Perumda Tirtawening Kota Bandung Minta Warga Hemat Air 3 Hari, Ini Alasannya
Merdeka.com - Perumda Tirtawening di Kota Bandung, Jawa Barat meminta seluruh masyarakat di wilayahnya untuk menghemat air selama tiga hari, terhitung sejak Senin (06/9) hingga Rabu (08/9) mendatang.
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, imbauan menghemat air dikarenakan adanya kendala untuk memperoleh suplai air baku karena pengaruh cuaca.
Melansir laman humas.bandung.go.id Selasa, Sony mengungkapkan jika saat ini suplai air baku dari Dago Intake hanya sekitar 200-300 liter per detik. Sedangkan kapasitas normal yaitu 550-600 liter per detik
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Siapa yang mengingatkan tentang krisis air di Bali? Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP
Krisis Air di Utara Sungai Kota Bandung
©www.aconcordcarpenter.com
Setidaknya terdapat dua sungai di sebelah Utara Kota Bandung yang menjadi perhatian Sony, yakni Sungai Cikapundung dan Sungai Cipanjalu Ujungberung saat ini kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurut dia, keadaan tersebut dipengaruhi oleh masuknya musim kemarau di Kota Bandung sehingga membuat kondisi air dua sungai tersebut menyusut. Disebutkan Sonny, hingga Rabu esok suplai air akan mengalami hambatan. Ia berharap agar tak terjadi kasus krisis, layaknya di tahun 2015 dan 2018.
"PDAM Tirtawening sudah mengamati debit Sungai Cipanjalu selama 1,5 bulan lebih. Debit air di sana hanya mampu mengolah sekitar 10 liter per detik dari normalnya sebesar 20 liter per detik. Di malam hari pun hanya bisa mengolah 15 liter per detik," kata Sonny.
Mempertahankan Air Baku yang Ada
Sonny turut mengungkapkan, menurunnya debit air secara drastis tersebut cukup berpengaruh di sejumlah instalasi pengelolaan air seperti yang terjadi di Badaksinga.
Di sana, hanya mengandalkan debit air dari sungai Cikapundung yang kian menipis. Upaya jangka pendek yang dilakukan untuk mempertahankan air baku yang masuk ke IPA Badaksinga adalah, dengan pengambilan air baku langsung dari sungai Cikapundung, dan dibantu Intake Sabuga dan Intake Cikalong.
"Debit Dago Bengkok bersumber dari Sungai Cikapundung biasanya sekitar 600 liter per detik berkurang menjadi sekitar 200 liter per detik. Ini berpengaruh kepada proses produksi produksi IPA Badaksinga yang biasanya mampu mengolah rata-rata 1.800 liter per detik, sekarang hanya mampu mengolah 1.300 liter per detik," ungkapnya.
Bantuan Tangki Air
Sonny menambahkan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan air agar masyarakat bisa tetap mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhannya selama pasokan dari sungai di Utara Kota Bandung terganggu.
Saat ini, Perumda Tirtawening Kota Bandung telah menyiagakan truk Tangki Air Minum (TAM) untuk membantu suplai air sebagai antisipasi dengan menghubungi Kantor Tangki Air Minum di nomor telephone 022-2507993,
Adapun nomor lain yang bisa dihubungi di antaranya, 022 7204227 untuk wilayah pelayanan timur. 022 6016471 Wilayah pelayanan barat, dan Kantor pelayanan tangki air minum (022 2507993) dan (087779726506).
Untuk persyaratan dan ketentuan, tangki air bisa berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir dan gratis
"Bagi pelanggan jika ingin gratis air bersih harus ada minimal 10 pelanggan, tapi pelanggan pribadi hanya sendIri tentunya harus bayar," ujar Sonny. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak memasuki bulan Agustus fenomena El Nino ini semakin kuat sehingga terjadi penurunan kapasitas di sumber-sumber air.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi telah mengimbau kepada para petani untuk menunda penanaman komoditas pertanian yang membutuhkan air banyak.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaKekeringan akibat fenomena El Nino membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kesulitan air bersih.
Baca Selengkapnya