Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perumahan di Bogor Berstatus KLB Covid-19, Begini Cara Satgas Penuhi Kebutuhan Warga

Perumahan di Bogor Berstatus KLB Covid-19, Begini Cara Satgas Penuhi Kebutuhan Warga Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 terus meningkat di Kota Bogor, Jawa Barat. Bahkan di Perumahan Griya Melati, Bubulak tercatat ada 35 warga yang dinyatakan terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.

Kejadian itu lantas membuat Satgas Covid-19 Kota Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di perumahan tersebut.

"Kita beri atensi khusus, ini masuk sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Waktu itu pernah juga ada hal serupa di wilayah Semplak, hampir mirip seperti ini," papar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Kamis (20/5) seperti dilansir dari Liputan6.

Demi meminimalisir penularan hingga ke luar perumahan, Satgas Covid-19 Kota Bogor pun melakukan sejumlah cara untuk memenuhi kebutuhan warga yang kini tengah menjalani isolasi mandiri.

Berikut selengkapnya.

Memenuhi Kebutuhan Logistik hingga Layanan Kesehatan

Satgas Covid-19 Kota Bogor bertindak cepat untuk memenuhi kebutuhan warga dari mulai logistik hingga fasilitas kesehatan. Hal itu dilakukan agar warga yang dinyatakan positif Covid-19 tidak perlu keluar rumah.

Pihak Satgas pun telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menyediakan berbagai kebutuhan warga. Untuk kebutuhan logistik sudah ditangani Dinsos, faskes dan APD dari Dinkes, angkutan kesehatan infeksius dari DLH, dan penyemprotan disinfektan dari BPBD setempat, termasuk layanan call center yang difasilitasi Diskominfo.

"Ini semua untuk memenuhi kebutuhan warga tetap bisa mendapatkan asupan kebutuhan sehari-hari tanpa ada mobilitas dari para warga yang terkonfirmasi positif covid-19," papar Dedie.

Masifkan Tracing

Selain memenuhi kebutuhan warga, sejumlah pihak pun juga bekerja sama untuk meminimalisir mobilitas warga di sekitar perumahan tersebut. Aparat TNI dan Polri kini melakukan penjagaan ketat di perumahan tersebut. 

Sementara itu penelusuran terhadap warga yang punya kontak erat dengan kasus positif juga terus dilakukan. Dedie menyebut, sampai Jumat (21/5) sudah dilakukan tes swab PCR kepada 158 warga.

"Hasil penelusuran tim khusus sebelumnya juga telah berkembang dan jumlahnya lebih banyak. Dan ini sedang kita tunggu hasilnya bagi warga yang jadi tracing lanjutan,” kata Dedie.

Perumahan Diawasi Secara Ketat

klaster covid 19 griya melati bogor

Klaster Covid-19 Griya Melati Bogor

©2021 Liputan6/Merdeka.com

Perumahan Griya Melati saat ini sudah diawasi secara ketat selama 24 jam, melalui mekanisme pembatasan wilayah sekitar lokasi. Aktivitas warga juga turut dijaga oleh kader RW Siaga dan Polisi RW.

"Bagi yang tanpa gejala sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan satu warga dan satu lainnya petugas keamanan perumahan sudah dibawa untuk diisolasi di BKPP Ciawi karena bergejala," tandasnya.

Berawal dari Satu Warga yang Pulang dari Luar Kota

Sementara itu, kronologi awal kasus klaster Griya Melati Bogor bermula dari salah seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19 usai kembali dari luar kota.

Satgas Covid-19 yang mendapat laporan langsung melakukan pemeriksaan kepada warga tersebut, termasuk para kontak erat.

Dari hasil swab antigen, diketahui ada 25 orang yang dinyatakan positif. Kemudian dilakukan tracing kembali kepada 70 warga kontak erat lainnya, dan ditemukan 10 pasien tambahan hingga kasusnya menjadi 35 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan, data per Kamis (20/5) pagi, jumlah warga yang terpapar ada 32 orang, kemudian bertambah tiga kasus dari hasil tes swab lanjutan pada sore harinya.

"Jadi update terbaru ada 35 terkonfirmasi positif, dua orang dibawa ke tempat isolasi. Kita assessment dulu, tapi kita pantau terus kondisi klinisnya,” kata Retno. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024

Upaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya