Polisi Tasikmalaya Ungkap Lahan Ganja di Perbukitan, Ditanam di Kebun Cabai
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya mengungkap keberadaan lahan ganja di kawasan perbukitan Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono pada Senin (18/10) kemarin mengungkapkan, jumlah tanaman ganja yang ditemukan di lokasi tersebut sebanyak 30 batang yang ditanam di antara kebun-kebun cabai.
"Benar Polres Tasikmalaya amankan 30 batang pohon ganja yang ditanam di area lereng perbukitan di Kecamatan Bantarkalong," terang Rimsyahtono seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang ditanam di lahan KWT Srikandi? Setelah lahan diperoleh, mereka mengelola lahan itu dengan ditanami cabai sebanyak 300 batang. Setelah itu mereka membeli bibit antara lain terong, timun, tomat, sawi, ceme, gambas, labu madu, kangkong, bayam, kol, dan kembang kol.
-
Apa yang ditemukan petani di kebun? Seorang petani dan putranya menemukan pedang Viking yang langka di lahan pertanian keluarganya di Suldal, Norwegia.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Apa yang ditanam warga Kampung Manggal saat musim tanam? Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
-
Kapan tembakau Bojonegoro mulai ditanam? Pada tahun 1920-an, tembakau sudah ditanam di Bojonegoro.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Menggunakan Polybag
Ilustrasi ganja
sxc.hu
Berdasarkan temuan di lokasi, tanaman ganja tersebut ditanam bersama pohon cabai dan sisanya ditanam menggunakan polybag.
Untuk saat ini, kasus temuan tanaman ganja tersebut masih terus dikembangkan oleh anggota Satnarkoba. Pihaknya juga terus melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan.
"Anggota masih kembangkan kasusnya," Rimsyahtono.
Berdasarkan Laporan Masyarakat
Terpisah, Kepala Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya AKP Dedih Dipraja menambahkan, lahan ganja di daerah pertanian itu terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat.
Setelah mendapat laporan, anggota kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Ganja itu, lanjutnya, sengaja ditanam bersamaan dengan tanaman cabai di area perbukitan, padahal secara umum tanaman cabai biasanya ditanam di area datar.
Dari barang bukti yang disita, pohon ganja yang ditemukan rata-rata memiliki tinggi 1,5 meter atau sudah siap panen. Sebagian lainnya baru usia tanam dua pekan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka beserta seluruh barang bukti ganja sudah diamankan di Mapolres Tanah Karo.
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya