Potret Truk Molen Tersangkut Jembatan di Matraman, Sopir Sempat Diteriaki Warga

Merdeka.com - Satu unit truk molen pengaduk beton harus terjebak di kolong jembatan stasiun Matraman, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Selasa (7/3). Terpantau kendaraan besar itu tidak bisa bergerak sama sekali.

Akibat kejadian ini kondisi lalu lintas di kawasan tersebut sempat terhambat. Kondisi ini membuat jalur kendaraan hanya bisa digunakan satu arah karena besarnya kendaraan tersebut.

“Kalau di sini, memang sudah sering (kendaraan nyangkut),” kata salah seorang warga setempat bernama Sanusi, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Rabu (8/3).

Truk Sempat Melaju Kencang

Truk molen tersangkut di jembatan Jatinegara ©2023 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com

Berdasarkan kronologi yang dihimpun, kendaraan milik PT Adhimix ini sebelumnya sempat diperingatkan oleh warga. Namun diduga sang sopir tidak memperhatikan sehingga terjebak seketika di lokasi.

Sanusi menjelaskan, jika warga di sana langsung meneriaki saat truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

“Ini kencang (melajunya), udah diteriakin sama banyak orang mentok, mentok, mentok, tapi tetap kencang, nggak bisa ngerem kayaknya,” kata dia.

Truk molen tersangkut di jembatan Jatinegara ©2023 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com

Roda Dikempesi

©2023 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com

Dikarenakan kondisi truk yang sulit bergerak, sopir dan kernet truk akhirnya memilih mengempesi 8 roba kendaraan itu. Proses evakuasi juga berjalan sulit lantaran posisi truk yang terlampau tinggi, dan tersangkut di struktur jembatan.

Untuk mengevakuasi, sopir terpaksa memaksa truk tersebut untuk melaju secara perlahan usai seluruh roda dikempesi. Pelan-pelan truk bisa melewati jembatan yang merupakan bangunan lawas itu.

Terpantau, penyebab tersangkutnya truk adalah tinggi bagian corong untuk memasukkan bahan ke dalam tabung pengaduk beton di bagian belakang.

©2023 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com

Sering Terjadi

©2023 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com

Sanusi menambahkan, truk sempat diminta melewati jalur Transjakarta yang memiliki posisi lebih rendah. Ini karena kendaraan-kendaraan tinggi biasanya melewati jalur itu.

Sebelumnya sempat hampir terjadi peristiwa serupa dari sebuah bus pariwisata, namun sopir mengindahkan teriakan warga, sehingga kendaraan bisa berhenti sebelum tersangkut di kolong jembatan.

“Biasanya kalau yang lain kayak tadi kan ada bus pariwisata, diteriakin terus dia berhenti. Dan di sini ya memang sudah sering,” katanya lagi.

©2023 Instagram Warung Jurnalis/Merdeka.com (mdk/nrd)