'dimusuhi' oleh Presiden Soeharto.
Masa Jabatan Dipercepat Soeharto
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Siapa yang dijuluki Bapak Satpam Indonesia? Jenderal Polisi Awaloedin Djamin merupakan seorang tokoh kepolisian Republik Indonesia. Dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada periode 1978-1982.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
ahmadhaes.wordpress.com
Bang Ali kerap mencuri perhatian lewat berbagai kebijakannya yang kontroversial. Ia sempat melegalkan perjudian, hingga mengesahkan tempat prostitusi.
Atas tindakannya itu, ia mampu memenuhi pemasukan pendapatan daerah dengan sejumlah proyek strategis seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, hingga Taman Ria Monas.
Namun, prestasinya itu tak serta merta disukai Soeharto, presiden saat itu. Usut punya usut, ketidaksukaan orang nomor satu di Indonesia itu membuat masa jabatannya dipersingkat satu bulan, diduga karena alasan rivalitas.
"Dipercepat mungkin karena situasi dan kondisi," terang Bang Ali, dalam Ali Sadikin Membenahi Jakarta Menjadi Kota yang Manusiawi.
Ali Sadikin Sering Membantah Soeharto
Instagram @perfectlifeid ©2021 Merdeka.com
Dilansir dari laman Historia, dugaan rivalitas dikuatkan oleh Djohan Effendi, yang juga menjadi menulis pidato Presiden Soeharto.
Dalam buku Sang Pelintas Batas: Biografi Djohan Effendi, karya Ahmad Gaus. Djohan mengatakan jika pemikiran Ali kerap dianggap berseberangan dengan pemerintah, dan Ali sering membantah Soeharto.
Dalam pemberitaan di koran Malaysia, Dewan Masyarakat, Ali terang-terangan sering membantah Soeharto sampai dua hingga tiga kali.
"Saya sampai dua tiga kali mengkritik Soeharto. Ini bukan soal prestasi, tapi keyakinan," terangnya di pemberitaan yang terbit 15 Februari 1981 itu.
Dianggap Menyalahi Negara Usai Dicalonkan Presiden oleh Mahasiswa UI
soeharto.co ©2021 Merdeka.com
Sebagai gubernur dengan masa jabatan terlama (saat itu 11 tahun), Ali kerap dielu-elukan sejumlah pihak termasuk mahasiswa. Bukan saja karena keramahan, serta kelucuannya saat bertemu masyarakat, melainkan juga karena dianggap sebagai gubernur DKI Jakarta terbaik dengan segudang kebijakan merakyatnya.
Tak ayal, gubernur kelahiran Sumedang, 7 Juli 1927 itu kerap dicalonkan menjadi presiden pengganti Soeharto. Setidaknya ada dua tokoh mahasiswa yang saat itu menggembor-gemborkan pencalonannya, yakni Dipo Alam (Mahasiswa Teknik UI) dan Bambang Sulistomo (Fisip UI) yang juga anak tokoh pergerakan 10 November Bung Tomo.
"Ributlah orang-orang, reaksinya saya perkirakan cukup besar. Menurut saya itu hak mereka berbicara sebagai warga negara sesuai pendapatnya sendiri," terang dia dalam surat kabar Simponi, terbit 16 Juni 1993.
Setelah ketahuan yang menggembor-gemborkan pencalonan adalah Dipo dan Bambang, dua mahasiswa tersebut lantas ditahan oleh aparat keamanan selama dua bulan.
Dicekal Usai Pensiun
YouTube HM Soeharto ©2021 Merdeka.com
Setelah berakhirnya masa jabatan Ali, ia tak lantas bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang. Gubernur berpangkat letnan jenderal KKO-AL tersebut justru dicekal hingga tak bisa ke mana-mana.
Ia dinyatakan wajib menjalani hukuman perdata selama 13 tahun, dengan dikucilkan secara sosial. Hingga tak boleh menghadiri programnya sendiri yakni PRJ.
"Tidak cuma itu, saya pun dilarang naik haji" kata Bang Ali, di Majalah Sentana tahun 1994.
Setelah masa baktinya selesai, Ali Sadikin digantikan oleh Letjen. Tjokropranolo di tahun 1977, yang merupakan mantan sekretaris pribadi Soeharto. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaPada tahun 1980, Ali menjadi salah satu pencetus Petisi 50 yang isinya mengkritik Soeharto.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca SelengkapnyaKIsah Presiden ke-2 RI pernah ingin jadi sopir taksi dan berhenti dari militer.
Baca SelengkapnyaMomen Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Blusukan tahun 70-an.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, Presiden pertama RI, Sukarno memanfaatkan pekerja seks komersial untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia?
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaJenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaKisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca Selengkapnya