Rawan Kecelakaan, Bupati Tangerang Larang Pesta Kembang Api saat Tahun Baru
Merdeka.com - Pemkab Tangerang, Banten melarang pesta kembang api di perayaan tahun baru di Banten. Larangan ini disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat apel untuk menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di area Puspemkab setempat, Kamis (22/12).
Menurutnya, pesta kembang api berpotensi menimbulkan kegaduhan, termasuk mengganggu ketertiban umum dan hal lain tidak diinginkan.
"Yang dilarang itu petasan (pesta kembang api), karena ini bisa saja membuat gaduh ketertiban umum," kata Zaki, merujuk ANTARA.
-
Dimana perayaan Imlek di Tangerang? Suasana Imlek sudah terasa di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Banten.
-
Kenapa Ngarak Panganten di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Bagaimana Ngarak Panganten di Bekasi? Adapun Ngarak Panganten diawali dengan pelepasan kedua mempelai oleh kedua orang tuanya. Kemudian keduanya disambut oleh para penari dan pemandu acara (Mang Lengser) untuk diantar menuju kuda. Kampung yang dituju tak hanya tempat keduanya melangsungkan prosesi, melainkan juga sampai ke kampung tetangga dengan dipandu oleh Mang Lengser di depan rombongan, lalu diikuti para penari.Tak lupa, pemusik gamelan ajeng maupun tanjidor juga ikut mengiringi arak-arakan tersebut di paling belakang.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Apa tradisi unik Bengkulu sambut Lebaran? Masyarakat muslim di Bengkulu punya tradisi unik yang bernama bakar gunung api.
Rawan Kecelakaan
Ilustrasi pesta kembang api ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Zaki mengatakan, terdapat sejumlah dampak yang bisa ditimbulkan dari kegiatan pesta kembang api saat malam tahun baru. Kembang api akan memengaruhi keberlangsungan malam pergantian tahun yang kondusif.
Selain mengganggu ketertiban dan menimbulkan kegaduhan, pesta kembang api juga bisa memicu terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
"Selain buat gaduh, tapi nantinya juga bisa rawan membuat kecelakaan," ucap Ahmed Zaki.
Malam Tahun Baru Bisa Dilaksanakan Sederhana
Menurutnya, memaknai malam pergantian tahun tidak harus dilakukan dengan berlebihan. Ia meminta masyarakat agar merayakan malam tahun baru dengan cara sederhana. "Makanya kita tahun ini tidak ada pengetatan berlebih, setiap kegiatan bisa dilaksanakan hanya saja prokes tetap berjalan," beber Ahmed Zaki.
Terkait prokes pandemi Covid-19, pihaknya tidak membuat aturan secara khusus. Walau demikian, ia meminta agar warganya bisa tetap fokus untuk disiplin mengenakan masker dan mencuci tangan. "Meski pembatasan aktivitas tidak ada, tapi kita juga tetap mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19," sambungnya.
Menyiagakan Pos Keamanan
Ahmed Zaki menambahkan, demi kelancaran libur akhir tahun, pihaknya akan menyiapkan sejumlah skema pengamanan yang dikolaborasikan bersama anggota TNI dan Polri.
Pengamanan yang akan dilakukan adalah dengan pembangunan sejumlah pos di sejumlah titik seperti, perbatasan, tempat ibadah hingga tempat-tempat keramaian.
Dirinya memastikan bahwa masa libur akhir tahun akan diantisipasi dengan menekan kemacetan, menjaga ketertiban umum, dan mengantisipasi potensi ancaman yang tidak diinginkan. "Kemudian kita bukan saja memastikan kesiapan dalam pengamanan Nataru 2023 ini saja, tetapi juga masalah-masalah lain seperti kemacetan, ketertiban umum dan deteksi dini dari ancaman yang tidak diinginkan," tandasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan, sejauh ini belum menerima surat pemberitahuan dari pihak manapun terkait rencana konvoi pada malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaDiperlukan kewaspadaan yang ekstra bagi masyarakat yang akan menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaListyo meminta masyarakat manfaatkan rest area atau tempat lain yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya