Ridwan Kamil Beberkan Progress Masjid Al Jabbar, Desember Sudah Bisa Dipakai Salat

Merdeka.com - Masjid Al Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, menjadi bangunan yang ditunggu oleh segenap warga kota kembang dan Jawa Barat. Bangunan tersebut memiliki arsitektur unik, dengan tampilan yang seakan mengapung.

Rabu (14/9), Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meninjau lokasi pembangunan masjid besar itu, dan membeberkan kapan akan bisa digunakan oleh masyarakat.

"Insya Allah akhir Desember akan kita resmikan dan sudah bisa shalat, sekarang udah 60 persen tinggal September, Oktober, November masih ada empat bulan lagi," kata Ridwan Kamil, mengutip ANTARA.

Diresmikan 29-31 Desember 2022

©2022 Dokumentasi Humas Jabar/Merdeka.com

Dikatakannya, jika peresmian kemungkinan akan dilangsungkan pada akhir bulan Desember antara tanggal 29 hingga 31. Meskipun pengerjaannya terus dikebut, ia memastikan jika proyek Masjid Al Jabbar tetap mengutamakan kualitas.

Saat ini, empat sisi menaranya pun sudah tampak indah dengan motif mozaik warna warni. Selain itu, seluruh bagian dinding pun sudah terpasang dengan kaca.

"Sudah ditentukan tanggalnya, antara tanggal 29/30/31 Desember 2022. Berarti Insya Allah semuanya sedang dikebut agar bisa dipergunakan," ujar Kang Emil.

Optimis Selesai Desember

Ridwan Kamil pun tidak menampik akan adanya beberapa bagian bangunan yang masih belum selesai. Menurutnya, bangunan yang masih dalam pengerjaan akan masuk prioritas termasuk bagian plafon masjid. Selain itu, ia juga menekankan kepada pekerja, untuk melakukan pengerukan danau yang mengelilingi bagian luar masjid.

"Plafon dalam masih belum, lanskap juga sedang proses, saya perintahkan yang kering-kering diganti, yang paling luar biasanya adalah mengeruk danau karena kita ada peninggian," katanya.

Kemudian Gubernur meminta bantuan media untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ada lagi kegiatan memancing dan berenang di sekitar Masjid Raya Al-Jabbar. Karena beberapa waktu lalu pernah ada kejadian kecelakaan.

Miliki Arsitektur Unik

Melansir laman Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMTR) Jabar, masjid tersebut mulai dibangun pada tahun 2017 lalu. Saat itu, nilai Engineer Estimate (EE) pembangunan masjid mencapai Rp 913.874.490.000.

Masjid ini didesain mirip dengan Masjid Arrahman di Kota Jeddah yang memiliki bentuk terapung. Masjid Al Jabbar memiliki kapasitas hingga 60 ribu Jemaah.

Adapun stuktur lantai dasarnya dibuat dengan luas mencapai 11.291 meter persegi, lantai satu 8.329 meter persegi, lantai mezzanine 2.232 meter persegi, dan ruang luar masjid 17.429,6 meter persegi. (mdk/nrd)