Positif Corona, Motivator Tung Desem Waringin Jalani Perawatan dengan Riang Gembira
Merdeka.com - Motivator bisnis Tung Desem Waringin menyatakan dirinya positif terkena corona atau COVID-19. Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung melalui akun Instagram miliknya dengan unggahan fotonya bersama seorang tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Dalam unggahan tersebut, terlihat dirinya duduk di atas ranjang rumah sakit sambil mengacungkan dua jempol dengan tersenyum ke arah kamera. Ia juga menyampaikan bahwa dia akan tetap positif, semangat dan ceria.
"Saya akan update kondisi saya. Juga cerita sejak awal. Serta apa saja yg dilakukan. Yg Jelas Saya memutuskan Jadi Pasien yg Ceria, Positif dan Semangaaaaat. Utk Membantu menaikkan Imun Sistem," tulisnya pada Senin (06/04) kemarin.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Pakar marketing dan motivator ini mengaku mulai demam sejak 18 Maret 2020. Namun, baru terkonfirmasi positif Corona baru pada 4 April 2020.
Dirinya sempat menjalani tes darah dan foto paru-paru hingga dua kali. Pertama pada 23 Maret 2020, hasilnya 95 persen positif Covid-19. Berbarengan dengan itu, ia menjalani tes swab, tetapi hasilnya baru keluar pada 30 Maret.
Jalani Tes Swab
Hasil tes darah dan paru-paru yang dilakukan kedua kali menunjukkan bila 99 persen penyakit yang dideritanya adalah COVID-19. Kondisi kesehatannya saat itu diketahui semakin menurun, sehingga Tung Desem memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.
Pada 1 April 2020, Tung Desem menjalani tes swab kedua, dan ia dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
"Baru kemarin, sungguh lama banget, bagaimana orang bisa mendapatkan respons dengan cepat. Tanggal 4 kemarin sore baru keluar hasilnya. Hasilnya apa? Confirm Covid-19," ucapnya, dilansir dari Liputan6.com
2020 Merdeka.com (instagram : tungdesemwaringin.tdw)
Minum VCO
Tung Desem menyebut masa kritisnya terjadi pada 1 April, tubuhnya menggigil kedinginan pukul 03.00 pagi. Saat situasi tak membaik, ia memutuskan meminum dua sendok virgin coconut oil (VCO) sejam setelah tubuhnya mengigil. Sekitar 2,5 jam kemudian, tubuh merespons asupan VCO itu.
"Jam 06.30 lancar banget ke belakang, bahkan sampai tiga kali keluar airnya, keluarnya minyaknya," ceritanya.
Merasa kondisinya semakin membaik, ia kembali meminum VCO pada jam 10 pagi. Bukan dua sendok, ia meminum hingga setengah botol VCO berukuran 150 cc. Ia juga mengonsumsi air putih 3,5 liter.
Urusan pencernaan pun lancar. Rutinitas itu diulang keesokan harinya dengan mengonsumsi lima sendok VCO. Tetapi, tidak ada lagi diare yang dia rasakan.
"Jadi, perasaan hanya mendetoks yang kotor-kotor karena kemarin sudah tak ke belakang, damai-damai aja. Ndak mules, ndakke mana. Keluar kotorannya juga biasa, dalam bentuk yang normal," kata Tung.
Di samping cara tradisional, ia juga menerima obat-obatan dari dokter. Di antaranya, infus Actemra yang berfungsi sebagai antiinflamasi.
"Pas efeknya membaik, saya minta langsung genjot aja (infus Actemra). Dokternya bilang, ndak usah, sudah membaik. Bagi-bagi dengan yang lain karena dapatnya susah," terangnya.
Ia juga mengonsumsi obat-obatan seperti acidomicyn, kloroquine, dan haloquine. "Terus Vitamin C dosis tinggi sangat membantu, vitamin D3 juga sangat-sangat penting," katanya.
2020 Merdeka.com (instagram : tungdesemwaringin.tdw)
Hati Gembira adalah Obat
Selain mengkonsumsi obat-obatan, Tung Desem juga menjalani perawatan dengan riang gembira. Menurutnya, hati yang bahagia adalah obat paling mujarab. Ia mengatakan ceria dan gembira bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Tak lupa pula, Tung mengajak para pengikutnya di instagram untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Yg Jelas Saya memutuskan Jadi Pasien yg Ceria, Positif dan Semangaaaaat. Utk Membantu menaikkan Imun Sistem. Jaga Kebersihan. Jaga Kesehatan. Social Distancing. Jaga Jarak.#DirumahSajaWoiiiii. Kemana Pakai Masker Woiii. Semoga Semua Sehat. Dan yg Kena Ayo Gembira dan Semangat. *Hati yg Gembira adalah Obat. Obat yg Manjur. Aamiin." tulisnya.
2020 Merdeka.com (instagram : tungdesemwaringin.tdw)
Kondisi Hari Ke-6
Tak hanya mengungkapkan cara yang dilakukannya selama menjalani masa pengobatan saja, Tung Desem juga menyampaikan kondisi terkininya. Diketahui, kondisi Tung Desem semakin membaik di hari ke-6. Suhu tubuhnya normal, sudah bisa bernafas lancar, merasakan tidur yang nyenyak dan makan dengan nikmat.
"Sudah hari ke 6 suhu normal, Nafas Lancar Jaya, Tidur Nyenyak, Makan Nikmat. Josss!" tulisnya pada Senin (06/04).
2020 Merdeka.com (instagram : tungdesemwaringin.tdw)
Minta Bantuan Doa
Kendati demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk turut mendoakannya agar segera pulih seperti sedia kala. Tak lupa pula, Ia mendoakan dan memberikan semangat kepada pasien yang terkena virus.
"Mohon Bantuan DOA Semoga saya Segera Pulih, Segera dinyatakan Negatif dua kali, Sembuh Sehat Segar Kembali. Juga Keluarga Saya Sehat Semua nya. Saya juga Doakan Semua Teman2 dan Keluarga Sehat Panjaaaaaaang Umuuuur. Aamiin. Juga yg mungkin Terkena, Tetap Semangat dan Tetap Gembira. Nyanyi2 yg Riang Gembira," tutupnya.
2018 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot yang juga youtuber. Vincent Raditya terinfeksi Flu Singapura. Badannya terasa sakit dan sempat alami demam tinggi.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMomen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya