Rugikan Warga Belasan Miliar, Begini Modus Jasa Pembiayaan Mobil Syariah di Bekasi
Merdeka.com - Tergiur cicilan murah, sejumlah warga di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat menjadi korban penipuan sebuah perusahaan pembiayaan kendaraan berbasis syariah.
Korban mengalami kerugian dengan total mencapai belasan miliar rupiah. Tak sampai di situ, ada salah satu korban yang sudah menunggu kendaraannya sejak satu tahun lalu, namun hingga sekarang, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang.
"Semenjak setor dari Januari kendaraan belum juga turun, kalau yang bahkan ada yang setor sejak September/Oktober tahun 2020. Berarti kan sudah satu tahun," kata Farida, salah satu yang mengaku korban, dikutip dari YouTube Fokus Indosiar, Senin (22/11).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
Terus Membuat Promo
©2021 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, Farida mengatakan ada modus yang dilancarkan, salah satunya mengeluarkan promo dengan alasan untuk kebaikan para korban.
Namun sampai sekarang, promo yang dijanjikan juga belum terlaksana. Ia meyakini, promo tersebut juga dibuat untuk menarik calon korban nasabah lain.
"Perusahaannya sudah tidak mampu, di tahun 2021 malah bikin promo dengan alasan untuk kebaikan kami dan unit nggak ada. Berarti kan itu bukan kebaikan kami, tapi untuk melancarkan penipuan mereka buat narik korban baru lainnya," kata Farida.
Kerap Memberikan Alasan Klise saat Ditagih Uang Kembali
©2021 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com
Korban lainnya bernama Faisal, juga mengatakan jika perusahaan tersebut kerap berjanji mengembalikan uang DP pembayaran kendaraan, namun nyatanya uang itu tidak kunjung dikembalikan. Menurut Faisal, pihak pemberi kredit selalu memberikan berbagai alasan.
Akhirnya Faisal pun berinisiatif mendatangi kantor, dan meminta jaminan BPKB kendaraan hingga sebagian kecil uangnya bisa dicairkan.
"Uang saya alhamdulillah sudah kembali sekitar Rp30-an juta pak, karena mintanya saat itu saya benar-benar intens dengan terus datang ke kantor untuk meminta uangnya kembali hingga akhirnya saya meminta jaminan BPKB akhirnya mereka bersedia mengembalikan sejumlah itu. Tapi sekarang uang saya masih ada di sana sekitar Rp100 juta," kata dia
Para korban yang sempat mendatangi Polres Metro Bekasi sembari membawa barang bukti transferan dan bukti akad transaksi. Mereka berharap pihak kepolisian segera membongkar penipuan yang merugikan banyak masyarakat itu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaTersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaSelebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal Ajudan Pribadi kembali tersangkut masalah hukum. Dia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaHadiah utama doorprize itu secara simbolis diserahkan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di lapangan Gandarum, Kecamatan Kajen, Pekalongan, Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaDugaan sejumlah warga memang belum terbukti, tapi bukan berarti keresahan itu mesti dianggap isapan jempol.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaPara korban merasa ditipu oleh pemilik WO berinisial A
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca Selengkapnya