Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasutri di Riau Siksa Keponakan karena Dendam, Dianiaya Hingga Tewas

Pasutri di Riau Siksa Keponakan karena Dendam, Dianiaya Hingga Tewas Konferensi pers mayat bocah dalam karung yang merupakan korban pembunuhan di Kabupaten Kuantan Singi. ©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Merdeka.com - Kejadian tragis harus dialami MTL, bocah 13 tahun asal Kabupaten Kuantan Singingi Riau yang meregang nyawa lantaran disiksa oleh paman dan bibinya sendiri (BNZ dan DL).

Selain kepada MTL, aksi sadis keduanya juga dilakukan kepada sang adik berinisial AL. Namun saat ini kondisinya selamat dengan luka berat dan mengalami trauma.

Kepala Polres Kuansing Ajun Komisaris Besar Hengky Peorwanto SIK mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dilakukan pasutri karena rasa dendam kepada ayah korban atas perlakuan kepada anggota keluarga DL.

"Dendam inilah membuat DL menyiksa kedua korban bersama suami barunya itu, BNZ," beber Hengky, Kamis (10/6/2021) siang, melansir dari Liputan6.

Dendam Karena Ayah MTL Membunuh Suami Pertama DL

Menurut keterangan pelaku, tindakan keji itu dilakukannya lantaran DL dendam terhadap ayah MTL berinisial BL, yang juga kakak kandung dari pelaku DL.

DL mengungkapkan, jika BL beberapa waktu lalu melakukan tindakan pembunuhan terhadap suami pertamanya hingga membuatnya dendam.

Saat ini BL masih mendekam di dalam penjara dengan vonis hukuman seumur hidup. Sang istri pun meninggal dunia sehingga MTL dan sang adik tinggal di rumah DL yang akhirnya menjadi pelampiasan dendam DL dan suami barunya sampai ditemukan tewas di dalam karung.

Dipukul Kayu, Kemaluan Dimasukkan Bara hingga Dipaksa Makan Kotoran

Hengky mengungkapkan, penyiksaan sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu dengan memukul kedua korban menggunakan kayu dari pohon karet.

Tak sampai di situ, kedua pelaku juga menusuk kemaluan kedua korban dengan kayu bara, memukul mulut atau gigi korban dengan palu serta memukul hidung korban AL sampai patah.

"Pelaku BNZ juga memaksa kedua korban memakan kotoran manusia," ucap Hengky.

Dipaksa Tidur di Luar dan Dimasukkan ke Dalam Karung

Selain itu, keduanya juga memotong jari MTL dan menyuruh keduanya tidur di luar di bawah pohon karet.

Hal tersebut yang kemudian membuat MTL kehilangan kesadaran. Dalam keadaan demikian (masih hidup) kedua pelaku lantas memasukkan MTL ke dalam sebuah karung hingga akhirnya meninggal dunia.

"Korban MTL yang sudah dimasukkan ke dalam karung ditinggalkan di dalam gubuk, selanjutnya kedua tersangka membawa korban AL," jelas Hengky.

Di tengah kondisi yang sekarat, sang adik MTL yakni AL lantas dibawa kedua pelaku dan ditinggalkan di jalanan hingga ditemukan anggota keluarga lainnya.

AL langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis. Saat di rumah sakitlah kejadian kejam itu terbongkar.

"Saat di rumah sakit itulah korban AL menceritakan semuanya, pihak keluarga kemudian melapor ke Polres," jelas Hengky.

Kedua Pasutri Ditangkap di Tengah Hutan Karet

konferensi pers mayat bocah dalam karung yang merupakan korban pembunuhan di kabupaten kuantan singingi

©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Kemudian pihak keluarga lain itu langsung melaporkan tindakan penyiksaan, hingga kepolisian dari Polres Kuansing langsung membentuk tim khusus sebanyak 8 orang.

"Tim yang mendapat informasi tentang keberadaan BNZ dan DL tengah bekerja di Rokan Hilir langsung memburu ke lokasi, namun sampai di lokasi (PT CAG,) kedua pelaku sudah tidak bekerja di sana lagi. Tim kemudian menggali informasi di Rokan Hilir," kata Hengky.

Akhirnya setelah menggali keterangan, polisi pun mendapat informasi bahwa pasutri tersebut bekerja dan tinggal di tengah perkebunan karet di Kecamatan XIII Koto Kampar, di atas Bukit Suligi, kecamatan tersebut.

"Kedua langsung ditangkap dan dibawa ke Polres untuk penyidikan lebih lanjut," tegas Hengky. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Pernah Laporkan Istrinya Selingkuh, Pria di Konawe Kritis Usai Dibacok Mertua dan Iparnya
Pernah Laporkan Istrinya Selingkuh, Pria di Konawe Kritis Usai Dibacok Mertua dan Iparnya

Motif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian

Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.

Baca Selengkapnya
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah

Sang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan

Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.

Baca Selengkapnya
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit

Tersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.

Baca Selengkapnya